5 Hal Menarik yang Tersisa dari Laga Man City vs Real Madrid: Vinicius Dikantongi Kyle Walker!

1. Rekor-rekor Josep Guardiola

Berhasil membawa Man City ke final Liga Champions tentu jadi catatan manis tersendiri bagi Josep Guardiola. Trofi si kuping besar jadi satu-satunya yang belum diraih Pep sejak menanangai Man City.

Menariknya, kali ini Pep menuntun Man City ke final disertai sejumlah rekor fantastis. Namanya masuk ke jajaran pelatih top selevel Carlo Ancelotti dan Sir Alex Ferguson.

Menurut Opta, Pep Adalah pelatih ketiga sepanjang sejarah yang bisa mencapai total 100 kemenangan di Liga Champions (setelah Ancelotti dan Ferguson). Guardiiola mencapai torehan tersebut dalam 160 pertandingan.

2. Pesona Jack Grealish

Hampir semua pemain Man City tampil impresif dalam pertandingan dini hari tadi. Kemenangan 4-0 tersebut diraih dengan kerja sama tim, setiap pemain penting.

Meski begitu, tetap ada pemain-pemain yang tampil lebih menonjol, salah satunya Jack Grealish. Winger Inggris ini sangat menikmati perannya di sisi kiri lini serang Man City.

Grealish menciptakan banyak peluang di laga ini dan menambah catatan pribadinya. Total, dia telah menciptakan total 35 peluang gol di Liga Champions musim ini, terbanyak oleh pemain Inggris.

3. Bernardo Silva suka lawan Real Madrid

Bernardo Silva mencetak dua gol ke gawang Madrid di laga ini. Kedua gol tercipta di babak pertama dan keduanya terbilang gol cerdik hasil membaca peluang.

Menurut Opta, Silva adalah pemain ketiga yang bisa mencetak dua gol atau lebih ke gawang Real Madrid di panggung semifinal Liga Champions.

Dia menyamai catatan Lionel Messi dan Robert Lewandowski. Artinya, hanya tiga pemain spesial yang bisa menorehkan catatan tersebut.

4. Vinicius tak berkutik lawan Kyle Walker

Dalam laga leg pertama di Santiago Bernabeu pekan lalu, duel-duel Vinicius Junior vs Kyle Walker tampak seimbang selama 90 menit. Kali ini, situasinya jauh berbeda.

Vinicius benar-benar tidak berkutik menghadapi pergerakan gesit Walker di Etihad Stadium kali ini. Bek Inggris itu sangat dominan dan membuat Vinicius mati kutu.

Bahkan, Vinicius tidak bisa melepas tembakan tepat sasaran di laga ini. Dia juga tidak bisa membuat dribel sukses dan sama sekali tidak membuat peluang.

5. Juara dunia dan juara Liga Champions

Keberhasilan Man City mengalahkan Real Madrid mengantar mereka ke final Liga Champions, berjumpa dengan Inter Milan yang sudah terlebih dahulu lolos.

Laga final nanti bakal terasa spesial bagi dua pemain Argentina di kedua tim, Lautaro Martinez di Inter, dan Julian Alvarez di Man City.

Tercatat, salah satu dari mereka akan mencapai rekor istimewa, yaitu menjuarai Piala Dunia dan Liga Champions di musim yang sama. Sepanjang sejarah, hanya 9 pemain yang pernah menorehkan catatan spesial tersebut.

Susunan pemain

Manchester City (3-2-4-1): Ederson; Manuel Akanji, Ruben Dias, Kyle Walker; Rodri, John Stones; Jack Grealish, Ilkay Gundogan (Riyad Mahrez 79'), Kevin De Bruyne (Phil Foden 84'), Bernardo Silva; Erling Haaland (Julian Alvarez 89').

Pelatih: Josep Guardiola

Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Eduardo Camavinga (Aurelien Tchouameni 80'), David Alaba, Eder Militao, Dani Carvajal (Luvas Vazquez 80'); Luka Modric (Antonio Rudiger 63'), Toni Kroos (Marco Asensio 70'), Federico Valverde; Vinicius Junior, Karim Benzema, Rodrygo (Dani Ceballos 80').

Pelatih: Carlo Ancelotti

Rekap hasil semifinal Liga Champions

Leg pertama

• Real Madrid 1-1 Manchester City
  (Vinicius Junior 36'; Kevin De Bruyne 67')
• AC Milan 0-2 Inter Milan
  (Edin Dzeko 8', Henrikh Mkhitaryan 11')

Leg kedua

• Inter Milan 1-0 AC Milan (Agg. 3-0)
  (Lautaro Martinez 74')
• Manchester City 4-0 Real Madrid (Agg. 5-1)
  (Bernardo Silva 23', 37', Eder Militao (BD) 76', Julian Alvarez 90+1')