10 Pemain Nomor Punggung 15 Terbaik Dunia: Lionel Messi, Sergio Ramos, hingga Nemanja Vidic

Megan Rapinoe

Megan Rapinoe dikenal sebagai salah satu pesepakbola wanita tersukses dalam sejarah. Nyaris seluruh kariernya di Timnas Wanita Amerika Serikat ia lalui dengan mengenakan nomor punggung 15.

Megan Rapinoe berjasa mempersembahkan sederet gelar bergengsi bagi negaranya, termasuk dua trofi Piala Dunia Wanita dan satu medali emas Olimpiade.

Atas performa luar biasanya di atas lapangan, Megan Rapinoe pernah diganjar sederet penghargaan individu bergengsi, mulai dari Pemain Terbaik Dunia FIFA, Ballon d'Or, hingga masuk FIFPro XI.

Sunday Oliseh

Sunday Oliseh merupakan salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Nigeria. Ia membawa negaranya meraih gelar juara Piala Afrika 1994 dan medali emas Olimpiade 1996 silam.

Di level tim nasional, Sunday Oliseh dikenal selalu memilih nomor 15 di punggungnya. Selain itu, ia juga pernah memakai nomor ini saat memperkuat Borussia Dortmund.

Di level klub, Oliseh pernah meraih gelar juara Eredivisie bersama Ajax, Intertoto Cup bareng Juventus, hingga Bundesliga kala berseragam Dortmund.

Lilian Thuram

Lilian Thuram dikenal sebagai salah satu bek kanan terbaik dunia pada masanya. Prestasinya baik di level klub maupun tim nasional bisa dibilang sungguh fantastis.

Thuram selalu identik dengan nomor punggung 15 saat memperkuat Timnas Prancis pada periode 1994 hingga 2008 silam. Thuram pun mencatatkan sederet prestasi luar biasa dengan nomor tersebut.

Thuram menjadi pilar andalan Timnas Prancis saat menjadi juara di Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 silam. Thuram melengkapi gelarnya bersama Les Bleus dengan trofi Piala Konfederasi 2003.

Florent Malouda

Di masa jayanya, Florent Malouda dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dunia di posisinya. Malouda pun identik dengan nomor punggung 15, baik ketika membela Chelsea maupun Timnas Prancis.

Setelah mempersembahkan empat trofi juara Ligue 1 beruntun bagi Lyon, Malouda hijrah ke Chelsea. Bersama klub London tersebut, Malouda meraih satu gelar Premier League, tiga FA Cup, hingga sekali juara Liga Champions.

Di level tim nasional, Malouda menjadi bagian dari skuad Prancis saat finis sebagai runner up di Piala Dunia 2006. Di akhir kariernya, ia sempat memperkuat Timnas Guyana Prancis.

Daniel Sturridge

Pada 2013 silam, Daniel Sturridge bergabung dengan Liverpool usai hengkang dari Chelsea. Sturridge pun mencapai puncak kejayaan dalam kariernya ketika berseragam Liverpool.

Sepanjang enam tahun di Liverpool, Sturridge selalu identik dengan nomor punggung 15. Bahkan ketika kembali dari masa peminjaman di West Brom, Sturridge kembali memilih nomor tersebut.

Bersama Liverpool, Sturridge menjelma menjadi salah satu striker paling berbahaya di Premier League. Dalam 160 laga yang ia lakoni dengan seragam The Reds, Sturridge tercatat mencetak 67 gol.

Sturridge pun berandil membawa Liverpool nyaris menjadi juara Premier League. Satu-satunya trofi juara yang ia raih di Liverpool adalah gelar Liga Champions musim 2018/2019 silam.

Andrea Barzagli

Andrea Barzagli identik dengan nomor punggung 15 nyaris di sepanjang kariernya. Ia selalu mengenakan nomor tersebut baik ketika membela Juventus maupun Timnas Italia.

Barzagli pun meraih sederet prestasi luar biasa dengan nomor punggung 15. Ia membawa Juventus meraih gelar Scudetto delapan kali beruntun sampai ia pensiun pada 2019 lalu.

Bersama Italia, Barzagli menjadi bagian dari skuad Azzurri saat menjuarai Piala Dunia 2006, meski saat itu ia masih belum menggunakan nomor punggung 15.

Mats Hummels

Mats Hummels menjadi salah satu bek terbaik Jerman lebih dari satu dekade terakhir. Ia pun sangat identik dengan nomor punggung 15 dalam kariernya bersama Borussia Dortmund.

Ketika pertama kali bergabung dengan Dortmund pada 2008 silam, Hummels langsung memakai nomor punggung 15. Dalam periode tersebut ia dua kali membawa Dortmund juara Bundesliga dan masuk final Liga Champions.

Ketika kembali ke Dortmund usai sempat membela Bayern Munchen pada 2019 lalu, Hummels pun kembali memilih nomor punggung 15. Kali ini ia berhasil kembali membawa timnya melaju hingga final Liga Champions.

Bersama Jerman, Hummels menjadi andalan di lini belakang kala meraih trofi juara Piala Dunia 2014 silam.

Nemanja Vidic

Manchester United merekrut Nemanja Vidic dari Spartak Moscow pada Januari 2006 silam. Sejak saat itu ia sudah menggunakan nomor punggung 15.

Vidic pun menjelma menjadi benteng tangguh di lini pertahanan MU. Selama sembilan musim berseragam Setan Merah, Vidic mempersembahkan sederet gelar bergengsi.

Total 15 trofi juara diraih Vidic bersama MU, mulai dari lima gelar Premier League, lima Community Shield, tiga Piala Liga, serta masing-masing sekali juara Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.

Sergio Ramos

Sergio Ramos boleh saja identik dengan nomor punggung 4 di Real Madrid. Namun, Ramos memilih mengenakan nomor punggung 15 ketika membela Timnas Spanyol.

Ramos memilih nomor tersebut bukan tanpa alasan. Ramos memakai nomor 15 sebagai penghormatan dan untuk mengenang sang sahabat sekaligus mantan rekan setimnya di Sevilla, Antonio Puerta.

Puerta meninggal dunia karena kolaps pada Agustus 2007 silan, setelah sempat menjalani debutnya bersama Spanyol dengan memakai nomor punggung 15.

Menggunakan nomor punggung 15, Ramos meraih hampir segalanya di Timnas Spanyol. Ia menjadi pilar andalan saat Spanyol meraih tiga gelar beruntun, yakni Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012.

Lionel Messi

Nomor punggung 15 memang tak cukup identik dengan sosok Lionel Messi. Bintang Argentina itu selama ini lebih populer dengan nomor 10, baik di Barcelona, Inter Miami, maupun Timnas Argentina.

Namun, jika kembali ke 2008 silam, maka Messi cukup diingat dengan nomor punggung 15-nya ketika memperkuat Argentina di pentas Olimpiade Beijing 2008.

Messi yang saat itu mulai menapaki puncak performanya bersama Barcelona menjadi bintang kesuksesan Argentina meraih medali emas Olimpiade 2008.

Messi menjadi pencetak gol pertama Argentina di turnamen tersebut. La Pulga kembali mencetak gol dalam laga perempat final melawan Belanda. Messi juga memberi assist untuk gol kemenangan yang dicetak Angel Di Maria.

Pada laga final versus Nigeria, Messi kembali memberi assist untuk Di Maria, yang menjadi satu-satunya gol di laga perebutan medali emas tersebut.