5 Efek Buruk Kegagalan Manchester United di Liga Champions: Rugi Finansial dan Reputasi!
Asad Arifin | 13 Desember 2023 09:22
Bola.net - Manchester United gagal total di Liga Champions 2023/2024. Setan Merah hanya meraih satu kemenangan dan finis sebagai juru kunci klasemen Grup A Liga Champions 2023/2024.
Manchester United menutup kiprahnya di Liga Champions musim ini dengan kekalahan dari Bayern Munchen. Bermain di Old Trafford, Rabu (13/12/2023) dini hari WIB, Setan Merah kalah dengan skor 0-1.
Bukan hanya menjadi juru kunci, ada catatan buruk lain yang diukir Manchester United di Grup A. Tim racikan Erik ten Hag itu kebobolan 15 kali. Ini adalah rekor kebobolan terburuk klub Inggris di fase grup.
Gagal total di Liga Champions membawa dampak buruk bagi United. Bukan hanya soal prestasi, akan tetapi aspek finansial dan reputasi. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Koefisien UEFA Turun
Gagal di fase grup bisa membawa dampak jangka panjang bagi Manchester United. Sebab, jika situasi ini terus terjadi, nilai koefisien UEFA yang didapat Manchester United akan terus menurun.
Memang apa dampaknya jika nilai koefisien United terus turun?
Mulai musim depan, Liga Champions akan digelar dengan format baru. Dengan nilai koefisien lebih rendah, United mungkin akan dapat uang lebih sedikit dan punya lawan lebih sulit. Saat ini, United berada di peringkat ke-9 koefisien UEFA dan bisa tersingkir dari 10 besar.
Hadiah Liga Champions
Bermain di Liga Champions bukan hanya soal gengsi dan prestasi. Bermain di Liga Champions juga finansial. Ada potensi pendapatan yang sangat besar dari setiap laga Liga Champions.
Pendapatan pada kasus ini adalah hadiah yang didapat. Seperti diketahui, UEFA memberikan kompensasi atau hadiah dalam jumlah besar pada setiap klub yang main di Liga Champions. Musim lalu, Man City mendapatkan hadiah €80 juta dari Liga Champions.
Karena gagal di fase grup, potensi hadiah maksimal yang didapat Manchester United adalah €19,37 juta.
Potensi Pendapatan dari Pertandingan
Faktor finansial berdampak besar bagi United usai gagal di Liga Champions. Bukan hanya soal hadiah yang didapat, ada potensi pendapatan yang hilang karena jumlah pertandingan yang makin sedikit.
Bagi pemain, banyaknya jumlah pertandingan mungkin berdampak buruk bagi performa dan ketahanan tubuh. Namun, bagi klub, makin banyak laga, makin banyak potensi uang yang dikantongi.
Manchester Evening News melaporkan bahwa United mendapatkan sekitar €5 juta dari satu laga di Old Trafford. Jumlah itu bisa makin banyak untuk laga-laga penting dan Liga Champions.
Reputasi yang Memburuk
Gagal total di Liga Champions bisa bikin reputasi Manchester United makin buruk, terutama di kalangan penggemar muda. Apalagi, United sudah cukup lama tidak meraih gelar pada level Eropa.
United punya masa lalu yang gemilang. Mereka membangun kejayaan pada era Sir Alex Ferguson dan punya penggemar di berbagai penjuru dunia. Namun, situasi kini sudah bergeser.
Jika tidak segera meraih prestasi yang menonjol, bukan tidak mungkin reputasi United di kalangan fans muda akan menurun.
Musim Tanpa Trofi Lagi?
Manchester United tersingkir dari dua kompetisi sekaligus dengan berada di dasar klasemen Grup A. Setan Merah bukan hanya gagal ke babak 16 Besar Liga Champions, akan tetapi gagal meraih tiket ke play-off Liga Europa.
Kini, United sudah kehilangan tiga potensi trofi pada musim 2023/2024. Sebelumnya, United sudah dipastikan gagal pada ajang Carabao Cup.
Kini, tersisa dua trofi yang bisa diraih United yakni Piala FA dan Premier League. Piala FA bisa jadi target realistis. Sebab, bersaing dengan Liverpool, Man City, dan Arsenal mungkin sangat sulit bagi United.
Sumber: Manchester Evening News
Klasemen Grup A Liga Champions 2023/2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Masih Bisa Lepas 3 Pemain ke Turki dan Arab Saudi, Siapa Saja?
Liga Inggris 8 September 2025, 07:20 -
Prediksi Timnas Indonesia vs Lebanon 8 September 2025
Tim Nasional 8 September 2025, 05:56 -
Man of the Match Turki vs Spanyol: Mikel Merino
Piala Dunia 8 September 2025, 05:39
LATEST UPDATE
-
Jadwal Live Streaming Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025 di MOJI Hari Ini, 8 September 2025
Voli 8 September 2025, 08:45 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 8 September 2025, 08:40 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 8 September 2025, 08:40 -
Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 08:35 -
Bukan Hanya PSG, Ini Klub-Klub yang Dulu Ikut Perburuan Mbappe
Liga Spanyol 8 September 2025, 08:29 -
Memphis Depay Geser Robin van Persie, Jadi Top Skor Sepanjang Masa Timnas Belanda
Piala Dunia 8 September 2025, 08:23 -
Liverpool tak Jadi Kejar Guehi di Januari, Ini Rencana Baru The Reds
Liga Inggris 8 September 2025, 07:33 -
Denzel Dumfries Buka Peluang ke Premier League, Manchester United Wajib Bergerak Cepat
Liga Italia 8 September 2025, 07:22 -
Man of the Match Jerman vs Irlandia Utara: Florian Wirtz
Piala Dunia 8 September 2025, 07:21 -
Manchester United Masih Bisa Lepas 3 Pemain ke Turki dan Arab Saudi, Siapa Saja?
Liga Inggris 8 September 2025, 07:20 -
Tuchel Kritik Keras Dua Bintang Arsenal di Timnas Inggris: Sinyal Bahaya untuk Arteta?
Piala Dunia 8 September 2025, 07:18 -
Jurnalis Ternama Bongkar Hoax Soal Barcelona Kecewa dengan Marcus Rashford
Liga Spanyol 8 September 2025, 07:16
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24