6 Drama di Laga Inter Milan 4-3 Barcelona: Kegilaan Francesco Acerbi dan Keajaiban Yann Sommer
Asad Arifin | 7 Mei 2025 07:03
Bola.net - Sajian penuh drama terjadi pada leg kedua babak semifinal Liga Champions 2024/2025 antara Inter Milan dan Barcelona. Tujuh gol tercipta, dengan penalti yang dianulir dan kegilaan dari Francesco Acerbi.
Inter Milan menjamu Barcelona di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (7/5) dini hari WIB. Laga berjalan sangat ketat sejak menit awal. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk Inter Milan.
Pada babak kedua, Barcelona mengejar skor dan menyamakan kedudukan pada menit ke-60. Bahkan, Barcelona sempat unggul 3-2 sebelum Inter membuat skor jadi 3-3 pada menit akhir laga. Inter akhirnya menang 4-3 pada extra time.
Hasil tersebut membuat Inter Milan lolos ke final Liga Champions. Inter unggul 7-6 secara agregat. Inter lolos ke final dengan drama besar. Simak drama-drama yang terjadi pada laga Inter Milan vs Barcelona di bawah ini ya Bolaneters.
Babak Pertama Milik Inter Milan
Inter Milan tampil sangat efektif pada babak pertama. Inter membiarkan Barcelona menguasai bola, lalu menghukum mereka ketika ada kesalahan. Inter mampu melepas delapan shots, tiga on target pada babak pertama.
Sementara, dengan 66 persen penguasaan bola, Barcelona hanya mampu melepas satu shots on target pada babak pertama.
Inter Milan bukan hanya tampil bagus pada babak pertama. Pasukan Simone Inzaghi itu juga mencetak dua gol. Kedua gol Inter dicetak Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu lewat eksekusi penalti. Aksi yang paripurna dari Inter Milan.
Penalti Barcelona yang Dianulir
Pada menit ke-26, para pemain Barcelona mengklaim penalti. Pedri yang merasa tendangan yang dilepaskan mengenai tangan Francesco Acerbi. Namun, wasit Szymon Marciniak tak memberikan penalti.
Marciniak akhirnya memberikan penalti pada Barcelona di menit ke-69. Lamine Yamal dinilai dijatuhkan Henrikh Mkhitaryan. Marciniak sudah menunjuk titik putih.
Namun, VAR melakukan intervensi pada momen tersebut. Pada tayangan ulang, aksi Mkhitaryan terjadi hanya beberapa inci di luar kotak penalti. Sangat tipis. Wasit Marciniak menganulir keputusan penalti untuk Barcelona.
3 Gol Beruntun Barcelona
Barcelona bermain luar biasa. Daya juang tim racikan Hansi Flick itu layak dapat acungan jempol. Setelah tertinggal dua gol pada babak pertama, Barcelona bangkit pada babak kedua.
Gerard Martin tampil apik dengan catatan dua assist. Dia bikin assist untuk gol Eric Garcia pada menit ke-54 dan Dani Olmo pada menit ke-69. Skor menjadi imbang 2-2. Drama dimulai!
Pada menit ke-87, Raphinha membuat publik di Giuseppe Meazza bungkam. Tendangan pertama Raphinha bisa diblok Sommer, tetapi bola datang lagi. Pada kesempatan kedua, Raphinha bikin gol. Skor menjadi 3-2 untuk Barcelona.
Kegilaan Gol Francesco Acerbi
Inter Milan sepertinya akan kalah setelah Barcelona membuat skor menjadi 3-2. Inter tak punya banyak waktu. Inter juga tak punya Lautaro Martinez yang diharapkan bisa bikin gol.
Namun, keajaiban datang pada menit 90+3. Entah dari mana, Francesco Acerbi tiba-tiba ada di kotak penalti Barcelona. Dia bergerak layaknya seorang penyerang.
Acerbi menang duel dengan Ronald Araujo. Dia menendang bola hasil umpan Marcus Thuram. Booommm!!!! Acerbi membuat skor jadi 3-3. Acerbi merayakannya dengan gila. Dia melepas dua baju yang dipakainya!
Gol Emas Davide Frattesi
Daya juang Inter Milan tidak berhenti pada gol Acerbi. Inter melengkapi aksi comeback mereka pada menit ke-99. Davide Frattesi bikin gol usai menerima umpan Mehdi Taremi. Gol yang membuat skor jadi 4-3.
Frattesi merayakan golnya dengan cara yang luar biasa. Tak kalah gila dibanding Acerbi saat merayakan gol yang membuat skor jadi 3-3.
Bagi Frattesi, ini adalah kali kedua dia jadi penentu kemenangan Inter Milan di Liga Champions. Sebelumnya, di Allianz Arena, Frattesi mencetak gol pada menit ke-88 yang membuat Inter Milan menang 2-1 atas Bayern Munchen.
Tangan Ajaib Yann Sommer
Pada babak extra time, Inter Milan harus berjuang dengan sisa-sisa tenaga mereka. Terutama pada babak kedua. Mereka tak bisa bertahan dengan rapat seperti pada periode sebelumnya.
Namun, Inter beruntung punya Yann Sommer di bawah mistar. Pada babak kedua extra time, Sommer melakukan dua penyelamatan penting. Dia menggagalkan peluang emas yang didapat Lamine Yamal.
Sommer seperti punya keajaiban di tangan. Dia melakukan banyak hal krusial untuk Inter Milan. Total, ada tujuh penyelamatan yang dilakukan kiper asal Swiss tersebut.
Bagan Fase Gugur Liga Champions
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04