5 Hal Menarik yang Tersisa dari Final Liga Champions 2022-2023: Guardiola Istimewa, Takhayul Kroasia Patah!
Richard Andreas | 11 Juni 2023 08:45
Bola.net - 5 hal menarik yang tersisa dari final Liga Champions 2022-2023: Manchester City vs Inter Milan. Kali ini, duel pemungkas kompetisi klub terbaik di Eropa menyuguhkan pertunjukan memuaskan.
Minggu (11/6/2023) WIB, Ataturk Olympic Stadium, Turki, Man City berhasil membekuk Inter Milan dengan skor tipis 1-0 untuk mengunci gelar juara Liga Champions 2022-2023.
Gol tunggal Man City di laga ini dicetak oleh Rodri. Sang gelandang sanggup menjebol gawang Nerazzurri di menit ke-68.
Ada banyak peluang lain dari masing-masing tim yang harusnya tercipta jadi gol. Hanya saja, tidak ada yang benar-benar bisa dikonversi menjadi gol.
Bagi Man City, kemenangan ini melengkapi dua trofi mereka sebelumnya di musim 2022/2023. Ya, Man City sukses meraih treble winners.
Kemenangan Man City atas Inter Milan ini pun menyisakan setidaknya 5 pelajaran menarik. Apa saja sih?
1. Treble kedua untuk Guardiola
Meraih treble winners sekali saja sudah sangat sulit, Josep Guardiola bisa dua kali melakukannya. Status Pep sebagai pelatih terbaik di dunia kian tidak terbantahkan.
Belasan tahun lalu, Pep menuntun Barcelona meraih treble winners pada musim 2008-2009. Saat itu dia membentuk salah satu tim paling kuat dalam sejarah sepak bola, dengan Lionel Messi sebagai bintang utama.
Kini, musim 2022-2023, Pep kembali meraih treble. Dia menuntun Manchester City meraih trofi pertama di Liga Champions dan mencatat sejarah baru.
2. Erling Haaland gak ada lawan!
Musim 2022-2023 ini adalah musim pertama Erling Haaland bersama Man City. Tidak butuh waktu lama, dia langsung tancap gas jadi salah satu pemain terpenting dalam tim.
Sebelum final ini, Haaland telah membuktikan kualitasnya di Premier League. Dia finis sebagai top skor dengan selisih jauh dan membantu Man City juara.
Kini, di Liga Champions, Haaland mengulangi hal yang sama: Juara dan top skor. Dia menyamai catatan Cristiano Ronaldo, satu-satunya pemain yang pernah mencapai torehan spesial tersebut.
3. Julian Alvarez yang spesial
Meski tidak bermain di final kali ini, nama Julian Alvarez tetap tercatat sebagai salah satu pemain paling istimewa dalam sejarah sepak bola.
Menurut catatan Squawka, Alvarez adalah satu-satunya pemain dalam sejarah sepak bola yang bisa menjuarai Piala Dunia sekaligus meraih treble dalam musim yang sama.
Usia Alvarez baru 23 tahun, tentu catatan ini terbilang fantastis. Kariernya masih panjang dan dia diproyeksikan jadi salah satu striker terbaik di masa mendatang.
4. Patahnya takhayul pemain Krosia
Ada satu catatan menarik di balik para tim juara Liga Champions belasan tahun terakhir. Sejak tahun 2012, selalu ada pemain Kroasia di tim yang berhasil meraih trofi.
Kini, setelah 11 tahun, catatan itu takhayul itu akhirnya dipatahkan oleh Man City. Mereka tidak butuh pemain Kroasia untuk menjuarai Liga Champions.
Man City pun jadi juara dengan meyakinkan. Memang mereka tidak tampil sebaik di semifinal lalu, tapi para pemain tahu apa yang harus dilakukan.
5. Apresiasi untuk Andre Onana
Perlu dicatat, Inter tidak bermain buruk di laga ini. Bahkan Inter mendapatkan lebih banyak peluang dari Man City, sayangnya finishing mereka bermasalah.
Salah satu pemain Inter yang juga tampil impresif adalah sang kiper, Andre Onana. Dia tampil luar biasa selama 90 menit di lapangan.
Onana mengomando lini belakang dengan sangat baik. Dia membuat tiga penyelamatan penting, sayangnya tidak bisa berbuat banyak untuk gol Rodri.
Susunan pemain
Manchester City (3-2-4-1): Ederson; Manuel Akanji, Ruben Dias, Nathan Ake; John Stones (Kyle Walker 82’), Rodri; Bernardo Silva, Kevin de Bruyne (Phil Foden 36’), Ilkay Gundogan, Jack Grealish; Erling Haaland.
Pelatih: Josep Guardiola.
Inter Milan (3-5-2): Andre Onana; Matteo Darmian (Danilo D’Ambrosio 84’), Fransesco Acerbi, Alessandro Bastoni (Robin Gosens 76’); Denzel Dumfries (Raoul Bellanova 76’), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu (Henrikh Mkhitaryan 84’), Federico Dimarco; Lautaro Martinez, Edin Dzeko (Romelu Lukaku 57’).
Pelatih: Simone Inzaghi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24