10 Semifinal Liga Champions Terbaik Sepanjang Masa: Inter vs Barcelona 2025 Paling Spektakuler?

Aga Deta | 7 Mei 2025 12:21
10 Semifinal Liga Champions Terbaik Sepanjang Masa: Inter vs Barcelona 2025 Paling Spektakuler?
Para pemain Inter Milan merayakan kemenangan atas Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Laga antara Inter Milan dan Barcelona disebut-sebut sebagai salah satu semifinal Liga Champions terbaik sepanjang masa. Inter menang agregat 7-6 dan lolos ke final di Munich.

Pertandingan leg kedua di San Siro berjalan sangat dramatis pada Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. Banyak gol tercipta dan tensi tinggi sejak menit awal.

Advertisement

Laga ini langsung dikenang sebagai duel yang tak terlupakan. Banyak yang menyebutnya sebagai klasik Eropa sejati.

Namun, ini bukan satu-satunya semifinal yang epik di Liga Champions. Sepanjang sejarah, banyak duel seru lainnya yang tak kalah berkesan.

Berikut 10 semifinal Liga Champions paling ikonik. Termasuk duel panas Inter vs Barcelona yang baru saja usai.

1 dari 10 halaman

1. Inter Milan 7-6 Barcelona (2025)

1. Inter Milan 7-6 Barcelona (2025)

Davide Frattesi merayakan gol dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 antara Inter Milan vs Barcelona, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Inter Milan lolos ke final setelah mengalahkan Barcelona dengan agregat 7-6. Pertandingan ini dianggap sebagai salah satu semifinal paling epik sepanjang sejarah.

Barcelona sempat membalikkan agregat menjadi 6-5 setelah tertinggal 5-3 dari leg pertama. Namun, gol dari Francesco Acerbi dan Davide Frattesi membalikkan keadaan untuk Inter.

Acerbi mencetak gol di masa tambahan waktu, sementara Frattesi memastikan kemenangan di babak perpanjangan waktu. Inter melaju ke final di Munich dengan penuh drama.

2 dari 10 halaman

2. Real Madrid 6-5 Manchester City (2022)

2. Real Madrid 6-5 Manchester City (2022)

Striker Real Madrid Karim Benzema. (c) AP Photo

Leg pertama di Etihad berakhir 4-3 untuk Manchester City. Tim asuhan Pep Guardiola unggul berkat gol dari Riyad Mahrez dan kolektivitas permainan.

Namun, di leg kedua di Santiago Bernabeu, Real Madrid bangkit luar biasa. Rodrygo mencetak dua gol cepat di akhir waktu normal.

Karim Benzema menyelesaikan comeback lewat penalti di menit ke-95. Madrid memastikan tiket ke final dengan penuh kejutan dan menjadi juara.

3 dari 10 halaman

Barcelona 3-4 Liverpool (2019)

Barcelona 3-4 Liverpool (2019)

Bomber Liverpool, Divock Origi (c) AP Photo

Barcelona unggul 3-0 di leg pertama berkat gol Luis Suarez dan dua gol Lionel Messi. Liverpool kehilangan Mohamed Salah dan Roberto Firmino di leg kedua.

Namun, Divock Origi dan Georginio Wijnaldum yang menjadi pahlawan di Anfield. Gol Origi dari sepak pojok cepat Trent Alexander-Arnold menyelesaikan kebangkitan 4-0.

Barcelona terpukul dan tersingkir. Liverpool melaju ke final dengan cara yang luar biasa dan berhasil menjadi juara.

4 dari 10 halaman

4. Tottenham 3-3 Ajax (2019)

4. Tottenham 3-3 Ajax (2019)

Tottenham Hotspur (c) AP Photo

Ajax menang 1-0 di leg pertama dan memperbesar keunggulan di Amsterdam. Dua gol cepat membuat agregat jadi 3-0 untuk Ajax.

Lucas Moura mencetak dua gol dalam empat menit. Gol ketiga Moura di detik akhir membawa Spurs lolos lewat aturan gol tandang.

Tottenham ke final menghadapi Liverpool. Ajax harus puas dengan pujian atas permainan mereka.

