Mengenang Klaas-Jan Huntelaar, Si Meriam dari Negeri Kincir Angin
Serafin Unus Pasi | 13 April 2020 14:13
Bola.net - Belanda merupakan salah satu negara penghasil bakat-bakat besar dunia. Banyak pemain kenamaan dunia tumbuh besar di negeri kincir angin tersebut.
Salah satu spesialisasi Belanda adalah mengorbitkan striker-striker kelas dunia. Dari era Johan Cruyff, Patrick Kluivert hingga Robin van Persie merupakan salah satu penyerang papan atas yang lahir dan besar di Belanda.
Beberapa tahun yang lalu, Belanda pernah memiliki salah satu striker yang mematikan bersama Dirk Jan Klaas Huntelaar atau yang banyak dikenal sebagai Klaas-Jan Huntelaar. Ia dikenal merupakan salah satu penyerang yang mematikan di eranya.
Ia memiliki sejumlah atribut yang berbahaya sebagai seorang penyerang. Tidak hanya cerdas dalam emncari posisi, ia juga memiliki tembakan keras bak meriam yang selalu membuat penjaga gawang ketar-ketir.
Nah untuk mengenang lebih lanjut aksi 'The Hunter', berikut kami sajikan ringkasan singkat perjalanan karir Huntelaar.
Awal Perjalanan
Karier profesional Huntelaar dimulai di PSV Eindhoven. Pemain kelahiran 12 Agustus 1983 itu melakukan debutnya sebagai pemain profesional pada 23 November 2002 ketika PSV menang 3-0 atas RBC Roosendaal.
Huntelaar kemudian dipinjamkan ke De Graafschap dan AGOVV setelah dua tahun bersama The Red and whites. Naluri mencetak gol Huntelaar mulai terlihat saat bergabung dengan SC Heerenveen. Striker jangkung tersebut mencetak 33 gol dalam 46 pertandingan selama berkostum putih-biru.
Sekitar musim dingin tahun 2005 - dengan nominal transfer senilai 9 juta euro ditambah sejumlah biaya kompensasi sesuai aturan FIFA, Huntelaar akhirnya melepaskan jangkarnya di ibu kota Belanda, Amsterdam. Selama di Ajax, Huntelaar yang memiliki rekor 76 gol dalam 92 pertandingan dikenal sebagai
pencetak gol ulung dan mulai mendapat julukan "The Hunter".
Di kompetisi domestik, Huntelaar adalah pencetak gol terbanyak musim 2005/06 dan 2007/08. Pada awal tahun 2009, Real Madrid memboyong Huntelaar dengan mahar 20 juta euro. Hanya bertahan satu musim di Bernabeu, ia kemudian pindah ke klub Serie A, AC Milan, bersama nilai transfer yang hampir mendekati 18 juta euro dengan durasi kontrak selama 4 tahun.
Cukup disayangkan pada awal musim 2010/11, kedatangan Zlatan Ibrahimovic dari Barcelona memaksa
"Hunter" harus rela pergi dari San Siro, untuk kemudian memulai petualangannya bersama The Royal Blues demi mencicipi aroma kompetisi Bundesliga untuk kali pertamanya.
Bersama S04
Hunter kembali dipertemukan dengan rekan sejawatnya di -dan juga legenda sepak bola- Madrid yang turut pindah ke Jerman, Raul Gonzalez. Felix Magath, pelatih Schalke saat itu tahu bahwa ia mendapatkan pemain yang telah mencetak lebih dari 100 gol hanya dalam empat musim di Ajax.
Pemain baru yang dikontraknya adalah pemain internasional Belanda di puncak kariernya, seseorang yang pernah digambarkan oleh Louis Van Gaal sebagai "striker terbaik di dunia." Schalke menjalani musim yang kurang mengesankan pada musim debutnya di VELTINS-Arena. Royal Blues finis di urutan 14 setelah Magath digantikan oleh Ralf Rangnick pada bulan Maret 2011.
Huntelaar mencatat delapan gol dalam 24 pertandingan liga - di mana yang pertama datang dalam kekalahan Revierderby melawan rival mereka, Borussia Dortmund. Manajer datang dan pergi di Schalke, tetapi Huntelaar secara konsisten mencetak 21 gol pada dua kesempatan kampanye Bundesliga.
Huntelaar mengabdikan dirinya di Gelsenkirchen selama 7 musim. Ia tampil dalam 240 pertandingan dan total mencetak 126 gol di semua kompetisi. Pada musim 2017/18, Huntelaar kembali ke klub asalnya, Ajax. Kembali di Amsterdam, sampai dengan saat ini "Hunter" telah mencatatkan 91 penampilan dan mencetak 42 gol.
(Bundesliga)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ayah Santiago Gimenez Beri Kepastian Soal Masa Depan Putranya di AC Milan
Liga Italia 5 Desember 2025, 16:04
-
Krisis Bek Kanan, Real Madrid Tetap Ogah Belanja di Bursa Transfer Januari
Liga Inggris 5 Desember 2025, 15:52
-
Kylian Mbappe Panas, Rekor Gol Ronaldo Terancam Tumbang Musim Ini
Liga Spanyol 5 Desember 2025, 15:41
LATEST UPDATE
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 07:04
-
Inter Miami Juara MLS 2025, Ini Kata-kata Penuh Haru Sir David Beckham
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 07:03
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:00
-
Man of the Match Inter vs Como: Lautaro Martinez
Liga Italia 7 Desember 2025, 06:42
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 06:20
-
Selamat, Inter Miami Juara MLS 2025!
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 06:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





