Akurasi Operan Terburuk Toni Kroos

- Real Madrid tumbang 0-2 melawan tuan rumah Wolfsburg di leg pertama perempat final Liga Champions 2015/16, Kamis (07/4). Salah satu pilar Madrid di lini tengah, Toni Kroos, gagal menampilkan permainan terbaiknya.

Kroos tampil sebagai starter dan digantikan James Rodriguez pada menit 85. Selama di atas lapangan, gelandang Jerman itu membukukan total 93 operan dengan tingkat akurasi 90,3 persen.

Rasio operan sukses 90,3 persen itu terbilang tinggi. Namun, untuk standar seorang Toni Kroos, lain lagi ceritanya.

Itu merupakan rata-rata operan akurat terburuk atau terendah Kroos dalam satu pertandingan Liga Champions sebagai starter untuk Madrid. Total, Kroos sudah 18 kali menjadi starter Madrid di kompetisi ini.

Mungkin itu juga salah satu alasan kenapa Madrid gagal menang di markas sang wakil Jerman. [initial]

 (opta/gia)

Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni

Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi