4 Pertempuran yang Bakal Tentukan Laga Arsenal vs PSG di Semifinal Liga Champions

Editor Bolanet | 29 April 2025 13:03

Duel Bukayo Saka dan Nuno Mendes dalam laga Liga Champions antara Arsenal vs PSG, Rabu (2/10/2024). (c) Arsenal FC Official

Bola.net - Arsenal akan menjamu PSG di leg pertama semifinal Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB. Pertemuan kedua tim kali ini diprediksi akan berlangsung sengit, berbeda dari hasil Oktober tahun lalu saat The Gunners menang 2-0.

PSG tampak lebih matang di bawah Luis Enrique dan kini hanya terpisah dua laga dari final. Padahal, awal tahun ini mereka hampir tersingkir lebih dulu sebelum bangkit dengan kemenangan dramatis atas Manchester City.

Kini, Arsenal yang sudah juara Premier League ingin melanjutkan dominasi di Eropa. Namun, PSG datang dengan mental juara Ligue 1 dan serangan mematikan. Simak 4 duel kunci yang bisa menentukan jalannya laga!

Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang

Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!

1 dari 4 halaman

1. Jurrien Timber vs Khvicha Kvaratskhelia: Duel Flank yang Menentukan

Winger PSG, Khvicha Kvaratskhelia (c) AP Photo/Michel Euler

PSG kini punya senjata baru: Khvicha Kvaratskhelia. Pemain Georgia ini absen di pertemuan pertama dan kini menjadi ancaman serius di sayap kanan. Bersama Ousmane Dembele, ia membentuk lini serang yang sulit dibaca.

Timber menjadi tumpuan Arsenal setelah tampil gemilang membungkam Vinícius Junior di perempat final. Bek Belanda ini punya kecepatan, fisik, dan teknik yang dibutuhkan untuk menghadapi bintang PSG tersebut.

Kvaratskhelia dikenal jago membawa bola dan mencetak gol dari situasi satu lawan satu. Timber harus waspada karena pemain PSG sering bertukar posisi, membuat pertahanan The Gunners harus ekstra fokus.

Gara-gara Randal Kolo Muani, PSG Kini Anggap Juventus Sebagai Musuh!

Kritik Keras untuk PSG: Donnarumma Akan Berkembang Pesat di Bawah Arahan Guardiola!

2 dari 4 halaman

2. Set-Piece Arsenal vs Pertahanan PSG: Kelemahan yang Bisa Dimanfaatkan

Momen selebrasi gol Jakub Kiwior di laga Arsenal vs Crystal Palace, Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Ian Walton

Arsenal terkenal sebagai tim yang mematikan dari bola mati. Meski Luis Enrique mengaku tidak khawatir, statistik menunjukkan PSG rentan di situasi ini. Mereka sudah kebobolan 9 gol dari set-piece di Ligue 1 musim ini.

Bukayo Saka kembali fit dan bisa menjadi eksekutor andalan. Selain itu, Declan Rice juga punya akurasi umpan silang yang mematikan. Arsenal bisa memanfaatkan keunggulan fisik mereka, terutama di udara.

Gianluigi Donnarumma tidak selalu meyakinkan saat menghadapi bola tinggi. Dengan tinggi badan pemain Arsenal yang lebih dominan, ini bisa menjadi peluang emas untuk mencetak gol.

Gianluigi Donnarumma Resmi Gabung Man City Usai Tinggalkan PSG

Here We Go! Gianluigi Donnarumma Gantikan Ederson di Manchester City

3 dari 4 halaman

3. Bukayo Saka vs Nuno Mendes: Duel Klasik Sayap Kanan vs Bek Kiri

Bukayo Saka dalam laga Liga Champions antara Arsenal vs Real Madrid, Rabu (9/4/2025). (c) Arsenal FC Official

Saka vs Mendes adalah duel bintang yang dinanti. Saka baru saja pulih dari cedera hamstring tapi langsung menunjukkan performa gemilang. Ia sudah mencetak 9 gol dan 6 assist di Liga Champions musim ini.

Nuno Mendes berkembang pesat di bawah Enrique dan siap menghadapi Saka. Namun, di pertemuan sebelumnya, ia kesulitan menahan pergerakan si sayap Arsenal.

Saka akan jadi ujung tombak serangan Arsenal, sementara Leandro Trossard bisa membantu dengan pergerakan liar. Mendes harus ekstra waspada agar tidak kecolongan lagi.

Tidak Kunjung Sepakat, Juventus Gagal Pulangkan Randal Kolo Muani?

Hasil Toulouse vs PSG: Hat-trick Joao Neves Antar Sang Juara Eropa Pesta Gol

4 dari 4 halaman

4. Fisik vs Teknik: Pertarungan Gaya di Lini Tengah

Gelandang PSG, Vitinha. (c) AP Photo/Michel Euler

Arsenal unggul fisik saat mengalahkan PSG Oktober lalu. Namun, kali ini lini tengah The Gunners harus bekerja keras menghadapi trio teknikal PSG: Vitinha, Kang-in Lee, dan Fabian Ruiz.

Mikel Merino dan Declan Rice akan jadi penggedor utama Arsenal. Mereka harus mengganggu ritme permainan PSG dengan pressing agresif dan duel fisik.

PSG dikenal sebagai tim yang percaya diri membangun serangan dari belakang. Jika Arsenal bisa memaksakan permainan fisik, mereka bisa mengendalikan laga. Namun, sedikit kesalahan bisa dimanfaatkan oleh serangan cepat PSG.

Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!

TAG TERKAIT