Ambisi Higuain Permalukan Arsenal di Emirates

- Di bursa transfer musim panas lalu, Gonzalo Higuain pernah begitu dekat dengan kepindahan ke . Rumor menyebutkan bahwa ayah Higuain, Jorge, juga sempat terbang ke London untuk melakukan finalisasi kesepakatan personal.

Namun pada akhirnya transfer tersebut gagal terwujud setelah Real Madrid berubah pikiran di saat-saat terakhir dan lebih memilih untuk menerima tawaran yang lebih besar dari .

El Pipita sendiri mengaku tidak menyesali kegagalannya pindah ke Arsenal dan menyatakan bahwa dirinya bahagia bersama Napoli.

Saya senang bisa memperkuat Napoli. Kami memulai kompetisi dengan baik di Serie A maupun Liga Champions, jawab pemain 25 tahun tersebut.

Saya tahu ada klub lain yang meminati saya, di Inggris maupun Italia. Namun saya yakin bahwa saya telah memilih klub yang tepat. Bersama Napoli, saya akan meraih apapun yang saya inginkan.

Jelang lawatan Napoli ke kandang Arsenal dalam lanjutan matchday 2 Liga Champions, Selasa malam waktu setempat (01/10), Higuain mengungkapkan ambisinya untuk membawa pulang tiga angka dari Emirates Stadium.

Arsenal adalah tim kuat yang memiliki banyak pemain top. Saya yakin mereka mengincar posisi juara grup.

Meskipun laga ini berlangsung di London, bukan berarti kami hanya mengincar satu poin saja. Bukan seperti itu cara kami bermain, saya yakin bahwa kami memiliki kualitas untuk mengalahkan Arsenal, ungkap Higuain yakin.

Il Partenopei dan The Gunners sempat bersua di ajang turnamen pramusim, Emirates Cup tahun ini. Napoli unggul dua gol terlebih dahulu melalui Lorenzo Insigne dan Goran Pandev sebelum disamakan oleh Olivier Giroud dan Laurent Koscielny. [initial]

Baca Juga:

Peringatan Ozil Untuk Eks Madrid di Napoli

Napoli Bawa Skuat Terbaik Untuk Hadapi Arsenal

Wenger: Soal Transfer, Arsenal Imbangi Napoli 1-1

Higuain: Ozil Layak Dihargai Mahal

Insigne: Daripada Cavani, Higuain Buat Napoli Lebih Hidup   (mrr/mri)

Juventus Hadapi Periode Menantang Tanpa Vlahovic: Tanggung Jawab Berat Openda dan David

Real Madrid dan Krisis Berlapis: Analisis Mendalam yang Mengungkap Masalah Struktural Los Blancos