3 Kesalahan Guardiola yang Bikin Man City Gagal Juara
Richard Andreas | 30 Mei 2021 08:18
Bola.net - Josep Guardiola harus bertanggung jawab penuh atas kegagalan Manchester City di final Liga Champions 2020/21. Trofi juara sirna di depan mata karena sejumlah keputusan aneh Guardiola.
Minggu (30/5/2021), Man City takluk dari Chelsea dengan skor tipis 0-1. Man City menguasai bola, tapi tidak bisa menembus pertahanan rapat Chelsea.
Pada akhirnya, gol tunggal Kai Havertz di menit ke-42 jadi satu-satunya pembeda. Skor 1-0 sudah cukup menuntun Chelsea jadi juara Liga Champions musim ini.
Chelsea memang pantas juara karena kestabilan taktik Tuchel. Namun, di balik itu ada kesalahan-kesalahan Guardiola yang juga menguntungkan Chelsea. Apa saja?
Tanpa DM
Sejak awal, satu jam sebelum pertandingan, Man City sudah ramai di media sosial usai melihat starting XI yang dipilih Guardiola. Tidak ada gelandang bertahan (DM) dalam daftar 11 pemain starter.
Keputusan ini meragukan dan terbukti keliru. Man City memang menguasai bola, tapi mereka kelimpungan setiap kali Chelsea menggempur dengan serangan balik.
Guardiola baru menyadari kesalahan ini dengan memainkan Fernandinho di pertengahan babak kedua. Sayangnya saat itu Man City sudah telanjur tertinggal.
Tidak ada striker
Dalam formasi yang sama, Guardiola memilih starting XI tanpa striker. Tidak ada yang tahu pasti apa alasan Pep.
Keputusan ini dapat dimaklumi beberapa bulan lalu ketika Sergio Aguero dan Gabriel Jesus tidak bisa bermain karena cedera. Kini keduanya fit tapi tetap dicadangkan.
Alhasil, serangan-serangan Man City terlalu mudah dihentikan. Umpan-umpan silang Riyad Mahrez pun terbuang percuma karena tidak ada yang menyambut.
Sterling kok main?
Keputusan aneh lainnya, di laga terpenting musim ini, Pep justru menurunkan Raheem Sterling sebagai starter. Padahal sejak awal musim peforma Sterling terus angin-anginan.
Bahkan Sterling sudah lama tidak jadi striker, hanya jadi penngganti di beberapa laga. Performanya buruk, terlalu sering membuang peluang.
Di laga ini Sterling gagal menundukkan Reece James yang sebenarnya tidak tampil terlalu bagus. Winger Inggris ini tidak bisa berbuat banyak.
Bantahan Pep
Pep sepertinya mendengar kritik keras tersebut, tapi dia mengaku tidak bersalah. Keputusannya dipilih berdasarkan kondisi tim dan tantangan pertandingan, dan baginya itu sudah jadi keputusan terbaik.
"Saya melakukan apa yang saya pikir adalah keputusan yang terbaik dalam pemilihan starting XI," ucap Guardiola dikutip dari BBC Sport.
"Ini merupakan musim yang luar biasa bagi kami. Itu adalah laga yang ketat. Kami punya peluang. Kami brilian di babak kedua, kami berani, dan kami tidak dapat mengubah peluang karena mereka begitu kuat," imbuh Pep.
Sumber: Express, Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
Liga Italia 5 September 2025, 13:53 -
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
Liga Champions 5 September 2025, 07:22 -
Apa Alasan Liverpool Coret Federico Chiesa Dari Skuad yang Berlaga di Liga Champions?
Liga Champions 4 September 2025, 23:42 -
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
Liga Inggris 4 September 2025, 23:03
LATEST UPDATE
-
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24