
Bola.net - Medali emas Olimpiade 2016 merupakan momen terindah bagi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir selama berkiprah sebagai bulu tangkis. Tetapi, jalan menuju ke sana tak sepenuhnya mulus bagi Tontowi/Liliyana.
Ada tantangan nonteknis yang dihadapi pasangan tersebut. Hubungan Tontowi dan Liliyana sempat bermasalah alias tidak akur pada awal 2016, yang juga berimbas pada penampilan di lapangan. Situasi tersebut diakui pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Richard Mainaky.
"Tekanan menuju Olimpiade sangat besar. Jangankan pemain, saya sebagai pelatih juga merasakan tekanan dan sempat emosional di suatu turnamen. Jadi saat itu baik Owi maupun Butet sama-sama sensitif," kata Richard, melalui rilis dari PBSI, Senin (18/5/2020).
"Yang satu teledor, ditegur sama yang satu lagi. Yang satu merasa enggak terima, merasa kalau enggak ada saya kan dia juga enggak bisa juara. Hal-hal seperti ini yang sebetulnya jadi masalah di komunikasi, padahal mereka berdua kan punya tujuan yang sama," imbuh Richard.
Dibantu Psikolog PBSI
Richard mengaku sudah mencoba berbicara dari hati ke hati dengan Tontowi/Liliyana. Langkah serupa juga dilakukan asistennya, Nova Widianto.
"Saya sama Nova sudah coba ngomong sama mereka satu-satu, tapi hasilnya tidak terlalu bagus. Jadi saya ajukan ke Rexy (Mainaky) yang waktu itu jadi Kabid Binpres di PBSI, agar ada psikolog yang menengahi mereka," kata Richard.
"Akhirnya ditugaskanlah Pak Rachman Widohardhono, psikolog PBSI, untuk menangani Owi/Butet. Dari situ mulai digali dan mereka bicara banyak, sudah mulai ada pengertian, ada komitmen sehingga ada jalan," sambung Richard.
Training Camp di Kudus
Richard juga mengatakan training camp Olimpiade di Kudus menjadi salah satu momen yang memperkuat kekompakan Owi/Butet usai hubungan menunjukkan kemajuan berkat konsultasi dengan psikolog.
"Owi/Butet makin kuat lagi bonding-nya selama di training camp di Kudus. Selama karantina itu, saya meminta pertolongan dari Koh Chris (Christian Hadinata) untuk kasih wejangan sama mereka berdua. Waktu itu ada Minarti (Timur) juga yang sudah punya pengalaman di Olimpiade," kenang Richard.
"Ada satu kata-kata Koh Chris yang sangat menggugah buat Owi/Butet, tapi saya lihat lebih mengena ke Owi. Koh Chris bilang mereka itu soulmate, belahan jiwa. Owi belahan jiwanya Butet, begitu juga sebaliknya. Apa yang mereka lakukan, akan berpengaruh untuk mereka berdua."
"Sekarang kalau Butet kasih tahu Owi, bukannya marah, tapi namanya orang Manado kan kalau ngasih tahu mungkin terdengar tegas. Saya juga sebagai orang Timur juga sering begitu, ngasih tahu anak saya seperti lagi marah padahal tidak," kata Richard.
Menurut Richard, setelah camp di Kudus sikap Tontowi berubah. Itu berimbas pada penampilan Owi/Butet di lapangan. Semua pertandingan sampai final diselesaikan dengan baik.
"Owi/Butet sampai merepotkan musuh bebuyutan mereka waktu itu, Zhang Nan/Zhao Yunlei (China). Zhang/Zhao sebelumnya kompak, tapi jelang olimpiade sempat kelihatan tidak harmonis di lapangan. Sebaliknya Owi/Butet dari jauh-jauh hari berantem, tapi pas Olimpiade akur banget, ya jadi sulit mengalahkan mereka," imbuh Richard.
Disadur dari: Bolacom (Yus Mei Sawitri) | Dipublikasi: 18 Mei 2020
Video: Tontowi Ahmad Umumkan Pensiun dari Bulu Tangkis di Instagram
Baca Juga:
- Tontowi Ahmad Beber Faktor-Faktor Pendorong Keputusannya Pensiun
- Liliyana Natsir Angkat Suara Soal Keputusan Tontowi Ahmad Pensiun
- Belum Ingin Jadi Pelatih, Inilah Rencana Kegiatan Tontowi Ahmad Usai Pensiun
- Richard Mainaky Kenang Momen Bentuk Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
- PBSI Sebut Tontowi Ahmad Pekerja Keras, Teladan Bagi Atlet Muda
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:45
Saksikan dan Nonton Badminton YONEX French Open 2025, Eksklusif Tayang di Vidio
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:32
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:23
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:13
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia dan Hasil Drawing French Open 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 21 Oktober 2025 14:45
-
bulutangkis 21 Oktober 2025 14:32
-
bulutangkis 21 Oktober 2025 14:23
-
bulutangkis 21 Oktober 2025 14:13
-
bulutangkis 20 Oktober 2025 15:35
-
bulutangkis 20 Oktober 2025 11:03
MOST VIEWED
- Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis Denmark Open 2025
- Jadwal Live Streaming Babak Final Denmark Open 2025 di Vidio Hari Ini, 19 Oktober 2025
- Jonatan Christie Juarai Denmark Open 2025 Usai Sikat Shi Yu Qi, Fajar/Fikri Jadi Runner up
- Rekap Hasil Wakil Indonesia di Denmark Open 2025, Jonatan Christie Bawa Pulang Gelar Juara
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...