Belajar dari Man United, Begini 3 Cara Napoli Bisa Curi Kemenangan di Markas Man City
Editor Bolanet | 15 September 2025 11:45
Bola.net - Duel akbar akan tersaji di Liga Champions tengah pekan ini yang mempertemukan Manchester City melawan Napoli. Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit dan penuh adu taktik.
Jelang laga tersebut, Manchester City datang dengan modal kepercayaan diri tinggi. Mereka baru saja menghajar rival sekotanya, Manchester United, dengan skor telak 3-0 di Etihad Stadium.
Akan tetapi, kemenangan besar itu ternyata tidak sepenuhnya sempurna. Laga Derby Manchester tersebut justru secara tidak langsung mengungkap beberapa celah yang bisa dimanfaatkan oleh lawan.
Skuad asuhan Antonio Conte diyakini telah mengamati dengan saksama pertandingan tersebut. Mereka tentu mencari cara untuk bisa melakukan apa yang gagal dilakukan oleh Manchester United.
Dari analisis laga derby, setidaknya ada tiga pelajaran berharga atau titik lemah yang bisa dieksploitasi Napoli untuk mencuri hasil positif dari lawatan mereka ke Inggris.
Era Dominasi Absolut Telah Berakhir
Perlu diakui, Manchester City saat ini bukanlah monster tak tersentuh seperti beberapa musim lalu. Tim yang memenangkan enam gelar dalam tujuh musim itu kini menunjukkan sisi yang lebih manusiawi.
Era keemasan yang diisi oleh para pemain elite di puncak kariernya seperti Kevin De Bruyne, Sergio Aguero, dan David Silva telah berlalu. Musim lalu, mereka bahkan hanya finis di peringkat ketiga, pencapaian terendah sejak musim 2016-17.
Meski masih dihuni pemain kelas dunia seperti Erling Haaland, The Citizens tidak lagi terlihat seperti Goliath yang mustahil dikalahkan. Musim ini saja, mereka sudah menelan dua kekalahan dari Brighton dan Spurs.
Bahkan saat melawan United, mereka sempat terlihat tidak nyaman di beberapa periode permainan. Artinya, jika Napoli bisa bermain lepas dan mengambil keuntungan saat City lengah, membawa pulang setidaknya satu poin bukanlah hal yang mustahil.
Senjata Baru Counter Attack, Bisa Jadi Bumerang?
Salah satu perubahan paling signifikan dari gaya main City adalah pergeseran dari dominasi penguasaan bola ke serangan balik yang mematikan. Taktik ini terbukti efektif saat melawan Manchester United.
Dalam laga tersebut, justru Manchester United yang mencatatkan penguasaan bola lebih banyak. City memilih untuk bertahan lebih dalam setelah unggul dan memanfaatkan kecepatan para pemain sayap seperti Jeremy Doku untuk menghukum lawan.
Di sinilah Napoli bisa membalikkan keadaan. Alih-alih memaksakan diri menyerang, skuad Conte bisa memberikan City "rasa dari obat mereka sendiri" dengan membiarkan mereka menguasai bola dan bersiap melancarkan serangan balik cepat.
Terlebih lagi, Napoli memiliki Rasmus Hojlund di lini serang yang sangat mahir dalam mencari ruang di belakang pertahanan lawan. Pengalaman dan kecepatannya bisa menjadi senjata rahasia untuk mengejutkan lini belakang The Citizens.
Krisis Kedalaman Skuad dan Keuntungan Waktu Istirahat
Faktor non-teknis juga bisa menjadi penentu hasil akhir pertandingan krusial ini. Saat ini, Manchester City tengah dihantam badai cedera yang membuat sejumlah pemain penting harus menepi.
Nama-nama seperti John Stones, Mateo Kovacic, hingga rekrutan musim panas Rayan Ait Nouri dan Rayan Cherki masih belum bisa tampil. Hal ini membuat bangku cadangan City tidak memiliki banyak opsi pembeda yang bisa mengubah jalannya laga.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan Napoli yang memiliki keuntungan berharga. Mereka punya waktu istirahat satu hari lebih banyak setelah melakoni laga melawan Fiorentina pada hari Sabtu kemarin.
Faktor kebugaran ini bisa menjadi krusial, terutama di babak kedua. Napoli dapat memanfaatkan stamina para pemainnya yang lebih prima untuk menekan City yang mungkin mulai kelelahan setelah menjalani laga derby yang intens.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Kata Bruno Fernandes usai MU Kalah Memalukan di Derby Manchester
- Kata-kata Pertama Donnarumma untuk Guardiola Usai Jalani Debut Impian di Manchester City
- Kepergian Ricky Hatton Jadi Penyulut Man City Tampil Habis-Habisan Saat Bungkam MU 3-0
- Problematika MU: Blunder-blunder Sendiri, Kalah juga Sendiri!
- Bruno Fernandes Bicara Terbuka Soal Taktik Ruben Amorim Usai MU Dibantai Man City: Kami Main 5 Bek, Kadang 4 Bek atau 3 Bek
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 16-19 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 13:39 -
Amukan Roy Keane pada Luke Shaw Usai Derby Manchester
Liga Inggris 15 September 2025, 13:37 -
Prediksi Juventus vs Borussia Dortmund 17 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 13:13 -
Prediksi PSV Eindhoven vs Union Saint-Gilloise 16 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 12:23
LATEST UPDATE
-
Mohamed Salah Dapat Peringatan Halus Dari Slot Usai Laga Burnley vs Liverpool
Liga Inggris 15 September 2025, 15:48 -
Benjamin Sesko Jadi Korban Taktik MU, Calon 'Rasmus Hojlund Jilid 2'?
Liga Inggris 15 September 2025, 15:38 -
Masa Depan Rizky Ridho di Persija: Bertahan, tapi dengan Satu Syarat Penting Ini!
Open Play 15 September 2025, 15:36 -
Prediksi Benfica vs Qarabag 17 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 15:17 -
MU Hancur, tapi Statistik Ruben Amorim Lebih Parah dari yang Dibayangkan
Liga Inggris 15 September 2025, 15:15 -
Daftar Pembalap dengan Gelar Dunia MotoGP Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 15 September 2025, 14:56 -
Timnas Arab Saudi Datangkan Ahli Bola Mati Arsenal, Timnas Indonesia Wajib Waspada!
Tim Nasional 15 September 2025, 14:37 -
Marc Marquez Tak Percaya Sebentar Lagi Jadi 9 Kali Juara Dunia, Samai Rekor Valentino Rossi
Otomotif 15 September 2025, 14:32 -
Prediksi Tottenham vs Villarreal 17 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 14:31 -
Rapor AC Milan vs Bologna: Modric MOTM, Pulisic Beri Dampak, Gimenez Mengecewakan
Liga Italia 15 September 2025, 14:25
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43