Fakta tentang Thiago Alcantara, Gelandang Incaran Manchester United dan Liverpool
Asad Arifin | 3 Agustus 2020 14:23
Bola.net - Thiago Alcantara menjadi nama yang ramai dibicarakan di pemberitaan rumor transfer pemain jelang musim 2020/2021. Gelandang Bayern Munchen itu dikaitkan dengan Liverpool, PSG, dan Manchester United.
Kontraknya berakhir pada 2021 dan belum ada tanda-tanda negosiasi kontrak baru dengan Die Roten.
Mantan gelandang Timnas Spanyol U-16 ini sangat baik menggalang lini tengah. Ketika masih berseragam Barcelona, ia digadang-gadang bakal menjadi penerus Iniesta karena memiliki kesamaan gaya bermain.
Akan tetapi, pada 14 Juli 2013, ia merampungkan proses transfer ke Bayern Munchen. Selama membela The Bavarian, pemain bernama lengkap Thiago Alcantara do Nascimento itu sukses memberikan tujuh gelar Bundesliga beruntun.
Thiago Alcantara juga berhasil memberikan empat gelar DFB Pokal dan satu trofi Piala Dunia Antarklub 2014 usai mengantar Bayern Munchen menjuarai Liga Champions pada musim perdananya.
Mungkin banyak yang tidak tahu, Thiago Alcantara pernah bersaing ketat dengan Mario Balotelli saat hendak masuk akademi La Masia. Berikut ini Bola.com merangkum 7 fakta menarik Thiago Alcantara.
Anak dari Legenda Timnas Brasil
Thiago Alcantara merupakan anak dari Iomar do Nascimento, atau dikenal dengan nama Mazinho. Ayahnya dulu merupakan anggota skuat Brasil yang memenangi Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Multikultural
Fakta menarik lainnya, Thiago lahir di San Pietro Vernocito, Italia. Namun karier pertamanya didapat di Brasil, tepatnya ketika tergabung di akademi Flamengo.
Pada 2005, saat usianya 14 tahun, ia bergabung dengan Barcelona. Hal itu membuatnya bisa membela Timnas Brasil dan Italia.
Namun demikian, kariernya di level internasional dimulai ketika ia memilih membela Timnas Spanyol U-16. "Saya tumbuh besar di Spanyol," katanya saat ditanya mengenai pilihannya membela La Roja.
Bersaing dengan Mario Balotelli
Mungkin banyak yang belum tahu, bahwa pada 2006 silam, Mario Balotelli dan Thiago Alcantara bersaing demi memperebutkan 'satu kursi' di akademi La Masia.
Kabarnya, tim talent scout La Masia pada akhirnya memilih merekrut Thiago ketimbang Balotelli. Sempat diisukan hubungan kedua pemain memburuk akibat kejadian tersebut, Balotelli membantahnya.
Balotelli dan Thiago bersua kembali saat Italia mengalahkan Spanyol 2-1. Setelah pertandingan, Balotelli menghampiri Thiago yang sedang diwawancara sambil mengatakan, "El mas grande", yang jika dialihbahasakan menjadi "Yang terbaik".
Jebolan La Masia
Sama seperti pemain lainnya di Barcelona, Thiago merupakan jebolan La Masia. Debutnya pertama kali terjadi pada 2008/2009, namun baru menjadi pemain reguler pada 2012/2013, yang ironisnya menjadi musim terakhirnya bersama EL Barca.
Thiago Alcantara satu angkatan dengan Sergio Burquets, Jordi Alba, dan Marc Bartra. Mereka diketahui masih sangat dekat meski sudah tidak satu klub lagi.
Lingkungan Sepak Bola
Selain dari ayahnya, Thiago Alcantara juga kental dengan darah sepak bola. Ia merupakan saudara kandung Rafinha, pemain Barcelona, dan sepupu Rodrigo, striker Valencia.
Gol Perdana
Tak banyak sumbangsih berupa gol yang lahir dari kaki Thiago Alcantara. Namun, gol debutnya justru bersejarah.
Ia mencetak gol pada final Piala Dunia Antarklub 2013 menghadapi klub asal Maroko, Rabat Casablanca. Gol keduanya memastikan kemenangan 2-0 dan penentu gelar juara.
Operan ke Santa Klaus
Mengenai hal ini, ada dua pendapat. Pertama, mereka menilai bahwa Thiago Alcantara salah mengoper karena Santa Klaus yang melintas pada videoboard dikiranya pemain Bayern Munchen. Kedua, Santa Klaus membantu Thiago membuka celah lewat no look pass-nya.
Sumber: Bundesliga
Disadur dari Bola.com (Penulis: Gregah Nurikhsani, 3 Agustus 2020)
Baca Ini Juga:
- Beruntungnya Chelsea, Bisa Dapatkan The New Mesut Ozil atau The New Toni Kroos?
- 9 Rekrutan Liverpool dari Bundesliga, Thiago Alcantara Berikutnya?
- 5 Pemain dari Bundesliga yang Bisa Dibeli Manchester United, Selain Jadon Sancho
- Chelsea Selangkah Lebih Dekat Daratkan Kai Havertz?
- Matthias Ginter, Pilihan Frank Lampard untuk Perkuat Pertahanan Chelsea?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Bayern Munchen vs Borussia Dortmund 18 Oktober 2025
Bundesliga 17 Oktober 2025, 17:44 -
Apa Kabar, Jamal Musiala? Pemain Muda Bayern Munchen yang Menepi Akibat Patah Kaki
Bundesliga 17 Oktober 2025, 10:35 -
Adu Tajam di Der Klassiker: Siapa Lebih Ganas Antara Serhou Guirassy dan Harry Kane?
Bundesliga 17 Oktober 2025, 10:18
LATEST UPDATE
-
Man of the Match AS Monaco vs Tottenham: Guglielmo Vicario
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:25 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Man of the Match Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Virgil van Dijk
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:05 -
Man of the Match Galatasaray vs Bodo/Glimt: Victor Osimhen
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:00 -
Man of the Match Athletic Bilbao vs Qarabag: Gorka Guruzeta
Liga Champions 23 Oktober 2025, 08:55
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04