Tiga Penjaga Gawang Idola Manuel Neuer
Asad Arifin | 10 Juni 2019 14:58
Bola.net - - Sebagai penjaga gawang, sosok Manuel Neuer adalah idola bagi banyak pemain muda di posisinya. Namun, Manuel Neuer tentu juga punya sosok yang menjadi idola sekaligus contoh dalam karir sepak bolanya.
Manuel Neuer cukup layak untuk menyandang gelar salah satu penjaga gawang terbaik di dunia. Baik di level klub maupun tim nasional, dia telah meraih banyak gelar juara.
Puncak prestasinya bersama timnas Jerman terjadi di Piala Dunia 2014 Brasil lalu. Saat itu, di sukses mengantar Jerman menjadi juara dunia. Jerman sekaligus menjadi tim Eropa pertama yang juara Piala Dunia saat turnamen digelar di Amerika Selatan.
Di level klub, keberadaan Manuel Neuer di bawah mistar gawang Bayern Munchen tak perlu diragukan. Semua gelar di level domestik sudah pernah diraih oleh penjaga gawang 33 tahun. Gelar juara Liga Champions diraih pada musim 2012/13 lalu.
Manuel Neuer menyebut adalah tiga sosok yang menjadi idola dan memberi pengaruh pada permainannya. Ketiganya adalah Oliver Kahn, Jens Lehmann dan Edwin van der Sar
"Di Jerman, Jens Lehmann adalah contoh untuk penjaga gawang khas Jerman," ucap Manuel Neuer dikutip dari situs resmi Bundesliga.
"Untuk model internasional, idola saya adalah Edwin van der Sar. Dia sangat modern, jauh lebih modern daripada Lehmann. Dia memiliki level lain. Dia bisa bermain dengan kaki kiri dan kanannya dan keluar dari kotak kecil dan keluar untuk mendapatkan umpan silang. Dia hadir sebagai kepribadian."
"Lalu ada Oliver Kahn. Refleksnya, ambisinya. Jadi Saya memiliki beberapa bagian yang berbeda. Ini seperti memiliki banyak pelatih, dan Anda menyimpan sesuatu dari pelatih yang menurut Anda baik untuk Anda - dan itu menjadi Anda," sambungnya.
Punya Gaya Sendiri
Meskipun mengakui mendapat inspirasi dari berbagai pihak, Manuel Neuer juga punya gaya khas sendiri. Manuel Neuer dikenal sebagai penjaga gawang yang punya kemampuan bagus dalam membaca permainan. Dia juga pandai dalam mengirim umpan.
Gaya bermain Manuel Neuer bahkan melahirkan istilah 'sweeper-keeper'. Gaya ini mulai muncul pasa Piala Dunia 2014 dan sejak Manuel Neuer mendapat arahan dari Josep Guardiola di Bayern Munchen.
Manuel Neuer, sebagai penjaga gawang, tidak ragu untuk maju ke depan dan membantu tim dalam distribusi bola. Dia juga sering mengecoh pemain lawan dengan kemampuan olah bolanya yang cukup bagus.
"Saya selalu berpikir positif. Ini semua tentang langkah pertama. Jika saya pikir saya akan mendapatkan bola, saya keluar. Saya tidak bisa berhenti di tengah jalan karena gawangnya kosong dan pemain akan memiliki kesempatan untuk menembak."
"Anda menghasilkan reaksi, dan kemudian, tentu saja, Anda harus yakin untuk mendapatkan bola. Tapi ini juga karena latihan bertahun-tahun," tutup Manuel Neuer.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Bayern Munchen vs Borussia Dortmund 18 Oktober 2025
Bundesliga 17 Oktober 2025, 17:44 -
Apa Kabar, Jamal Musiala? Pemain Muda Bayern Munchen yang Menepi Akibat Patah Kaki
Bundesliga 17 Oktober 2025, 10:35 -
Adu Tajam di Der Klassiker: Siapa Lebih Ganas Antara Serhou Guirassy dan Harry Kane?
Bundesliga 17 Oktober 2025, 10:18
LATEST UPDATE
-
Bayern Munchen 12 Kemenangan Beruntun: Mengukir Dominasi di Awal Musim 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 10:22 -
IHSG Rebound Pagi Ini, Kamis 23 Oktober 2025: Sektor Properti Pimpin Penguatan Signifikan
News 23 Oktober 2025, 09:34 -
Man of the Match AS Monaco vs Tottenham: Guglielmo Vicario
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:25 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04