Bicara Finansial, Berapa Besar Kerugian Man City Usai Larangan Main di Liga Champions?
Richard Andreas | 16 Februari 2020 08:30
Bola.net - Larangan bermain di Liga Champions dua musim ke depan tidak hanya berdampak pada skuad dan pelatih Manchester City. Juara bertahan Premier League ini pun bisa menanggung kerugian finansial yang sangat besar.
Beberapa hari lalu, UEFA menjatuhkan hukuman berat pada Man City terkait pelanggaran berat peraturan Financial Fair Play (FFP). Man City dipastikan dicekal bermain di Liga Champions dan kompetisi lain turunannya.
Hukuman ini jelas berat. Tanpa Liga Champions sampai dua musim ke depan bisa membuat Man City kehilangan gairah. Pemain-pemain terbaik mereka juga bisa tergoda meninggalkan klub.
Forbes pun mengklaim Man City bisa menelan kerugian besar karena tidak bermain di Liga Champions. Baca detail laporannya di bawah ini ya, Bolaneters!
Rugi dan Rugi
Menurut perhitungan Forbes, Man City memperoleh hingga 678 juta USD total pendapatan musim lalu -- 72,6 juta USD di antaranya datang dari kesempatan bermain di Liga Champions sampai perempat final.
Man City berada di posisi kelima tim paling berharga di dunia, dengan total nilai mencapai 2,7 miliar USD. Dengan asumsi Man City mencapai perempat final Liga Champions lagi musim ini, larangan bermain di Liga Champions musim depan bisa membuat mereka kehilangan sampai 77 juta USD.
Mereka juga kehilangan kesempatan meraih uang juara sebesar 53 juta USD dan 10 juta USD dalam bentuk hak siar. Singkatnya, Man City kehilangan sampai 11 persen total pendapatan mereka.
Berdasarkan hitungan tersebut. Forbes mengalkulasi bahwa Man City bisa merugi sampai 295 juta USD atau sekitar 4 triliun IDR. Angka itu jelas besar, mengingat Liga Champions adalah salah satu tempat terbaik untuk mengeruk keuntungan.
Masih Tangguh
Man City boleh jadi rugi besar karena dilarang bermain di Liga Champions, tapi kualitas mereka sebagai tim besar tetap tidak bisa dipandang remeh.
Masih menurut Forbes, Man City tetaplah tim besar bernilai sampai 2 miliar USD meski tidak bermain di Liga Champions. Artinya, Man City masih akan jadi salah satu tim paling bernilai di dunia.
Terlebih, Man City membuat keputusan berani dengan mengajukan banding lewat Court of Arbitration for Sport (CAS). Jika bukti-bukti mereka kuat, bisa saja hukuman dua musim itu direduksi.
Sumber: Forbes
Baca ini juga ya!
- Dilarang Main di Liga Champions, Sebenarnya Apa Sih Salahnya Man City?
- Jurgen Klopp: Juventus Favorit Juara Liga Champions, Tim Gila
- Baru Februari, Liverpool Sudah Kantongi Satu Tiket ke Liga Champions Musim Depan
- Para Pemain Termahal City di Periode Pelanggaran FFP: Hampir 700 Juta Euro
- Man City Dihukum UEFA, Presiden La Liga: Akhirnya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rapor Skuad Liverpool vs Leeds United: Ibrahima Konate Jatuh, Hugo Ekitike Terbang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 12:38
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
LATEST UPDATE
-
Soal Skuad ARRC 2026, Astra Honda Racing Team Tak Tutup Peluang Pembalap Naik Kelas
Otomotif 7 Desember 2025, 21:16
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Filipina 8 Desember 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 19:08
-
Adenanta Putra Bicara Peluang Promosi ke ASB1000 Bareng Astra Honda di ARRC 2026
Otomotif 7 Desember 2025, 17:40
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 16:48
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 7 Desember 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











