Sambavarian, Pemain Brasil Terbaik yang Pernah Bermain untuk Bayern Munchen
Afdholud Dzikry | 2 November 2019 09:45
Bola.net - Brasil sudah lama dikenal sebagai salah satu negara dengan sumber daya pemain sepak bola terbaik. Sudah banyak pemain terkenal dan melenda di dunia si kulit bundar yang berasal dari Brasil.
Nama-nama besar pemain Brasil sendiri tak hanya melegenda di negara sendiri. Beberapa nama juga menjadi legenda di beberapa liga top Eropa. Bahkan beberapa klub seperti tak afdhol rasanya bila tak memiliki pemain asal Brasil dalam skuad mereka.
Pun demikian dengan Bayern Munchen. Raksasa Bundesliga tersebut sudah sejak lama dikenal cerdik dalam mendatangkan pemain asal Brasil. Tak sedikit pemain Brasil yang menjelma menjadi idola di Munchen. Dan tradisi itu terus berlanjut dengan kedatangan Philippe Coutinho pada musim ini.
Philippe Coutinho telah menjadi pemain Brasil ke-13 yang menenun magisnya untuk Bayern Munchen, dan kali ini kita akan mengulas lebih jauh tiga bintang Samba terbaik yang pernah mempersembahkan mantra mereka pada klub sepak bola paling sukses di Jerman tersebut.
1. The Samba Striker
Salah satu penembak jitu paling produktif dalam sejarah Bayern dan Bundesliga, Giovane 'The Samba Striker' Elber bergabung dari VfB Stuttgart pada musim panas tahun 1997. Dia mencetak 140 gol dalam 266 penampilannya untuk Die Roten yang menempatkannya di urutan ketiga daftar pencetak gol terbanyak non-kebangsaan Jerman di belakang 'Robby' Lewandowski dan Claudio Pizarro.
Elber mengantar tim besutan Ottmar Hitzfeld ke empat gelar Bundesliga dalam lima tahun, dan juga membawa mereka menjawarai Liga Champions UEFA tahun 2001, selang dua musim selepas kekalahan dramatis mereka dari Manchester United. Setelah menorehkan double-digit di enam kampanye Bundesliga-nya bersama Bayern, Pemain kelahiran Londrina, Brasil tersebut akhirnya mengangkat Torjägerkanone -penghargaan untuk pencetak gol terbanyak Bundesliga- di musim terakhirnya dengan 21 gol, menjamin klubnya untuk terus berkompetisi pada musim berikutnya dan menggandakan Piala DFB mereka sebelum pindah ke klub Prancis, Lyon. Adalah satu-satunya non-Eropa yang dilantik ke Hall of Fame Bayern, Elber sekarang menjadi duta bagi klub yang bermarkas di Allianz Arena tersebut.
2. The Great Roberto
Ze Roberto memulai karirnya di Bundesliga bersama Leverkusen. Pemain dengan nama lengkap José Roberto da Silva Júnior ini memainkan 336 pertandingan Bundesliga untuk Bayer Leverkusen, Bayern dan Hamburg - salah satu yang terbanyak dengan Naldo sebagai satu-satunya pemain Brasil yang memiliki lebih banyak penampilan di atas catatan miliknya dengan total 358 pertandingan.
Perpindahannya ke Bayern musim panas tatkala itu menandai perubahan drastis nasibnya,
merujuk fakta semasa bermain untuk Leverkusen, pemain dengan tinggi 176 cm tersebut minim gelar dan prestasi. Gelandang yang sangat serba guna dan mampu bermain di lebih dari satu posisi itu mengantarkan Die Bayern mengklaim empat titel Bundesliga, satu piala Liga Jerman dan empat piala DFB antara tahun 2003 hingga tahun 2008, dengan sumbangsih 20 gol dan 62 assist dalam 250 penampilan bersama tim utama.
The Loyalist Mentor
Sebagai pelayan klub yang loyal selama delapan musim nan penuh dengan trofi dan prestasi, Rafinha tampil 266 kali untuk Bayern di seluruh kompetisi, menyamai rekor yang dicatatkan oleh Elber untuk penampilan terbanyak bagi pemain Brasil. Setelah menghabiskan lima tahun di Schalke antara tahun 2005 dan tahun 2010, Rafinha datang ke Der FCB dari Genoa pada tahun 2011 yang kemudian tak terhentikan langkahnya dengan mengangkat 18 trofi, termasuk tujuh gelar Bundesliga, sebuah rekor untuk pemain non-Eropa.
Dilahirkan pada Hari Kemerdekaan Brasil, tanggal 7 September, Rafinha membuktikan dirinya sebagai pemain yang sangat bisa diandalkan. Bertindak sebagai sosok pengganti yang sempurna bagi kapten Philipp Lahm sekaligus mentor untuk pengganti jangka panjang Lahm di masa depan, Joshua Kimmich. Rafinha adalah bagian dari tim sensasional pemenang trebel pada musim 2012/13 lalu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apa Kabar, Jamal Musiala? Pemain Muda Bayern Munchen yang Menepi Akibat Patah Kaki
Bundesliga 17 Oktober 2025, 10:35 -
Adu Tajam di Der Klassiker: Siapa Lebih Ganas Antara Serhou Guirassy dan Harry Kane?
Bundesliga 17 Oktober 2025, 10:18
LATEST UPDATE
-
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04