AC Milan Membidik 16 Besar: Main Agresif, Anggap Duel di San Siro Sebagai Final!
Gia Yuda Pradana | 18 Februari 2025 14:28
Bola.net - AC Milan akan menjamu Feyenoord di San Siro pada leg kedua play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 19 Februari 2025, pukul 00.45 WIB.
Setelah kalah 0-1 di leg pertama, Milan harus menunjukkan performa terbaik untuk membalikkan keadaan dan melangkah ke babak 16 besar.
Pada leg pertama di Belanda, Milan harus menelan pil pahit setelah kebobolan gol cepat dari Igor Paixao di menit ketiga. Meskipun tampil dominan dan menciptakan banyak peluang, lini serang yang dihuni oleh Rafael Leao, Joao Felix, Christian Pulisic, dan Santiago Gimenez tidak mampu menjebol gawang Feyenoord.
Kekalahan tersebut menyoroti kurangnya efektivitas serangan Milan. Untuk lolos ke fase berikutnya, Milan harus lebih agresif dan tajam di depan gawang. San Siro diharapkan dapat menjadi fortress bagi Milan untuk meraih kemenangan yang dibutuhkan.
"Saya mengharapkan Milan yang lebih konkret dam agresif, dengan mentalitas untuk memperlakukan laga ini ibarat sebuah final, dan menang untuk lolos," kata penasehat senior dan mantan striker Milan, Zlatan Ibrahimovic, seperti dilansir situs resmi UEFA.
", Feyenoord bermain kandang dengan dukungan para suporternya. Itu sudah berlalu. Kami harus fokus pada diri kami sendiri, memainkan sepak bola kami, dan melakukan apa yang harus kami lakukan," tegasnya.
Strategi dan Formasi yang Diperlukan
Untuk menghadapi Feyenoord, Milan perlu merancang strategi yang tepat. Pelatih Sergio Conceicao harus menyesuaikan formasi dan taktik agar lebih menyerang. Menggunakan formasi yang lebih menyerang dapat memberikan peluang lebih besar untuk mencetak gol.
Pemain-pemain kunci seperti Leao dan Pulisic harus menunjukkan performa terbaik mereka. Keduanya diharapkan dapat memanfaatkan setiap peluang yang ada dan menjadi mesin gol bagi tim. Kecerdasan dalam membaca permainan juga menjadi faktor penting dalam meraih kemenangan.
Lebih dari itu, Milan harus meningkatkan kerjasama tim di sepertiga akhir lapangan. Hal ini akan membantu menciptakan peluang yang lebih baik dan meningkatkan efektivitas serangan. Setiap pemain harus memiliki visi yang sama untuk meraih kemenangan.
Peran San Siro sebagai Kandang
San Siro, sebagai markas Milan, diharapkan dapat memberikan dukungan maksimal bagi tim. Atmosfer yang diciptakan oleh para penggemar bisa menjadi motivasi tambahan bagi pemain untuk tampil lebih baik. Kekuatan fanatisme suporter bisa memberikan dorongan yang sangat berarti.
Sejarah menunjukkan bahwa Milan sering kali tampil mengesankan di kandang sendiri. Dengan dukungan penuh dari para penggemar, Milan diharapkan bisa mengatasi tekanan dan bermain dengan percaya diri. Kemenangan di hadapan publik sendiri bisa menjadi momen yang bersejarah.
Dengan semua faktor tersebut, Milan harus siap menghadapi Feyenoord. Pertandingan ini bukan sekadar laga biasa, melainkan sebuah misi untuk melanjutkan langkah di Liga Champions. Kesempatan untuk menunjukkan kualitas dan mentalitas pemenang harus dimanfaatkan dengan baik.
Untuk lolos ke babak 16 besar, Milan harus meraih kemenangan dengan selisih gol yang cukup. Dengan pendekatan agresif, strategi yang tepat, dan dukungan dari San Siro, Milan memiliki peluang untuk membalikkan keadaan dan melangkah ke fase selanjutnya.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Prediksi AC Milan vs Feyenoord 19 Februari 2025
- Santiago Gimenez, Meteor Baru di San Siro
- Bukan cuma Gol Gimenez, Ini Kunci Kemenangan AC Milan atas Verona!
- AC Milan Tak Boleh Bertumpu pada Satu Pilar
- AC Milan yang Kurang Ganas dan Joao Felix yang Gelisah
- Gimenez Mengukir Mimpi di San Siro, Meniti Jejak Langkah Legenda AC Milan
- Rapor Pemain Milan saat Jinakkan Verona: Untuk Itulah Rossoneri Merekrut Gimenez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Man Utd vs Wolves: Tak Mampu Kalahkan Penghuni Dasar Klasemen
Liga Inggris 31 Desember 2025, 06:16
-
Hasil Arsenal vs Aston Villa: Sang Pemuncak Klasemen Menutup Tahun dengan Manis
Liga Inggris 31 Desember 2025, 05:48
-
Hasil Chelsea vs Bournemouth: The Blues Tertahan di Stamford Bridge, Gagal Menang Lagi
Liga Inggris 31 Desember 2025, 05:19
-
Tanpa Galacticos, Penuh Trofi: Mengapa 2025 Jadi Tahun Paling Bersejarah PSG
Liga Champions 30 Desember 2025, 23:43
-
Biang Kerok AC Milan Belum Sepakati Kontrak Baru dengan Mike Maignan
Liga Italia 30 Desember 2025, 22:26
LATEST UPDATE
-
Mental Pemenang Arsenal yang Mulai Terbentuk
Liga Inggris 31 Desember 2025, 22:14
-
BRI Super League: Ezra Walian, Sang Mantan yang Siap Teror Persib di Kediri
Bola Indonesia 31 Desember 2025, 21:25
-
Lowongan Kerja Shopee Indonesia: Posisi Campaign Marketing Entry Level
News 31 Desember 2025, 20:42
-
Datang ke Sidang Cerai dengan Ekspresi Tenang, Atalia Praratya: Mohon Doanya Saja
News 31 Desember 2025, 20:38
-
Christian Pulisic Bantah Gosip Kencani Sydney Sweeney, Masih Setia Sama Alexa Melton?
Bolatainment 31 Desember 2025, 20:23
-
5 Pemain Terbaik Barcelona pada 2025: Dari Pedri hingga Lamine Yamal
Liga Spanyol 31 Desember 2025, 19:29
-
Media Jepang Nilai Persib Lebih Diunggulkan Saat Hadapi Ratchaburi di 16 Besar ACL 2
Bola Indonesia 31 Desember 2025, 19:24
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Real Madrid di 2025: Mbappe Memimpin
Editorial 31 Desember 2025, 15:58
-
6 Calon Suksesor Pep Guardiola di Manchester City
Editorial 30 Desember 2025, 13:10
-
6 Pemain yang Bisa Tinggalkan Man United pada Jendela Transfer Januari 2026
Editorial 30 Desember 2025, 12:43
-
3 Pemain yang Bisa Cabut dari Arsenal pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 14:13
-
5 Transfer Manchester United yang Bisa Terealisasi di Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 13:59






