5 Pelajaran Usai AC Milan Ditumbangkan Liverpool: Tunggu Tujuh Tahun untuk Juru Kunci
Richard Andreas | 8 Desember 2021 07:45
Bola.net - Tujuh tahun penantian AC Milan untuk bermain di panggung Liga Champions harus berakhir dengan buruk. Rossoneri hanya bisa jadi juru kunci fase grup.
Rabu (8/12/2021), Milan takluk dengan skor 1-2 saat meladeni Liverpool dalam matchday 6 Grup B Liga Champions 2021/22. Bermain di San Siro tak lantas membuat Milan jadi lebih tangguh.
Milan unggul terlebih dahulu lewat gol Fikayo Tomori di menit ke-29. Liverpool membalikkan kedudukan melalui gol Mohamed Salah (36') dan Divock Origi (55').
Kekalahan ini menghantam Milan kembali ke bumi. Sebelumnya mereka punya harapan lolos, tapi kini terbukti level Milan jauh di bawah Liverpool.
Dengan hasil ini, Milan menutup fase grup sebagai juru kunci dengan 4 poin dari 6 pertandingan. Laju pasukan Stefano Pioli begitu buruk di Eropa.
Tak hanya itu, hasil ini juga menegaskan bahwa Milan masih punya banyak PR untuk kembali bersaing di level top Eropa. Ada 5 pelajaran berharga yang bisa dipetik dari laga ini, apa saja?
1. Jaminan gol
Milan dan Liverpool adalah rival sengit di panggung Liga Champions. Final tahun 2005 dan 2007 adalah bukti ketangguhan dua tim ini.
Menurut catatan Opta, Milan dan Liverpool sudah empat kali bertemu di panggung Eropa. Dalam empat pertemuan itu kedua tim selalu mencetak gol.
Ini jadi bukti bahwa duel Milan dan Liverpool di Liga Champions akan selalu seru dan layak dinantikan.
2. Beda level
Berkat sentuhan Stefano Pioli, Milan mulai menemukan pijakan untuk terus berkembang, khususnya dalam dua tahun terakhir. Sayangnya Milan masih jauh dari level top Eropa.
Di laga ini perbedaan level antara dua tim begitu terasa. Liverpool memang pantas disebut sebagai salah satu tim terkuat di Eropa saat ini.
Milan memang mulai mencapai level top, tapi mungkin sebaiknya mereka fokus ke Serie A terlebih dahulu.
3. Milan dan Liga Champions
Bicara sejarah, Milan adalah salah satu tim paling sukses di Liga Champions. Mereka punya koleksi 7 trofi, hanya kalah dari Real Madrid.
Sayangnya, kemunduran Milan satu dekade terakhir berdampak besar terhadap kualitas tim. Milan yang sekarang jauh dari standar Eropa Milan seharusnya.
Musim ini Milan hanya meraih 4 poin dari 6 pertandingan di fase grup. Ini angka yang sangat buruk di antara tim-tim Italia dalam sejarah kompetisi.
4. Liverpool tidak full team
Jurgen Klopp membuat perombakan besar dalam susunan pemain Liverpool untuk pertandingan kali ini. Dia menurunkan pelapis di setiap posisi.
Liverpool diperkuat banyak pemain muda. Hanya Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Alisson Becker yang biasa jadi starter dan masih diturunkan dalam pertandingan ini.
Meski membuat rotasi besar-besaran, permainan Liverpool masih berada di level yang cukup bagus. Terbukti mereka masih bisa mengalahkan Milan di San Siro.
5. Masalah skuad Milan
Stefano Pioli harus memutar otak untuk menurunkan skuad terbaik Milan dalam pertandingan kali ini. Pasalnya, sebagian besar pemain inti Milan dihantam cedera.
Cedera ini terbukti berdampak buruk terhadap permainan Milan. Mereka bisa dibilang bermain sangat buruk, di bawah standar yang seharusnya.
Milan tidak bisa membangun permainan yang stabil untuk memanfaatkan kelemahan Liverpool yang turun dengan skuad pelapis. Bahkan Rossoneri harus menutup laga dengan kekalahan.
Sumber: Opta, Bola
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Barcelona Tak Butuh Keajaiban untuk Kalahkan Bayern
- AC Milan DNA Eropa: Kutukan Ibra Rupanya Lebih Kuat, Lisa Blackpink pun Senyum Manis!
- Liverpool Kalahkan AC Milan 'DNA Eropa', Jurgen Klopp Mainkan 3 Pemain Belasan Tahun
- Lapis Dua Tapi Tetap Ngerih, Ini Perkiraan Starting XI MU Kontra Young Boys
- Milan Keok, Juru Kunci Grup, Udah Fokus Serie A Aja!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24