Praveen/Melati Tekad Ulang Medali Emas Owi/Butet di Olimpiade Tokyo 2021
Anindhya Danartikanya | 12 Juni 2020 11:20
Bola.net - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, diketahui telah menggenggam tiket tampil di Olimpiade Tokyo 2021. Mereka pun tak terbebani, dan justru sangat ingin meneruskan tradisi bulu tangkis menyumbangkan medali emas.
Tiket ke Olimpiade diterima Praveen/Melati usai perolehan poin mereka sudah memenuhi syarat untuk tampil di pesta olahraga empat tahunan tersebut. Mereka pun mengaku tak terbebani dengan tradisi medali emas. Pasangan peringkat 4 dunia itu justru tertantang untuk melanjutkan tradisi Indonesia.
"Tak merasa beban. Saya selalu bilang kepada Meli, kami menuju ke sana bukan proses yang gampang. Kami menganggap proses ini sebagai tantangan. Karena tradisi emas sudah didapatkan Owi/Butet (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir) di 2016, kami punya keinginan melanjutkan tradisi emas," kata Praveen di Pelatnas Cipayung dalam jumpa pers virtual, Kamis (11/6/2020).
Jaga Fokus dan Motivasi
Olimpade Tokyo 2020 terpaksa diundur tahun depan karena pandemi corona yang melanda dunia. Situasi ini membuat persiapan semua atlet, termasuk Praveen/Melati terganggu. Mereka harus menjalani karantina di Pelatnas Cipayung, Jakarta, dan tak bisa berlatih seperti biasanya.
"Dengan kondisi begini, harus tetap jaga stamina, walau tak 100 persen, paling tidak kita tetap berlatih. Jadi saat ini lebih menjaga daya tubuh, stamina, dan pukulan. Yang penting ada latihan, tidak nol aja," lanjut Praveen.
Setelah Praveen Melati menjuarai All England 2020, Maret lalu, BWF menghentikan semua turnamen bulu tangkis. Padahal, prestasi di All England menjadi modal bagus bagi pasangan peringkat empat dunia itu untuk menghadapi Olimpiade Tokyo yang sedianya berlangsung Juli.
"Buat Olimpiade Tokyo, tetap fokus, jaga motivasinya, harus mengontrol keinginan, jangan berlebihan, tidak bagus malah nanti lose control. Tetap fokus dan jaga motivasi, itu yang paling penting," ucap Praveen.
Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis Indonesia
Seperti diketahui, Indonesia meraih emas Olimpiade pertama lewat cabang bulu tangkis di Barcelona pada 1992 lewat Susy Susanti di nomor tunggal putri. Di Olimpiade yang sama, emas juga didapat tunggal putra Indonesia, Alan Budikusuma. Tradisi emas kemudian dilanjutkan ganda putra Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky di Olimpiade Atlanta 1996.
Empat tahun kemudian di Olimpiade Sydney, ganda putra meneruskan tradisi itu setelah ganda putra Tony Gunawan/Chandra Wijaya merebut medali emas. Tradisi medali emas dipertahankan Taufik Hidayat lewat nomor tunggal putra di Olimpiade Athena 2004.
Ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan meneruskan tradisi medali emas di Olimpiade Beijing 2008. Sayang, di Olimpiade London 2012, Indonesia gagal dapat emas. Baru di Olimpiade Rio 2016, Indonesia kembali meraih emas di cabang bulu tangkis. Ketika itu, emas diraih pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Sumber: Liputan6 (Jonathan Pandapotan Purba, Edu Krisnadefa) | Disadur dari: Bolacom (Yus Mei Sawitri) | Dipublikasi: 12 Juni 2020
Video: Badminton Unlimited 2019 | BWF Player of the Year Awards | BWF 2019
Baca Juga:
- Gronya Somerville dan Potret Keakrabannya Dengan Para Bintang Bulutangkis Dunia
- Pelatih Sebut Kento Momota Makin Ganteng Usai Operasi Plastik Pasca Kecelakaan
- Jonatan Christie Akui Sempat Tekad Mundur dari Media Sosial
- Video: Pebulu Tangkis Cantik, Gronya Somerville Soal Naik Helikopter ke Venue Laga Final
- Wanita Karier atau Ibu Rumah Tangga? Inilah Pilihan Jonatan Christie
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Menang Tak Meyakinkan, Irak Cemas Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 18:07 -
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
Tim Nasional 5 September 2025, 17:12 -
Miliano Jonathans Disorot Media Vietnam usai Resmi Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 17:03 -
Maarten Paes, Setahun Debut Timnas Indonesia dan Malam Tak Terlupakan di Jeddah
Tim Nasional 5 September 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24