Sejarah Medali Emas Dari Bulutangkis Indonesia di Olimpiade
Editor Bolanet | 18 Agustus 2016 08:49
Ya, kesuksesan pasangan ganda campuran, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad meraih emas di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro membuat Indonesia melanjutkan hegemoni mereka di cabang bulutangkis. Satu-satunya kegagalan Indonesia meraih medali adalah pada Olimpiade 2012 London.
Pada Olimpiade 2012 lalu, Indonesia bukan hanya gagal meraih emas.Tapi kontingen bulutangkis Indonesia juga sama sekali tak meraih satu pun medali, baik medali perak ataupun perunggu. Pada Olimpiade 2012, Indonesia hanya meraih satu medali perak dan satu medali perunggu dari ajang angkat besar melalui Eko Yuli Irawan dan Triyatno.
Dalam sejarahnya, Indonesia sudah pernah mendapatkan enam medali emas pada Olimpiade sebelumnya. Tiga diantaranya berasal dari ganda putra, dua medali dari tunggal putra dan satu medali emas dari tunggal putri. Sepanjang sejarah, Indonesia baru sekali meraih dua emas dalam satu gelaran Olimpiade, yakni saat Alan Budikusuma (tunggal putra) dan Susi Susanti (tunggal putri) meraih emas di Olimpiade 1992 Barcelona.
Berikut daftar peraih medali emas cabang bulutangkis untuk Indonesia di Olimpiade.
Alan Budikusuma (tunggal putra) Barcelona 1992
Susi Susanti (tunggal putri) Barcelona 1992
Rexy Mainaky/Ricky Subagja (ganda putra) Atlanta 1996
Tony Gunawan/Candra Wijaya (ganda putra) Sydney 2000
Taufik Hidayat (tunggal putra) Athena 2004
Hendra Setiawan/Markis Kido (ganda putra) Beijing 2008
Lilyana Natsir/Tontowi Ahmad (ganda campuran) Rio de Janeiro 2016
Sebagai informasi, pasangan Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad sukses meraih medali emas di Olimpiade 2016 setelah mereka sukses mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di partai final dengan skor 21-14 dan 21-12.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PBSI Jelaskan Arti Status Magang Tontowi Ahmad di Pelatnas
Bulu Tangkis 19 Mei 2020, 15:42 -
Richard Mainaky: Motivasi Tontowi Ahmad Masih Ada, Tapi...
Bulu Tangkis 19 Mei 2020, 09:30 -
Tontowi Ahmad Beber Faktor-Faktor Pendorong Keputusannya Pensiun
Bulu Tangkis 19 Mei 2020, 09:15
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24