Philippe Coutinho, Pemain Hebat yang Bermental Lemah
Richard Andreas | 13 Mei 2020 06:00
Bola.net - Kesulitan Philippe Coutinho dua musim terakhir diyakini terjadi lebih karena masalah mental daripada kemampuan olah bola di lapangan. Coutinho terpuruk dan tidak tahu caranya bangkit.
Karier Coutinho terus merosot sejak meninggalkan Liverpool. Dia tiba di Barcelona dengan memikul harapan tinggi, tapi penampilannya hanya membawa kekecewaan.
Barca pun memutuskan meminjamkan Coutinho ke Bayern Munchen musim ini, tentu dengan harapan gelandang Brasil itu bisa menemukan kembali sentuhan terbaiknya.
Nahas, meski sempat tampil apik di awal musim Bundesliga, Coutinho kian kesulitan beberapa bulan terakhir, bahkan dihantam cedera.
Kemerosotan karier Coutinho ini mengundang simpati. Apa yang sebenarnya terjadi? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Mudah Goyah
Hanya Coutinho yang benar-benar tahu kesulitannya, tapi mantan striker Bayern dan Brasil, Giovane Elber, bisa menebak masalah apa yang menyandung Coutinho.
Elber sediih melihat kesulitan Coutinho, tapi dia merasa bahwa gelandang 27 tahun itu memang tidak punya kekuatan mental untuk bertahan di situasi sulit dengan tuntutan dan tekanan tinggi.
"Ketika Philippe tiba di Bayern, semua orang berharap bisa melihat Coutinho yang sama dengan di Liverpool. Namun, dia datang dari musim buruk di Barcelona, saya kira musim buruk itulah yang mengganggu fokusnya," ujar Elber kepada Goal internasional.
"Saya kira dia adalah orang yang mudah goyah ketika situasi tidak berjalan terlalu baik. Dia bukanlah tipe orang yang berpikir: 'Saya Philippe Coutinho dan saya akan memperbaiki ini'."
Kendala Besar
Masalah mental itu bisa jadi mimpi buruk bagi Coutinho. Dia punya kemampuan olah bola yang luar biasa, yang seharusnya bisa jadi modal berharga untuk jadi pemain top. Sayangnya, mental Coutinho terlalu lemah.
"Saya kira Coutinho kurang agresif. Sangat disayangkan, sebab dia adalah pemain hebat," lanjut Elber.
"Saya tidak yakin apakah Bayern mau mempertahankannya. Banyak hal bisa berubah dengan cepat di dunia sepak bola. Saya ingin bicara dengan dia, tapi pandemi ini terjadi."
"Meski sudah ada Thiago Alcantara yang membantunya, saya ingin memberikan beberapa saran, bicara soal Bayern, dan menjelaskan padanya tentang bagaimana pandangan kami dari luar," tutupnya.
Sumber: Goal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04