5 Pelajaran Duel Chelsea vs Atletico Madrid: The Blues Tak Salah Pilih Pelatih
Ari Prayoga | 18 Maret 2021 08:55
Bola.net - Chelsea sukses mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 2-0 dalam partai leg kedua 16 besar Liga Champions 2020/21 yang digelar di Stamford Bridge, Kamis (18/3/2021) dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Chelsea masing-masing tercipta lewat aksi Hakim Ziyech di babak pertama serta Emerson Palmieri di meni-menit akhir masa injury time babak kedua.
Berkat hasil ini, Chelsea pun berhak lolos ke babak perempat final dengan kemenangan agregat 3-0 setelah di leg pertama mereka juga menang dengan skor 1-0.
Sejumlah pelajaran bisa dipetik dari kemenangan Chelsea atas Atletico Madrid ini. Berikut ulasan selengkapnya.
Kehebatan Thomas Tuchel
Jelas, faktor utama mengapa Chelsea bisa mengandaskan Atletico dua kali tanpa kebobolan sama sekali adalah karena kehebatan Thomas Tuchel di kursi pelatih.
Sejak ditunjuk menggantikan Frank Lampard, hingga kini Tuchel sudah memimpin Chelsea dalam 13 pertandingan. Hebatnya, The Blues tak mengalami satu pun kekalahan selama periode tersebut.
Tak cuma itu, dalam periode 13 laga tanpa terkalahkan ini Chelsea asuhan Tuchel juga baru kebobolan dua gol. Tuchel pun menjadi pelatih dengan start terbaik dalam sejarah The Blues.
Performa Mengkilap Hakim Ziyech
Di lapangan, Hakim Ziyech menjadi faktor penting Chelsea untuk bisa mengalahkan Atletico. Pemain asal Maroko itu mencetak gol pembuka The Blues di babak pertama.
Tak cuma itu, Ziyech juga mencatatkan akurasi umpan panjang hinga 100 persen, enam kali memenangi duel, serta melakukan tiga dribble sukses.
Ziyech juga melakukan 71 kali sentuhan, empat sentuhan di antaranya di dalam kotak penalti lawan. Ia juga mengirim lima umpan silang.
Solidnya N'Golo Kante
Penghargaan pemain terbaik dari laga ini jatuh kepada N'Golo Kante. Hal ini wajar jika melihat betap solidnya performa gelandang asal Prancis itu di lini tengah.
Kante berulang kali sukses menutup ruang gerak bintang Atletico, Joao Felix. Ia tercatat mampu merebut bola hingga 13 kali, terbanyak di antara pemain lain.
Luis Suarez Tak Bertaji di Eropa
Tak seperti di La Liga di mana musim ini ia sudah mencetak 16 gol, Luis Suarez seperti kehilangan ketajamannya ketika berlaga di kompetisi Eropa.
Musim ini Suarez sama sekali tak mampu membobol gawang lawan di pentas Liga Champions, termasuk dalam dua pertemuan kontra Chelsea.
Bahkan, Suarez kini tercatat sudah tak mencetak gol lagi dalam partai tandang di ajang Liga Champions sejak September 2015 silam.
Peran Krusial Antonio Rudiger
Melempemnya performa Luis Suarez di Stamford Bridge terjadi sebagian besar karena bagusnya penampilan yang ditunjukkan bek Chelsea, Antonio Rudiger.
Rudiger sepanjang 2x45 menit sukses mematikan ruang gerak Suarez, apalagi membuat penyerang asal Uruguay itu memiliki ruang tembak.
Setelah sempat tersingkir dari skuad asuhan Frank Lampard, kini Rudiger seperti kembali menemukan performa terbaiknya di bawah polesan Tuchel.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45
LATEST UPDATE
-
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
Liga Spanyol 7 September 2025, 13:15 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24