Profil Matthew Hoppe: Permata di Tengah Keterpurukan Schalke
Asad Arifin | 26 November 2020 13:32
Bola.net - Schalke menjalani Bundesliga 2020/21 dengan buruk. Pasalnya, sudah sampai pekan ke-8 tim asuhan Manuel Baum ini hanya mampu bertengger di dasar klasemen sementara.
The Royal Blues belum pernah meraih kemenangan satu kali pun dan sudah menderita kekalahan sebanyak lima kali. Buruknya lagi, Schalke hanya mampu membobol gawang lawan sebanyak lima kali. Sementara itu, gawang Ralf Fahrmann sudah kebobolan 24 gol sejauh ini.
Hasil buruk itu tentu tidak mencerminkan kekuatan Schalke pada musim-musim sebelumnya yang mampu menjadi tim kuda hitam di Bundesliga.
Namun, Schalke tidak perlu khawatir karena saat ini mereka memiliki striker berbakat asal Amerika Serikat, Matthew Hoppe yang sudah mulai berlatih dengan skuat senior Schalke. Hoppe diharapkan dapat menjadi pembeda dan membantu Schalke bangkit dari keterpurukan.
Lalu, bagaimana profil Matthew Hoppe? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Profil singkat
Matthew Hoppe memulai karier sepak bolanya bersama tim Barcelona Residency Academy USA di Development Academy Southwest Division sebelum pindah ke Schalke pada tahun 2019.
Selama dua tahun di Barca Academy, Hoppe dinilai memang memiliki bakat alami di dunia sepak bola. Terbukti, pemain berusia 19 tahun itu berhasil tampil gemilang dan bakatnya mulai terasah selama di Barca Academy.
Di tahun pertamanya, Hoppe berhasil mencetak 24 gol dalam 30 pertandingan di level usia muda yakni U-17. Torehan itu membuat striker asal Amerika itu semakin pede dan tajam di lini depan.
Alhasil, di musim keduanya Hoppe kembali mencuri perhatian dan tampil sangat produktif dengan mencetak 29 gol dalam 23 pertandingan pada musim 2018/19.
Hebatnya lagi, di antara torehan golnya pada musim tersebut Hoppe membukukan dua hattrick yang dicetak pada akhir pekan bulan Maret 2019. Lewat torehannya itu, Hoppe berhasil membawa timnya finish di puncak liga.
Gaya bermain
Matthew Hoppe memang masih harus menempuh jalan panjang sebelum mencapai level yang sama dengan penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski.
Namun, Hoppe tidak perlu patah semangat karena ia memiliki semua atribut fundamental untuk melakukannya. Ia adalah striker yang berpostur tinggi namun juga lincah serta kuat.
Selain itu, pemain berusia 19 tahun itu juga memiliki gerakan cerdas yang membuatnya sering kali menciptakan ruang terbuka di dalam area penalti.
Hoppe juga dapat mencetak gol menggunakan kaki kanan dan kirinya serta memiliki duel udara yang bagus dan mempunyai tendangan luar kotak penalti yang mematikan. Oleh karena itu lah dirinya dianggap seperti Robert Lewandowski versi muda.
Tahukah Anda?
Sebelum menandatangani kontrak dengan Schalke, Matthew Hoppe awalnya sudah berkomitmen untuk San Diego State University.
Tetapi begitu tawaran datang dari Schalke, ia tidak pikir panjang dan menandatangani kontrak dengan Royal Blues pada awal Juli 2019. Hoppe adalah orang Amerika kedua yang saat ini tercatat di klub bersama Nick Taitague U-23.
Kata-kata Tentang Matthew Hoppe
"Saya berencana untuk mempelajari sistem dan gaya permainan Schalke secepat mungkin. Menjadi yang paling keras bekerja di dalam dan di luar lapangan dan menjaga tubuh saya melalui nutrisi dan istirahat yang tepat." – Hoppe.
“Di Divisi Barat Daya, Anda memiliki LA Galaxy, Real Salt Lake, dua akademi terbaik di negara ini, dan kami mampu memenangkan divisi tersebut. Kami memiliki konsistensi yang luar biasa sepanjang tahun, dan kami memiliki pencetak gol terbanyak di negara ini dalam Matthew Hoppe. Dia level tertinggi." - Sean McCafferty, Direktur akademi Barcelona USA.
Sumber: Bundesliga
(Bola.net/Hendra Wijaya)
Baca Ini Juga:
- Bukan Jadon Sancho, Manchester United Bakal Comot Winger Bundesliga Ini
- 10 Pemain Paling Muda yang Menjalani Debut di Bundesliga (Bagian 1)
- 10 Pemain Paling Muda yang Menjalani Debut di Bundesliga (Bagian 2)
- Erling Haaland, Top Skor Sementara Liga Champions 2020/2021
- Inter Milan Depak Christian Eriksen, Borussia Dortmund Siap Menampung
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Kala Ramadhan Sananta Unjuk Gigi di Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 22:51 -
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:31
LATEST UPDATE
-
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Marc Klok
Tim Nasional 5 September 2025, 23:10 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24