5 Pelajaran Manchester City vs Gladbach: Jalan Lapang The Citizens Menuju Quadruple
Ari Prayoga | 17 Maret 2021 08:35
Bola.net - Manchester City sukses mengalahkan Borussia Monchengladbach dengan skor 2-0 dalam partai leg kedua 16 besar Liga Champions 2020/21 yang digelar di Puskas Arena, Rabu (17/3/2021) dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Manchester City seluruhnya tercipta di babak pertama, masing-masing lewat aksi Kevin De Bruyne dan llkay Gundogan.
Berkat hasil ini, City pun berhak lolos ke babak perempat final dengan kemenangan agregat 4-0 setelah di leg pertama mereka juga menang dengan skor 2-0.
Sejumlah pelajaran bisa dipetik dari kemenangan Manchester City atas Monchengladbach ini. Berikut ulasan selengkapnya.
Tanpa Striker Tak Masalah
Dalam laga ini, Pep Guardiola tak menyertakan pemain berposisi penyerang tengah di 11 pemain pilihannya. Sebuah keputusan yang sangat normal bagi Guardiola.
Meski demikian, Manchester City tetap tampil trengginas saat menyerang. Tidak adanya peran striker yang paten justru membuat lini belakang Gladbach semakin kebingungan.
Melihat formasi yang diturunkan, bisa jadi Bernardo Silva atau Phil Foden yang diplot Pep sebagai False Nine. Namun, pada praktiknya, hampir semua gelandang City bisa menjalankan peran tersebut.
Performa Menawan De Bruyne dan Gundogan
Sudah tentu, faktor utama kemenangan City atas Gladbach kali ini adalah performa menawan yang ditunjukkan De Bruyne dan Gundogan di lini tengah.
Bermain tanpa striker, De Bruyne dan Gundogan muncul menjadi kunci permainan City, dengan strategi tak paten yang diterapkan Guardiola.
De Bruyne dan Gundogan secara bergantian bertukar peran menjadi playmaker dan pemain False Nine. Hasilnya, keduanya pun sama-sama masuk papan skor.
Pertahanan Solid
Tentu saja, keleluasaan lini serang Manchester City untuk menggempur Gladbach juga terbantu berkat solidnya performa yang ditunjukkan barisan belakang tim asuhan Guardiola.
Hingga kini Manchester City tercatat tak pernah kebobolan dalam lebih dari 700 menit di pentas Liga Champions. Terakhir kali gawang mereka bobol adalah dalam laga pembuka fase grup kontra Porto.
Kejeniusan Pep Guardiola
Sekali lagi Pep Guardiola membuktikan bahwa dirinya adalah pelatih yang jenius. Pria asal Spanyol itu sukses membuat timnya memainkan strategi yang mengejutkan lawan.
Sejak menangani City, Guardiola belum mampu membawa timnya melaju lebih jauh dari perempat final di Liga Champions. Apakah musim ini saatnya?
Jalan Menuju Quadruple
Performa meyakinkan selama penyisihan grup dan 16 besar membuat Manchester City menjadi favorit kuat untuk menjadi juara di Liga Champions musim ini.
Tak cuma itu, City juga hampir pasti keluar sebagai pemenang di Premier League musim ini. Selain itu, tim asuhan Guardiola juga masuk partai final Carabao Cup dan bakal berlaga di perempat final Piala FA.
Artinya, jalan Manchester City menuju quadruple alias raihan empat gelar dalam semusim sungguh terbuka lebar.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04