Runner Up DIOSSP 2012, Tontowi/Liliyana Mengaku Puas
Editor Bolanet | 17 Juni 2012 22:25
Alhasil, raihan tersebut persis yang mereka ukir seperti di tahun 2011 silam. Namun sebelumnya, Tontowi/Liliyana harus menyerah di tangan ganda China, Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan 22-20, 14-21 dan 9-21.
Tapi kali ini, mereka dipaksa mengakui keunggulan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dari Thailand.
Bermain di hadapan ribuan penonton yang hadir di Istora, mereka mendapat dukungan penuh. Namun sepertinya mereka tak bisa lepas dari tekanan. Tontowi/Liliyana menyerah 17-21, 21-17 dan 13-21.
“Kami mencoba untuk bermain sebaik mungkin. Karena, mungkin mereka berada di bawah tekanan, dan sepertinya mereka pun banyak melakukan kesalahan. Kami malah sama sekali tidak merasakan tekanan apa-apa,” ujar Udom Luangpethcharaporn, pelatih ganda campuran Thailand kepada Bola.net.
Pertemuan ini, merupakan keempat bagi mereka di seri kejuaraan yang digelar oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Dari tiga pertemuan awal, Tontowi/Liliyana selalu berhasil mengalahkan ganda yang kini di peringkat sembilan dunia tersebut. Meski menang, mereka berujar bahwa pertandingan ini menjadi pertandingan paling berat yang mereka alami.
“Ini menjadi salah satu pertandingan terberat kami. Karena, pemain Indonesia jauh lebih sulit di kalahkan dibanding pemain China. Pemain Indonesia memiliki skill yang bagus, sedangkan pemain China hanya kuat dan cepat saja. Setelah ini kami akan fokus untuk mempersiapkan diri ke Olimpiade, sehingga kami tidak akan bermain di Singapura,” ujar Sudket.
Sementara itu, Tontowi dan Liliyana mengakui bahwa mereka bermain di bawah performa. Sekaligus keduanya mengakui bahwa pasangan Thailand tengah berada di performa terbaik mereka.
“Kami sudah berusaha sebaik mungkin, penonton pun memberikan semangat yang sangat baik. Tetapi, hasilnya memang kami harus kalah. Kami malah terbawa permainan lawan,” ujar Liliyana.
Kekalahan ini pun sekaligus menjadi bahan introspeksi pasangan Indonesia ini untuk menghadapi Olimpiade London.
“Ini mungkin menjadi bahan introspeksi kami. Karena, sebelumnya kami berhasil menang di tiga turnamen berturut-turut,” katanya.
Dengan hasil ini, gelar DIOSSP 2012 berhasil diraih oleh atlet dari lima negara. China berhasil menjadi juara melalui Wang Xiaoli/Yu Yang yang menang 17-21, 21-9 dan 21-16 dari Zhao Yunlei/Tian Qing.
Korea meraih gelar juara melalui Jung Jae Sung/Lee Yong Dae yang unggul 23-21, 19-21 dan 21-11. India melalui Saina Nehwal yang mengalahkan Li Xuerui dari China, 13-21, 22-20 dan 21-19. Thailand melalui Sudket Prakamol/Saralee Thoungthongkam, dan Indonesia melalui Simon Santoso yang menang atas Du Pengyu 21-18, 13-21 dan 21-11. (esa/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 14 Oktober 2025, 12:17 -
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia dan Hasil Drawing Denmark Open 2025
Bulu Tangkis 14 Oktober 2025, 12:17 -
Saksikan dan Nonton Badminton Arctic Open 2025: Eksklusif di Vidio
Bulu Tangkis 7 Oktober 2025, 16:13
LATEST UPDATE
-
Jurgen Klopp Ungkap Alasan Tolak Tawaran Manchester United pada 2013
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:31 -
Jurgen Klopp Tak Menutup Pintu untuk Kembali Latih Liverpool
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:16 -
Prediksi FC Copenhagen vs Borussia Dortmund 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 22:59 -
Prediksi Barcelona vs Olympiakos 21 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 22:29 -
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 21:54 -
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 21:52 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 21:45 -
Rekap Hasil BRI Super League Hari Ini: Tim Tamu Berjaya di Padang dan Solo
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 21:09
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32