Anggap Tiket di Emirates Kemahalan, Fans Bayern Serang Arsenal
Editor Bolanet | 15 Oktober 2015 02:12
FC Bayern Worldwide memprotes harga tiket di Emirates Stadium yang mereka anggap terlalu mahal. Mereka mengklaim tiket termurah laga itu yang bisa mereka dapat adalah senilai 64 poundsterling atau sekitar 1,4 juta rupiah yang bisa meningkat menjadi 100 poundsterling alias 2,1 juta rupiah jika ditambah pengeluaran lain.
Kami tak akan memasuki sektor tim tandang untuk lima menit pertama dari pertandingan Arsenal melawan Bayern Munchen pada 20 Oktober 2015, demikian pernyataan resmi FC Bayern Worldwide di laman Facebook mereka.
Kami ingin memprotes kebijakan penetapan harga tiket di stadion. Kami ingin mengingatkan kepada klub dan asosiasi akan pentingnya tanggung jawab sosial dan mengingatkan mereka efeknya, di mana kami semua merasakan, baik sebagai suporter dan ofisial klub. lanjutnya.
Harga tiket di stadion-stadion Inggris memang dikenal yang paling tinggi di antara negara lain di Eropa. Protes semacam ini pun sudah acap kali dilakukan. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04