Barcelona Tumbang dari PSG, Bukan Karena Lawan tapi Diri Sendiri

Aga Deta | 2 Oktober 2025 12:01
Barcelona Tumbang dari PSG, Bukan Karena Lawan tapi Diri Sendiri
Reaksi Lamine Yamal usai pertandingan Liga Champions antara Barcelona vs PSG, Kamis, 2 Oktober 2025. (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Barcelona harus menerima pil pahit di ajang Liga Champions. Bermain di Estadi Olimpic Lluis Companys, mereka ditundukkan Paris Saint-Germain dengan skor 1-2, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB.

Padahal, tim asuhan Hansi Flick sempat membuka skor lebih dulu lewat Ferran Torres. Namun, PSG cepat merespons lewat aksi pemain mudanya, Senny Mayulu.

Advertisement

Ketika laga tampak berjalan menuju hasil imbang, malapetaka datang di menit akhir. Goncalo Ramos lolos dari jebakan garis tinggi dan mencetak gol kemenangan.

Hasil ini memutus momentum positif Barcelona setelah pekan lalu menumbangkan Newcastle United. Sekaligus menjadi peringatan bahwa mereka masih rapuh menghadapi tekanan lawan.

Kekalahan ini pun menambah sorotan terhadap kelemahan lini belakang. Kritik pedas datang dari McManaman yang menilai Barcelona terlalu ceroboh.

1 dari 4 halaman

Kalah karena Kesalahan Sendiri

Kalah karena Kesalahan Sendiri

Achraf Hakimi berduel memperebutkan bola dengan Gerard Martin dalam laga Liga Champions antara Barcelona dan PSG di Lluis Companys Olympic Stadium, 1 Oktober 2025 (c) AP Photo/Joan Monfort

Mantan gelandang Real Madrid itu menilai gol Ramos bukan hasil kehebatan lawan semata. Menurutnya, Barcelona sendiri yang membuka celah lewat strategi berisiko.

“Itu kesalahan sendiri dari Barcelona,” ujar McManaman kepada TNT Sports.

“Kenapa pada menit terakhir waktu normal mereka bermain setinggi garis tengah? Itu membingungkan saya,” tegas McManaman.

2 dari 4 halaman

Mustahil Juara dengan Main Begitu

Mustahil Juara dengan Main Begitu

Eric Garcia berduel memperebutkan bola dengan Senny Mayulu dalam laga pembuka Liga Champions antara Barcelona dan PSG di Lluis Companys Olympic Stadium, 1 Oktober 2025. (c) AP Photo/Joan Monfort

McManaman juga menekankan bahwa Barcelona tidak akan mampu bersaing di Eropa dengan gaya seperti ini. Kebobolan di detik krusial dianggapnya kelemahan mendasar.

“Jika mereka tidak memperbaiki ini, mereka tidak akan memenangkan kompetisi ini karena tidak mungkin bermain seperti itu,” ucap McManaman.

“Itu gol yang sangat buruk untuk diterima di level mana pun. Begitu telat dalam pertandingan dan mereka tetap mengambil risiko, lihat betapa tingginya posisi mereka dan betapa tidak terorganisirnya,” kata McManaman.

3 dari 4 halaman

PSG Dianggap Lebih Layak Menang

PSG Dianggap Lebih Layak Menang

Goncalo Ramos merayakan gol bersama Vitinha dalam pertandingan Liga Champions antara Barcelona vs PSG, Kamis, 2 Oktober 2025. (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Pelatih Barcelona Hansi Flick sendiri tidak mencari alasan atas hasil ini. Ia mengakui PSG tampil lebih tajam dan berenergi di laga penting tersebut.

“Paris memiliki kualitas dan kecepatan yang tinggi. Mereka punya energi segar dan meningkatkan level permainan mereka, mereka memang pantas menang,” ujar Flick.

“Kami sudah menjalani banyak pertandingan dalam beberapa minggu terakhir, jadi kami akan bertemu pada hari Jumat untuk membicarakan hal-hal yang harus diperbaiki. Kami semua akan membicarakan apa yang harus dilakukan lebih baik,” kata Flick.

Sumber: Metro

LATEST UPDATE