5 Pelajaran Laga Juventus vs Dynamo Kiev: Wajah Tercantik dari Si Nyonya Tua?

Matthijs de Ligt Solid

Bek Juventus, Matthijs De Ligt (c) AP Photo

Matthijs de Ligt memulai musim 2020/2021 dengan lambat. Wajar saja, pemain asal Belanda itu mengalami cedera akhir musim lalu dan kehilangan ritme permainan di awal musim.

Namun, pelan tapi pasti Matthijs de Ligt mulai menemukan aksi terbaiknya. Laga melawan Dynano Kiev menjadi panggung bagi pemain yang pernah membela Ajax Amsterdam tersebut. Dia bermain solid dan Juventus tidak kebobolan.

Matthijs de Ligt memenangkan semua duel dan menjadi pemain yang paling sering menyentuh bola [91 kali]. Bek tengah berusia 21 tahun juga paling banyak melakukan tekel [4] dan intersep [3] pada laga melawan Kiev.

750 Gol Cristiano Ronaldo

Selebrasi Cristiano Ronaldo usai membobol gawang Cagliari (c) AP Photo

Juventus tidak percuma 'menyimpan' tenaga Cristiano Ronaldo di laga melawan Benevento. Pemain 35 tahun tampil sangat prima di laga melawan Kiev dan mampu mencetak satu gol.

Satu gol yang sangat penting bagi Ronaldo. Sebab, mantan pemain Manchester United kini telah mencetak 750 gol di level klub dan tim nasional. Ronaldo menuju top skor sepanjang masa dunia.

Ronaldo kini terpaut tujuh gol dari capaian legenda hidup sepak bola dunia, Pele. Ronaldo juga hanya butuh 10 gol lagi untuk melewati catatan gol Josef Biscan sebagai top skor dunia.

Alvaro Morata Bersaing untuk Top Skor

Striker Juventus, Alvaro Morata (kiri) (c) AP Photo

Alvaro Morata mendapat kartu merah pada akhir laga melawan Benevento, pekan lalu. Akan tetapi, momen buruk itu tidak mempengaruhi mental pemain 28 tahun.

Morata tampil sangat bagus di laga melawan Dynamo Kiev. Pemain asal Spanyol mencetak satu gol dan terlibat dalam proses gol yang dicetak Cristiano Ronaldo.

Morata kini sudah mencetak enam gol di Liga Champions. Morata pun bersaing untuk berebut gelar top skor dengan Erling Haaland dan Marcus Rashford. Mereka sama-sama sudah mencetak enam gol.

Sementara itu, secara keseluruhan Morata sudah mencetak 21 gol di Liga Champions.

Andrea Pirlo Bungkam Kritik

Pelatih Juventus, Andrea Pirlo. (c) AP Photo

Andrea Pirlo mendapat banyak kritik usai Juventus bermain imbang 1-1 lawan Benevento akhir pekan lalu. Saat itu, mulai muncul keraguan atas kinerja pelatih berusia 41 tahun.

Namun, Pirlo untuk sementara mampu membungkam kritik dengan performa apik di laga melawan Dynamo Kiev. Juventus menang meyakinkan dan Pirlo pun merasa sangat puas.

"Saya puas dengan performa tim dan kami menerapkan pendekatan psikologis yang tepat. Meski kami telah lolos, kami harus selalu bermain utnuk meraih kemenangan. Jadi, saya melihat performa yang tepat dari tim," kata Pirlo.

Wajah Tercantik Si Nyonya Tua

Juventus tampil meyakinkan pada laga melawan Dynamo Kiev. Pasukan Andrea Pirlo menang dengan mencetak tiga gol dan tidak kebobolan. Hasil yang sempurna bagi Si Nyonya Tua.

Juventus untuk kali kedua menang 3-0 musim ini. Sebelumnya, skor yang sama diraih saat Juventus berjumpa Sampdoria pada pekan pertama Serie A.

Juventus bukan hanya solid di lini pertahanan, tetapi klinis di lini depan. Dari empat shots on target, Juventus mampu mencetak tiga gol. Situasi ini berbeda dengan laga-laga sebelumnya di masa konversi gol Juventus cukup rendah.

"Saya tidak pernah melihat sebuah tim mendominasi selama 90 menit, terutama di Liga Champions, jadi sudah sewajarnya kalau tim juga harus bertahan," ujar Pirlo usai pertandingan kepada Sky Sport Italia.

Well, apakah ini wajah paling cantik dari Juventus sejauh ini?

Sumber: Berbagai Sumber