Mengapa Coutinho dan Muller Jarang Main Bareng di Munchen?
Afdholud Dzikry | 24 September 2019 12:35
Bola.net - Pelatih Bayern Munchen, Niko Kovac mengungkapkan alasan mengapa ia tak memainkan Philippe Coutinho dan Thomas Muller bersamaan dalam satu pertandingan.
Bayern Munchen kembali meraih kemenangan di pekan kelima Bundesliga akhir pekan lalu. Menghadapi Koln di Allianz Arena, Munchen menang telak empat gol tanpa balas.
Meskipun sukses meraih kemenangan, ada banyak pertanyaan yang muncul mengenai keputusan Kovac untuk tidak memainkan Thomas Muller bersama dengan Philippe Coutinho. Dan baru-baru ini, sang pelatih memberikan pendapat dan alasannya.
Menjaga Keseimbangan
Saat menang melawan Koln, Coutinho bermain di belakang Robert Lewandowski dalam formasi 4-2-3-1. Sementara Muller baru masuk menggantikan Lewandowski pada menit ke-72.
"Kedua pemain memiliki kualitas mereka masing-masing saat merangsek maju, tapi kami butuh keseimbangan yang bagus. Saya tak mengesampingkan Muller, tapi saat ini itu bukan pilihan," ujarnya saat ditanya mengenai situasi Muller dan Coutinho.
Dengan Munchen terbiasa bermain dalam formasi 4-2-3-1 dengan Lewandowski didukung dua winger yang biasanya ditempati Kingsley Coman dan Serge Gnabry, memainkan Muller dan Coutinho bersama memang jelas bakal membuat Munchen terlalu berat di depan.
Baik Coutinho maupun Muller pun selalu mampu menjawab kepercayaan dari Kovac ketika dimainkan. Memiliki banyak pemain bagus memang menguntungkan, dan ini bisa membuat pusing Kovac dalam menentukan starting XI di tiap pertandingan.
"Coutinho menunjukkan apa yang dia bisa ketika menguasai bola," lanjutnya memuji Coutinho.
"Dia mampu menyadari situasi permainan dan kemampuannya dengan bola begitu luar biasa. Rekan setimnya juga mulai lebih percaya padanya dan pengertiannya dengan rekan setim lebih baik dan jauh lebih baik," tandasnya.
Sumber: Bundesliga.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Bayern Munchen vs Borussia Dortmund 18 Oktober 2025
Bundesliga 17 Oktober 2025, 17:44 -
Apa Kabar, Jamal Musiala? Pemain Muda Bayern Munchen yang Menepi Akibat Patah Kaki
Bundesliga 17 Oktober 2025, 10:35 -
Adu Tajam di Der Klassiker: Siapa Lebih Ganas Antara Serhou Guirassy dan Harry Kane?
Bundesliga 17 Oktober 2025, 10:18
LATEST UPDATE
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04