5 dari 10 halaman

5. Borussia Dortmund 4-3 Real Madrid (2013)

5. Borussia Dortmund 4-3 Real Madrid (2013)

Robert Lewandowski (c) DFL

Robert Lewandowski menjadi bintang dengan empat gol di leg pertama. Dortmund unggul 4-1 atas Real Madrid di Westfalenstadion.

Real Madrid mencetak dua gol di akhir leg kedua. Namun, Dortmund tetap lolos ke final berkat keunggulan agregat.

Ini menjadi momen penting dalam karier Jurgen Klopp. Dortmund melaju ke final menghadapi Bayern Munchen.

6 dari 10 halaman

6. Chelsea 3-2 Barcelona (2012)

6. Chelsea 3-2 Barcelona (2012)

Logo Chelsea di salah satu sudut stadion Stamford Bridge, kandang Chelsea. (c) AP Photo

Chelsea unggul 1-0 di Stamford Bridge lewat gol Didier Drogba. Di Camp Nou, Barcelona sempat unggul dan John Terry dikartu merah.

Namun, Ramires mencetak gol chip indah untuk menyamakan agregat. Lionel Messi gagal penalti dan Fernando Torres mengunci kemenangan lewat serangan balik.

Chelsea ke final dengan aturan gol tandang. Sementara Barcelona harus menerima kekalahan menyakitkan.

7 dari 10 halaman

7. Chelsea 4-3 Liverpool (2008)

7. Chelsea 4-3 Liverpool (2008)

Tiang bendera Chelsea di sudut lapangan stadion Stamford Bridge. (c) AP Photo

Liverpool unggul lebih dulu di leg pertama. Namun, gol bunuh diri John Arne Riise membuat Chelsea tetap hidup.

Di Stamford Bridge, Didier Drogba dan Frank Lampard membawa Chelsea unggul. Liverpool sempat memperkecil skor lewat Ryan Babel.

Chelsea menang agregat 4-3. Mereka lolos ke final pertama di era Liga Champions.

8 dari 10 halaman

8. AC Milan 5-3 Manchester United (2007)

8. AC Milan 5-3 Manchester United (2007)

Kaka dalam Drawing Liga Champions. (c) AFP

Cristiano Ronaldo mencetak gol cepat untuk Manchester United di leg pertama. Namun, Kaka mencetak dua gol indah untuk membawa AC Milan unggul.

Wayne Rooney membalas dan memberi United keunggulan 3-2 di leg pertama. Tapi di San Siro, Milan tampil dominan.

Gol dari Kaka, Clarence Seedorf, dan Alberto Gilardino memastikan kemenangan Milan. Mereka lolos ke final dan akhirnya menjadi juara.

9 dari 10 halaman

9. Real Madrid 3-4 Juventus (2003)

9. Real Madrid 3-4 Juventus (2003)

Ilustrasi Premier League (c) AP Photo

Leg pertama di Santiago Bernabeu dimenangkan Real Madrid dengan gol Ronaldo. Juventus mencetak gol tandang penting melalui David Trezeguet.

Di leg kedua, Juventus bangkit dan unggul agregat lewat gol Trezeguet dan Pavel Nedved. Gianluigi Buffon menjadi pahlawan dengan menepis penalti Luis Figo.

Zinedine Zidane mencetak gol telat, namun tidak cukup. Juventus melaju ke final menghadapi AC Milan.

10 dari 10 halaman

10. Manchester United 4-3 Juventus (1999)

10. Manchester United 4-3 Juventus (1999)

Manchester United saat menjuarai Liga Champions 1998/1999. (c) AP Photo/Camay Sungu

Leg pertama di Old Trafford berakhir 1-1. Gol Ryan Giggs di menit akhir memberi harapan bagi Manchester United.

Di Turin, Filippo Inzaghi mencetak dua gol cepat untuk Juventus. Namun, Roy Keane, Dwight Yorke, dan Andy Cole membalikkan keadaan.

Manchester United lolos ke final dan akhirnya meraih treble. Semifinal ini dianggap sebagai salah satu terbaik sepanjang sejarah klub.

Sumber: BBC

LATEST UPDATE