Penyebab Tiga Kekalahan Fitriani di Bulu Tangkis SEA Games 2019
Anindhya Danartikanya | 4 Desember 2019 08:55
Bola.net - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, mengalami tiga kekalahan beruntun di nomor beregu putri SEA Games 2019. Ia gagal menyumbangkan poin di perempat final kontra Vietnam, lalu kalah lagi di babak semifinal saat melawan Singapura.
Fitriani pun kalah lagi di babak final saat kontra Thailand, Selasa (3/12/2019). Ia takluk di tangan Busanan Ongbamrungham, dua gim langsung dengan skor telak yakni 8-21 dan 10-21. Perlawanan Fitriani dalam laga itu pun tak bisa dibilang fantastis.
Hanya butuh 31 menit saja untuk Busanan membungkam wakil ketiga Indonesia dalam final bulutangkis beregu putri SEA Games 2019. Itu berarti, Fitriani kembali menambah catatan buruknya dalam ajang olahraga dua tahunan itu.
Kekalahan dari Busanan itu cukup mengejutkan sebab secara head to head Fitriani lebih diunggulkan. Namun tiga fakta tentang menarik tentang performa Fitriani tersebut. Berikut ulasannya.
Permainan Tak Berkembang
Dalam tiga pertandingan yang telah dilalui, permainan Fitriani disebut tidak mengalami perkembangan. Setidaknya, itulah yang diungkapkan Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.
"Fitriani belakangan kurang bisa bisa mengembangkan permainan yang seharusnya. Pola permainan agak berubah dari sebelumnya," kata Susy.
Kondisi itu membuat Fitriani cukup kesulitan dalam tiga laga di SEA Games 2019.
Permainan yang Terburu-buru
Masih menurut Susy Susanti, permainan yang dipertontonkan Fitriani terlalu terburu-buru. Fitriani seolah ingin cepat menyelesaikan permainan dan mematikan lawan.
Sayangnya, hal tersebut justru menjadi blunder. Fitriani disebut gagal membaca strategi musuh dan membuatnya mudah dikalahkan.
"Dia sekarang sering kurang sabar dan buru-buru ingin mematikan lawan. Kami harapkan pelatih bisa membenahinya, seperti permainan waktu di Thailand Open saat dia juara," tambah Susy.
Sulit Temukan Pola Permainan
Bukan hanya Susy Susanti, Fitriani juga mengaku memiliki banyak kelemahan dalam performanya tiga laga terakhir. Menurut Fitriani, permainannya tidak maksimal.
Ia juga cukup kesulitan menemukan pola pertandingan yang telah dilalui. “Permainan saya tidak bisa keluar. Bukan hanya di pertandingan ini, di pertandingan sebelumnya juga saya sulit untuk menemukan pola main," kata Fitriani, melalui rilis dari PBSI.
Meski demikian, Fitriani bukan tak berusaha melakukan yang terbaik. Sebaliknya, ia juga mengupayakan kemenangan untuk Indonesia. Sayang, hasil tidak sesuai harapan.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Hesti Puji Lestari/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 3 Desember 2019
Baca Juga:
- Bulu Tangkis Putri Raih Perak, Susy Susanti Akui Sudah Sesuai Target
- Jadwal Final Bulu Tangkis Beregu Putra SEA Games 2019: Indonesia vs Malaysia
- Sulit Temukan Pola Main, Fitriani Kalah Tiga Kali Beruntun di SEA Games 2019
- Kalah dari Thailand, Indonesia Rebut Perak di Bulu Tangkis Beregu SEA Games 2019
- Fitriani Kalah Lagi, Indonesia Tertinggal 1-2 dari Thailand
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Denmark Open 2025, 14-19 Oktober 2025
Bulu Tangkis 19 Oktober 2025, 07:12 -
Pelatih Asal Belanda Kesulitan di Indonesia? Ini Pengakuan Pelatih Bali United
Tim Nasional 17 Oktober 2025, 09:49
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04