Cerita di Balik Keanehan Kostum RB Leipzig saat Melawan Tottenham
Asad Arifin | 20 Februari 2020 13:50
Bola.net - Ada pemandangan yang aneh saat pemain RB Leipzig masuk lapangan jelang duel melawan Tottenham. Dua pemain memakai kostum berbeda dengan rekan-rekan satu timnya. Momen ini terjadi selama babak pertama.
RB Leipzig menjalani lawatan ke London pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions, Kamis (20/2/2020) dini hari WIB. Melawan Tottenham di kandangnya, RB Leipzig menang dengan skor 1-0.
Timo Werner mencatatkan namanya di papan skor pada menit 58. Pemain berusia 23 tahun membobol gawang Hugo Lloris lewat tendangan penalti. RB Leipzig hanya butuh hasil imbang di leg kedua untuk lolos ke perempat final.
Di balik kemenangan tersebut, dua pemain RB Leipzig tampil dengan kostum yang berbeda. Timo Werner dan Christopher Nkunku memakai jersey dengan bagian sponsor berwarna putih, padahal harusnya berwarna merah dan kuning.
Penjelasan RB Leipzig Terkait Kostum yang Berbeda
Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, mengakui ada insiden yang membuat pemainnya masuk lapangan dengan kostum berbeda. Nagelsmann menyebut timnya kehilangan koper yang berisi perlengkapan, termasuk kostum milik Timo Werner.
"Dalam perjalanan dari hotel, kostum itu tidak lengkap dan berada di kotak yang berbeda," ucap Nagelsmann dikutip dari Goal International.
"Kotak itu tidak berada di bus, dan itu lah mengapa ada sedikit kekacuan [kostum yang berbeda]. Itu tidak akan terulang pada leg kedua. Kami akan memakai baju yang sama," tambah pelatih berusia 32 tahun.
Keanehan pada jersey RB Leipzig tidak berlangsung lama. Sebab, pada babak kedua, Timo Werner dan Christopher Nkunku sudah memakai jersey yang sama dengan pemain lain.
Nagelsmann Puji Pemain RB Leipzig
RB Leipzig baru pertama kali tampil di babak 16 Besar Liga Champions. Jadi, laga melawan Tottenham disebut Julian Nagelsmann berjalan sangat sulit. Ada tekanan dan rasa tidak sabar untuk bisa segera mencetak gol pada benak pemain.
"Saya pikir ini laga yang sulit dan pada akhirnya kami tidak mendapat gol kedua," kata Nagelsmann.
"Kami mengendalikan permainan, di babak pertama. Kami punya penguasaan bola yang bagus dan kami bermain sangat matang. Tim muda punya tasa tidak sabar dan berpikir Anda harus mencetak gol di leg pertama," kata Nagelsmann.
Dengan kemenangan 0-1 ini, peluang RB Leipzig lolos ke perempat final kian besar. Die Rotten Bullen hanya perlu hasil imbang pada laga leg kedua yang digelar di Redbull Arena, 11 Maret 2020 mendatang.
Sumber: Goal International
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Lengkap Transfer Premier League Musim Panas 2025/2026
Liga Inggris 2 September 2025, 04:30 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 1 September 2025, 17:47 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24 -
Bayer Leverkusen Pecat Erik ten Hag: Ruang Ganti yang Retak, Hanya Bertahan 2 Bulan!
Bundesliga 1 September 2025, 17:01
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Timnas Indonesia vs Lebanon: Ricky Kambuaya
Tim Nasional 8 September 2025, 23:36 -
Kepindahan Andre Onana dari MU ke Trabzonspor Tuntas, Hanya Tunggu Rilis Klub
Liga Inggris 8 September 2025, 23:14 -
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Garuda Tertahan Tanpa Gol di Paruh Pertama
Tim Nasional 8 September 2025, 21:28 -
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48