Betapa Krusialnya Penalti Lewandowski

- Bayern Munchen menang telak 5-0 menjamu tim debutan di Allianz Arena pada matchday 1 Grup D Liga Champions 2016/17, Rabu (14/9). Pelatih Bayern Carlo Ancelotti mengakui kalau timnya kesulitan di awal.

Namun, berkat gol pembuka Robert Lewandowski dari titik penalti pada menit 28, semuanya kemudian jadi lebih mudah bagi The Bavarians. Itu adalah gol yang begitu krusial. Gol tersebut menjadi pembuka pesta, yang juga mengantarkan Bayern mengukir rekor baru 13 kemenangan kandang beruntun di Liga Champions.

Di awal-awal cukup sulit, karena mereka tak memberi banyak ruang. Kami jadi bergantung pada operan-operan silang, kata Ancelotti seperti dilansir situs resmi Bayern.

Semua jadi lebih mudah setelah gol pertama. Saya sangat puas dengan hasil ini.

Carlo Ancelotti (c) FC Bayern

Lewandowski membuka jalan bagi Bayern. Setelah itu, gol-gol Thomas Muller (45), Joshua Kimmich (53, 60) dan Juan Bernat (90) menggenapi pesta Bayern di Allianz.

Ini start yang bagus.

Kami mampu bersaing untuk trofi. Namun, target pertama kami adalah untuk menjuarai grup ini, tegas Ancelotti.

Di partai Grup D lainnya, Atletico Madrid mengalahkan tuan rumah PSV Eindhoven 1-0. Pada matchday 2 nanti, Bayern akan mengunjungi markas Atletico. [initial]

 (fcb/gia)

Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!

Apa Alasan Liverpool Coret Federico Chiesa Dari Skuad yang Berlaga di Liga Champions?