Arsenal dan Malam di London Utara yang Selalu Menyimpan Cerita
Gia Yuda Pradana | 28 April 2025 14:34
Bola.net - Malam di London utara selalu menyimpan cerita dan kali ini, Emirates Stadium bersiap menjadi panggung bagi kisah baru. Arsenal, dengan segala kebanggaannya, akan menjamu PSG di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025. Sebuah duel yang bukan sekadar soal peluang meraih trofi, tetapi tentang sejarah, gengsi, dan rekor panjang menghadapi klub-klub Prancis.
Arsenal turun dengan kepala tegak, berbekal sejarah yang memperlihatkan dominasi mereka atas wakil-wakil Ligue 1. Sejak pertama kali bersua klub Prancis, The Gunners telah mencatatkan 17 kemenangan, 8 kali imbang, dan hanya 5 kali kalah. Dari seluruh pertemuan itu, 49 gol berhasil disarangkan ke gawang lawan, sementara hanya 24 kali jala mereka bergetar.
Namun, Arsenal tahu, cerita lama tak akan cukup. PSG bukan hanya sekadar klub Prancis lainnya; mereka adalah raksasa baru Eropa yang membawa ancaman nyata, ambisi besar, dan hasrat mengukir sejarah di tanah Inggris.
Dominasi Arsenal di Kandang: Benteng Kokoh Lawan Wakil Prancis

Di rumah mereka sendiri, Arsenal membangun reputasi sebagai mimpi buruk bagi klub-klub Prancis. Dari 16 laga kandang, Arsenal menang 9 kali, imbang 4 kali, dan hanya 3 kali menelan kekalahan. Satu-satunya noda dalam sembilan laga terakhir melawan wakil Ligue 1 di Emirates adalah kekalahan 1-3 dari Monaco pada 2015.
Sejak saat itu, Arsenal memperbaiki segalanya dengan empat kemenangan beruntun atas klub Prancis di kandang. Mereka mencetak 14 gol tanpa sekali pun membiarkan lawan mencuri satu gol pun di Emirates. Yang terbaru, pada matchday terakhir fase liga musim ini, Arsenal melumat Monaco 3-0 untuk memperpanjang rangkaian sempurna tersebut.
Kemenangan ini juga mempertegas betapa Emirates telah menjadi benteng kokoh, tempat di mana impian klub-klub Prancis kerap hancur berkeping-keping.
Rekor Knockout: Arsenal Lebih Tangguh di Fase Gugur

Tidak hanya di fase grup, Arsenal juga punya catatan mentereng ketika harus berhadapan dalam laga dua leg melawan klub Prancis. Dalam enam duel sistem knockout, Arsenal menang lima kali dan hanya gagal sekali, yakni saat disingkirkan Monaco lewat aturan gol tandang di Liga Champions 2014/2015.
Kemenangan dramatis melawan Rennes pada 2019 menjadi salah satu cerita terbaik mereka. Saat itu, Arsenal membalikkan kekalahan 1-3 di leg pertama dengan kemenangan 3-0 di Emirates, memastikan tiket ke perempat final Liga Europa. Semangat comeback itu kini mereka bawa lagi, menghadapi tantangan PSG.
Bagi Mikel Arteta, keberhasilan di fase knockout kali ini bisa mengukuhkan Arsenal sebagai kekuatan baru di Eropa, sekaligus memperbaiki luka masa lalu.
Peluang Membuat Sejarah: Menuju Final Kedua

Jika mampu melewati hadangan PSG, Arsenal akan mencatatkan diri sebagai klub Inggris keenam yang mencapai lebih dari satu final Liga Champions. Sebuah prestasi yang akan menegaskan kebangkitan The Gunners setelah sekian lama hanya menjadi penonton kejayaan orang lain.
Musim ini, perjalanan Arsenal di Eropa menunjukkan konsistensi yang mengesankan. Mereka melewati fase liga dengan nyaman, membungkam PSV, dan bahkan menghentikan juara bertahan Real Madrid dengan kemenangan meyakinkan. Semua itu mengisyaratkan bahwa Arsenal kini lebih matang, lebih siap.
Emirates pun bersiap untuk malam penuh emosi, malam di mana rekor dan ambisi bertabrakan di bawah sorotan lampu London utara. Untuk Arsenal, inilah kesempatan emas mencatat sejarah baru.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Real Madrid vs Sevilla 21 Desember 2025
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Juventus vs Roma 21 Desember 2025
Liga Italia 20 Desember 2025, 02:45
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool 21 Desember 2025
Liga Inggris 20 Desember 2025, 00:30
-
Arne Slot Tegaskan Liverpool Telah Move On dari Kasus Mohamed Salah
Liga Inggris 19 Desember 2025, 22:54
-
Prediksi Man City vs West Ham 20 Desember 2025
Liga Inggris 19 Desember 2025, 22:00
LATEST UPDATE
-
Live Streaming Man City vs West Ham - Link Nonton Premier League/Liga Inggris di Vidio
Liga Inggris 20 Desember 2025, 15:00
-
Antara Juventus, Weston McKennie, dan Roma
Liga Italia 20 Desember 2025, 14:53
-
Juventus dan DNA Juara yang Perlahan Pudar
Liga Italia 20 Desember 2025, 14:27
-
Hasil Lengkap Pertandingan BWF World Tour Finals 2025, 17-21 Desember 2025
Bulu Tangkis 20 Desember 2025, 14:14
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis BWF World Tour Finals 2025, 17-21 Desember 2025
Bulu Tangkis 20 Desember 2025, 14:14
-
Tempat Menonton Juventus vs Roma: Tayang di Mana?
Liga Italia 20 Desember 2025, 13:53
-
Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 20 Desember 2025, 13:51
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 20 Desember 2025, 13:51
-
Tempat Menonton Man City vs West Ham: Tayang di Mana?
Liga Inggris 20 Desember 2025, 13:29
-
Tempat Menonton Newcastle vs Chelsea: Tayang di Mana?
Liga Inggris 20 Desember 2025, 13:04
-
Prediksi BRI Super League: Persib vs Bhayangkara 21 Desember 2025
Bola Indonesia 20 Desember 2025, 12:55
-
Prediksi BRI Super League: PSM vs Malut United 21 Desember 2025
Bola Indonesia 20 Desember 2025, 12:51
-
Prediksi BRI Super League: Persita vs Persik 21 Desember 2025
Bola Indonesia 20 Desember 2025, 12:47
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54


