AS Roma dan Liverpool Masih Menghantui dan Merusak Mental Skuat Barcelona
Richard Andreas | 24 Mei 2019 09:00
Bola.net - - Gerard Pique mengakui kekalahan memalukan Barcelona dari Liverpool di semifinal Liga Champions musim ini masih menghantui benak para pemain. Sampai saat ini, skuat Barcelona masih belum bisa menghapus bayangan buruk kegagalan tersebut.
Barca tersingkir dari Liga Champions musim ini dengan cara yang menyakitkan. Mereka sukses melangkah ke semifinal dan mampu mengalahkan Liverpool 3-0 pada leg pertama di Camp Nou. Mereka berada di atas angin untuk leg kedua.
Nahasnya, ketika melawat ke Anfield, mental skuat Barca menciut. Mereka justru tak berdaya menahan empat gol Liverpool. Blaugrana pun tersingkir dengan agregat 3-4.
Kegagalan ini seakan-akan mengulangi kesalahan mereka saat melawan AS Roma di perempat final musim lalu. Pique mengakui kenangan dari Roma tersebut telah merusak mental skuat Barca secara permanen. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Merusak Mental
Musim lalu, Barca mengalami nasib serupa. Mereka sukses menghajar Roma 4-1 di Camp Nou, tetapi menyerah 0-3 dalam lawatan ke Stadio Olimpico.
Setahun berlalu, kenangan buruk itu belum juga terhapus. Akhirnya, ketika menyambangi Anfield, skuat Barca bermain dengan perasaan gamang, dan mereka pun kalah.
"Ketika hal seperti itu terjadi [kekalahan di leg kedua pasca menang besar di leg pertama], segalanya atau nyaris segalanya berjalan salah," tutur Pique kepada El Pais via Marca.
"Saya kira mental pemain kami terpengaruh oleh apa yang terjadi di Roma, sebab itu baru saja terjadi. Itu merupakan penghalang mental."
Harus Melangkah
Lebih lanjut, Pique mengakui Barca menjadi tim yang berbeda dalam lawatan ke Anfield. Mereka kesulitan menemukan gaya sepak bola mereka, dan pada akhirnya tergulung oleh permainan agresif pasukan Jurgen Klopp.
"Mereka memberikan tekanan yang sangat tinggi, kami kehilangan ritme permainan yang biasanya, dan laga itu sangat intens. Anfield juga memainkan peran penting."
"Rasanya sulit membangkitkan diri kami sendiri secara emosional sebab hari memang telah berlalu tetapi kekalahan itu tidak terlupakan. Kami harus terus melangkah," pungkasnya.
Kekalahan Barcelona dari Liverpool di Liga Champions itu merupakan salah satu comeback terbaik dalam sejarah kompetisi tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









