Tidak Bersinar di Klub, 3 Pemain Harusnya Tidak Masuk Timnas Jerman
Asad Arifin | 18 November 2020 15:43
Bola.net - Timnas Jerman baru saja mengalami kekalahan memalukan dari Spanyol dengan skor mencolok 6-0 di lanjutan Grup A4 UEFA Nations League 2020. Jerman di laga tersebut kalah dari segi apa pun, dalam penguasaan bola Jerman hanya memiliki 31%, sedangkan shots hanya dua kali berbanding 23 milik Spanyol.
Pergantian beberapa pemain yang dilakukan oleh Joachim Loew sama sekali tidak berdampak dengan alur pertandingan. Salah satu pergantian yang disorot adalah Jonathan Tah yang masuk menggantikan Niklas Sule.
Pemain belakang milik Bayer Leverkusen tersebut tidak mampu membendung serangan Spanyol dan malah menerima kartu kuning. Catatannya pun tidaklah bagus dengan empat kali kehilangan penguasaan bola dan satu kali melakukan kesalahan.
Melihat hal tersebut dalam komposisi skuad timnas Jerman di UEFA Nations League, sepertinya Joachim Loew telah memanggil nama-nama yang mubazir. Alih-alih memiliki kedalaman skuad yang bisa mengatasi masalah jika satu di antaranya gagal, Loew malah membawa beberapa nama yang kurang bisa memberikan pengaruh lebih.
Pertimbangan performa dalam klub juga banyak diabaikan Joachim Loew, sehingga ada beberapa nama yang dirasa kurang pantas berkostum timnas dengan berkaca pada performa di klubnya. Setidaknya ada tiga pemain yang harusnya tidak dilibatkan, siapa saja? Berikut namanya.
Mahmoud Dahoud
Gelandang berusia 24 tahun Mahmoud Dahoud belum menampilkan performa terbaiknya lagi sejak berkostum Borussia Dortmund. Dahoud bahkan musim lalu hanya starter sebanyak enam kali di Bundesliga dari 12 kesempatannya dan hanya memberikan satu assists.
Hal yang berlanjut di musim ini, Dahoud baru turun di tiga laga Bundesliga dengan dua kali menjadi starter. Minimnya kesempatan yang didapatkannya di Dortmund tentu menjadi gambaran bahwa Dahoud belum siap untuk turun bersama timnas Jerman.
Selama pagelaran UEFA Nations League juga, Joachim Loew belum pernah memberikan kesempatan kepada Mahmoud Dahoud. Sehingga terlihat jelas bahwa timnas Jerman tidak membutuhkan tenaga dari gelandang kelahiran Amude ini.
Jonathan Tah
Bek setinggi 1,94 meter, Jonathan Tah menjadi pergantian yang tidak berdampak di laga melawan Spanyol. Setelah Jonathan Tah bermain, timnas Jerman tetap dibobol tiga kali di babak kedua.
Mengingat performanya musim ini, Jonathan Tah menjadi pemain yang jarang mendapatkan menit bermain di klub namun mampu masuk ke timnas Jerman. Hal yang tentunya berdampak kepada performanya yang menjadi biasa saja di timnas.
Bersama Bayer Leverkusen, Jonathan Tah lebih banyak duduk di bench musim ini dan baru tampil di dua laga Bundesliga sebagai pemain pengganti. Sehingga sangat sulit untuk mempercayakan pertahanan kepada pemain yang di klub pun lebih banyak duduk di bench.
Antonio Rudiger
Antonio Rudiger menjadi pemain selanjutnya yang sebaiknya tidak dulu dipanggil ke timnas Jerman. Rudiger musim ini bahkan kesulitan mendapatkan jam bermain di Chelsea, bahkan sama sekali belum turun di Premier League.
Sedari musim lalu pun Rudiger juga tampil inkonsisten dan tidak terlalu baik menjaga pertahanan sehingga Chelsea begitu rapuh musim lalu di lini belakang. Mengemban tugas sebagai starter di timnas Jerman tentu akan sulit jika dirinya tidak terbiasa main di klub.
Terbukti dengan keberadaannya tidak menambah kekuatan lini belakang Jerman. Sehingga Jerman pun sama sekali tidak pernah menyelesaikan laga dengan raihan clean sheets.
Sumber: Transfermarkt
(Bola.net/Muhamad Raka Saputra)
Baca Ini Juga:
- Dipermalukan Spanyol, 4 Pelatih yang Bisa Gantikan Posisi Joachim Loew di Timnas Jerman
- Muda dan Berbakat, 5 Pemain Ini Bisa Kejutkan Jerman Euro 2020
- Manuel Neuer: Lawan Brasil 7-1, Lawan Barcelona 8-2, Lawan Spanyol Kalah 6-0
- Jerman yang Dibantai Spanyol dan Sergi Roberto Balas Kekalahan 8-2 Barcelona
- Matthaus Optimis Bayern Bisa Kalahkan MU dan Liverpool Dalam Perburuan Upamecano
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nick Woltemade, Newcastle United, dan Sejarah Baru di Timnas Jerman
Liga Inggris 14 Oktober 2025, 10:53 -
Pengakuan Nick Woltemade: Cetak Gol Debut untuk Jerman, tapi Justru Merasa Tidak Puas
Piala Dunia 14 Oktober 2025, 09:52
LATEST UPDATE
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04