Begini Bunyi Aturan IFAB yang Membuat Penalti Julian Alvarez Dianulir
Richard Andreas | 13 Maret 2025 11:45
Bola.net - Real Madrid kembali menunjukkan keunggulannya atas Atletico Madrid dalam adu penalti, kali ini di babak 16 besar Liga Champions.
Meski sempat tertinggal, Los Blancos berhasil menang 4-2 lewat drama kontroversial yang melibatkan gol yang dianulir dari Julian Alvarez.
Atletico memulai pertandingan dengan baik setelah Conor Gallagher mencetak gol cepat pada menit ke-27. Skor 1-0, mengubah agregat jadi 2-2.
Namun, kedua tim gagal mencetak gol penentu selama 120 menit, sehingga pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti. Di sinilah drama terjadi, dengan keputusan VAR yang menjadi sorotan utama.
Gol Alvarez dianulir karena dianggap menyentuh bola dua kali saat mengambil penalti. Keputusan ini menuai pro dan kontra, tetapi sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Saya merasa ada yang aneh, jadi kami langsung memberi tahu wasit. Ternyata benar ada sentuhan ganda, dan itu tidak dihitung," kata Thibaut Courtois, kiper Real Madrid.
Drama Adu Penalti yang Menegangkan
Adu penalti antara Real Madrid dan Atletico Madrid selalu menjadi momen yang menegangkan. Kali ini, Real kembali keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2. Antonio Rudiger menjadi pahlawan dengan mencetak penalti penentu yang melengkung ke sudut gawang Jan Oblak.
Namun, momen paling kontroversial terjadi saat Julian Alvarez mengambil penalti untuk Atletico. Alvarez tergelincir saat menendang, tetapi bola tetap masuk ke gawang Courtois. Sayangnya, VAR memutuskan bahwa Alvarez menyentuh bola dua kali dalam satu gerakan, sehingga gol tersebut dianulir.
Keputusan ini membuat skor yang semula terlihat 2-2 di papan skor berubah menjadi 3-1 untuk Real Madrid. Meski Oblak sempat menyelamatkan satu penalti dari Lucas Vazquez, Marcos Llorente gagal memanfaatkannya dengan menabrak mistar gawang.
Aturan IFAB dan Reaksi Terhadap Keputusan VAR
Menurut Aturan 14.1 IFAB (International Football Association Board), pemain yang mengambil penalti tidak boleh menyentuh bola dua kali sebelum bola disentuh pemain lain.
Berikut bunyinya: "The kicker must not play the ball again until it has touched another player."
Aturan ini juga berlaku jika bola memantul dari tiang gawang dan pemain mencoba mencetak gol dari bola pantulan.
Dalam kasus Alvarez, terpeleset yang dialaminya menyebabkan bola menyentuh kakinya dua kali. Meski arah bola tidak berubah, aturan tetap harus ditegakkan.
"Hukumannya jelas. Anda tidak boleh menyentuh bola dua kali. Itu memang sial, tapi itu aturannya," jelas Courtois.
Frustasi Atletico dan Keunggulan Mental Real Madrid
Kekalahan ini tentu sangat mengecewakan bagi Atletico Madrid, terutama karena mereka sempat unggul lebih dulu dan memiliki peluang untuk melaju. Namun, mentalitas dan pengalaman Real Madrid dalam situasi krusial kembali menjadi faktor penentu.
Mantan kiper Newcastle, Shay Given, juga membenarkan keputusan tersebut. "Terkadang Anda melihat bola ditendang dari kaki lain dan berubah arah. Di sini, bola tidak benar-benar berubah arah, tetapi Alvarez jelas menyentuh bola dua kali. Aturan permainan sudah jelas," ujarnya.
Ini adalah kali keenam Real Madrid mengalahkan Atletico dalam adu penalti di pertandingan knockout. Kemenangan ini juga memperpanjang catatan buruk Atletico saat berhadapan dengan rival sekotanya di kompetisi Eropa.
Dengan lolos ke perempat final, Real Madrid tetap menjadi salah satu favorit juara Liga Champions. Sementara itu, Atletico harus menelan pil pahit dan fokus pada sisa musim di La Liga.
Bagan Liga Champions 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
- 
    
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: PSG vs Bayern Munchen
Bolatainment 4 November 2025, 15:38
 - 
    
Napoli Ingin Memulihkan Wibawa, Frankfurt Bertekad Memperbaiki Performa
Liga Champions 4 November 2025, 15:36
 - 
    
Liverpool Siap Tiru Rekor Juventus Hadapi Real Madrid di Liga Champions
Liga Champions 4 November 2025, 15:32
 - 
    
Catatan Panjang Slavia Praha, Laju Kencang Arsenal
Liga Champions 4 November 2025, 15:03
 - 
    
Carlo Ancelotti Tegur Vinicius Junior Usai Ngamuk ke Xabi Alonso di El Clasico
Liga Spanyol 4 November 2025, 14:56
 
LATEST UPDATE
- 
    
Juventus dengan Reputasinya, Sporting dengan Ambisinya
Liga Champions 4 November 2025, 17:00
 - 
    
Menteri Purbaya Siapkan Rp31,5 Triliun untuk BLT Sementara, Cair Mulai November 2025
News 4 November 2025, 16:29
 - 
    
Daftar 5 Orang Terkaya Dunia November 2025: Elon Musk Masih Tak Tergoyahkan di Puncak
News 4 November 2025, 16:27
 - 
    
Napoli Segerakan Transfer Kobbie Mainoo dari Man United: Dua Faktor Ini Jadi Penentu
Liga Italia 4 November 2025, 16:12
 - 
    
Superkomputer Prediksi Liverpool Sedikit Lebih Diunggulkan Lawan Real Madrid
Liga Champions 4 November 2025, 16:06
 - 
    
Eliano Reijnders, Mesin Serbabisa Persib Bandung di Tangan Bojan Hodak
Bola Indonesia 4 November 2025, 15:47
 - 
    
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: PSG vs Bayern Munchen
Bolatainment 4 November 2025, 15:38
 - 
    
Napoli Ingin Memulihkan Wibawa, Frankfurt Bertekad Memperbaiki Performa
Liga Champions 4 November 2025, 15:36
 - 
    
Liverpool Siap Tiru Rekor Juventus Hadapi Real Madrid di Liga Champions
Liga Champions 4 November 2025, 15:32
 - 
    
Pesan Bijak Andres Iniesta untuk Lamine Yamal yang Masih 18 Tahun
Liga Spanyol 4 November 2025, 15:14
 - 
    
Catatan Panjang Slavia Praha, Laju Kencang Arsenal
Liga Champions 4 November 2025, 15:03
 - 
    
Piala Dunia U-17 2025: Indonesia U-17 Bidik Start Sempurna Saat Jumpa Zambia
Tim Nasional 4 November 2025, 14:59
 
LATEST EDITORIAL
- 
    
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20
 - 
    
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
 - 
    
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
 



