5 Pelajaran dari Duel Atalanta vs PSG: Kisah Dongeng La Dea Berakhir

PSG Akhiri Kutukan Perempat Final

Ander Herrera mendapat kartu kuning pada menit ke-57 pada laga Liga Champions melawan Atalanta (c) AP Photo

Kesuksesan PSG menembus semifinal Liga Champions menjadi rekor tersendiri bagi klub. Les Parisiens itu akhirnya bisa menginjakkan kakinya di babak empat besar lagi setelah 25 tahun.

Les Parisiens terakhir kali lolos ke semifinal Liga Champions pada musim 1994-1995. Ketika itu langkah mereka dihentikan AC Milan.

Setelah itu, raksasa Prancis tersebut tidak mampu berbuat banyak di Liga Champions. Laju terjauh mereka cuma sampai babak perempat final.

Neymar Gagal Bersinar

Neymar (c) Pool Reuters via AP Photo

Neymar sepertinya punya rekor yang buruk di Liga Champions sejak bergabung dengan PSG. Ia belum bisa memberikan dampak yang besar di kompetisi tersebut.

Pemain termahal dunia itu absen di babak 16 besar dalam dua musim pertamanya di klub. Ia juga absen dalam empat pertandingan pertama penyisihan grup musim ini.

Pada pertandingan melawan Atalanta, Neymar benar-benar bugar. Meskipun begitu, mantan pemain Barcelona itu gagal mencetak gol.

Neymar bahkan gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas dalam pertandingan tersebut. Itu merupakan catatan terburuknya selama 11 pertandingan Liga Champions terakhir.

Mbappe Kunci PSG

Kylian Mbappe. (c) AP Photo

Mbappe baru pulih dari cedera pergelangan kaki yang lumayan parah. Karena itu, pemain asal Prancis itu tidak dimainkan sejak menit awal saat melawan Atalanta.

Mbappe baru dimasukkan pada menit ke-60 dengan menggantikan Pablo Sarabia. Masuknya mantan pemain AS Monaco itu mampu mengubah keadaaan.

Mbappe membuat satu asis penting yang berujung gol Choupo-Moting. Gol tersebut membuat Les Parisien bisa mengunci kemenangan di Portugal dan melaju ke babak semifinal.

Kisah Dongeng Atalanta Berakhir

Ekspresi kesedihan di bangku cadangan Atalanta (c) Pool Reuters via AP Photo

Pencapaian Atalantan pada musim ini bisa dibilang sangat mengesankan. Mereka finis di posisi ketiga di Serie A dan berhasil melaju ke babak perempat final Liga Champions.

Sayang, impian La Dea untuk melangkah lebih jauh di kompetisi elite Eropa ini harus sirna. Atalanta kandas di tangan PSG hanya dalam hitungan menit.

Atalanta sempat punya harapan untuk melaju ke semifinal setelah memimpin lebih dulu berkat gol Mario Pasalic. Namun, PSG bisa mencetak gol di penghujung laga melalui Marquinhos serta Eric Choupo-Moting.

Chelsea Sia-Siakan Pasalic

Pemain Atalanta, Mario Pasalic (c) AP Photo

Gelandang Atalanta Mario Pasalic mencetak satu gol ke gawang PSG. Gol tersebut sempat melambungkan harapan La Dea untuk melaju ke semifinal Liga Champions.

Dengan demikian, Pasalic telah terlibat dalam lima gol dalam enam pertandingan terakhirnya di kompetisi tersebut. Ia mencetak tiga gol dan membuat dua assist.

Sepanjang musim 2019-2020, Pasalic total sudah mencetak 12 gol dan tujuh assist. Pemain berusia 25 tahun itu merupakan salah satu gelandang produktif yang dimiliki Atalanta.

Penampilan cemerlang Pasalic itu mungkin bisa membuat Chelsea menyesal. The Blues membutuhkan seorang gelandang dengan performa seperti itu di Liga Champions musim depan.

Sumber: berbagai sumber

Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.

Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.