5 Alasan Atletico Madrid Bisa Singkirkan Chelsea
Serafin Unus Pasi | 16 Maret 2021 21:49
Bola.net - Atletico Madrid berada dalam tekanan. Menghadapi Chelsea pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2020/21, tim berjuluk Los Rojiblancos itu tertinggal agregat 0-1.
Jika ingin lolos ke babak selanjutnya, Atletico Madrid harus menang dengan selisih dua gol. Contohnya, 2-0.
Pertandingan leg kedua antara Chelsea versus Atletico Madrid akan berlangsung di Stamford Bridge. Kick-off Kamis (19/3) dini hari, mulai pukul 03.00 WIB.
Bukan perkara mudah bagi Atletico Madrid untuk bisa menang dan lolos ke perempat final. Tapi karena bola itu bundar, peluang pasukan Diego Simeone untuk melaju ke babak berikutnya tetap terbuka.
Ada banyak alasan untuk meyakini jika Atletico Madrid bisa membalikkan keadaan di Stamford Bridge. Apa saja alasannya? Berikut lima di antaranya.
1. Kekuatan Penuh
Dalam daftar pemain yang dirilis UEFA jelang laga kedua tim, tidak ada satupun personil Atletico Madrid yang tampak bermasalah dengan cedera atau skors. Jadi, Los Rojiblancos bisa bermain dengan kekuatan penuh.
Fakta itu membuat Diego Simeone leluasa meracik taktik dan strategi. Terdapat banyak pilihan pemain yang bisa diandalkan.
Mulai dari sektor kiper, belakang, tengah, hingga depan, komposisi pemain Atletico Madrid bakal kuat. Ini menjadi modal yang bagus untuk memikul beban ketertinggalan agregat 0-1.
2. Belajar Dari Kesalahan
Atletico Madrid bermain bagus pada leg pertama yang berlangsung di Arena Nationala, Bukarest, 24 Februari lalu. Tapi, mereka harus kalah karena ada kesalahan kecil.
Kesalahan yang berujung gol Olivier Giroud pada menit ke-68 itu karena lengah dalam mengantisipasi pergerakan satu lawan satu. Saat bola mengampiri Olivier Giroud, pemain bertahan di kotak penalti Atletico Madrid hanya terdiam.
Diego Simeone dan para pemainnya pasti sudah belajar dari kesalahan tersebut. Man to man harus diperketat, sekaligus meningkatkan arus di sektor serangan.
3. Chelsea Timpang
Pada pertandingan nanti, Chelsea terancam tidak diperkuat bek tengah berpengalaman, Thiago Silva. Pemain asal Brasil itu sedang berkejaran waktu untuk pulih dari cedera.
Sedangkan gelandang Chelsea, Jorginho sudah pasti tidak main. Ia harus menjalani skors karena akumulasi kartu kuning.
Dengan absennya dua pilar Chelsea tersebut, pekerjaan Atletico Madrid menjadi berkurang, meski tidak banyak. Situasi itu bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan pola permainan total menyerang.
4. Kepercayaan Diri Tinggi
Sejak takluk 0-1 dari Chelsea pada leg pertama, Atletico Madrid belum merasakan kekalahan lagi. Mereka tidak terkalahkan dalam empat pertandingan di La Liga.
Empat laga dihadapi melawan Villarreal, Real Madrid, Athletic Club, dan Getafe. Hasilnya, menang atas Villarreal (2-0), seri kontra Real Madrid (1-1), mengalahkan Athletic Club (2-1), dan imbang dengan Getafe (0-0).
Alhasil, kepercayaan diri skuad Atletico Madrid menjadi tinggi jelang kembali melawan Chelsea. Hal itu bisa jadi modal bagus untuk berjuang di Stamford Bridge.
5. Luis Suarez Bisa Diandalkan
Striker utama Atletico Madrid ini layak diandalkan untuk memperbesar peluang tim lolos ke perempat final. Sebab, Luis Suarez berpengalaman dalam menghadapi tekanan.
Pemain asal Uruguay ini pintar dalam memancing emosi lawan. Hal itu bisa menjadi kerugian buat Chelsea, jika ada pemain tuan rumah yang terpancing.
Luis Suarez akan berbahaya jika dibiarkan leluasa oleh barikade pertahanan Chelsea. Namun, ia juga bakal punya seribu cara untuk menghadirkan kejutan di London.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- 5 Alasan Bayern Munchen Akan Menang Telak Atas Lazio Lagi
- Liga Champions: Duel Antarlini Manchester City vs Borussia Monchengladbach
- Siapa Top Skor Sepanjang Masa MU, Real Madrid, dan Juventus? Jawab dan Dapatkan Hadiahnya!
- Jadwal Siaran Langsung Leg ke-2 16 Besar Liga Champions di SCTV, 17 - 18 Maret 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45
LATEST UPDATE
-
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24