Brahim Diaz, Bintang Kemenangan Real Madrid di Etihad
Editor Bolanet | 12 Februari 2025 05:19
Bola.net - Brahim Diaz, nama yang kini semakin bersinar di jagat sepak bola Eropa, lahir di Malaga, Spanyol pada 3 Agustus 1999. Meski lahir di Spanyol, ia memilih untuk membela tim nasional Maroko. Dengan tinggi badan 1,70 m dan berat 68 kg, ia memiliki gaya permainan yang cepat dan dribel yahud untuk seorang gelandang serang atau penyerang sayap kanan.
Pada tahun 2023, Brahim Diaz kembali ke Real Madrid setelah masa peminjaman yang sukses di AC Milan dari 2020 hingga 2023. Sebelumnya, ia sempat menghiasi skuad Manchester City setelah bergabung pada 2015 saat berusia 16 tahun. Debut profesionalnya bersama Manchester City terjadi pada 2016, dan sejak saat itu, kariernya terus melesat.
Prestasi yang diraih oleh Brahim Diaz tidak main-main. Ia telah mengumpulkan berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan beberapa gelar liga di Eropa. Pada Februari 2025, nilai pasar pemain ini diperkirakan mencapai €35 juta, mencerminkan performanya yang terus meningkat.
Performa Gemilang di Markas Manchester City
Brahim Diaz menjadi sorotan saat Real Madrid bertandang ke markas Manchester City di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Masuk menggantikan Rodrygo di menit ke-84, ia langsung menunjukkan dampak besar dengan mencetak gol hanya dua menit setelahnya. Gol tersebut menjadi salah satu momen krusial dalam pertandingan yang membawa Madrid meraih kemenangan.
Statistik menunjukkan bahwa Brahim telah mencetak 4 gol dan memberikan 6 assist di musim ini. Kualitasnya sebagai playmaker semakin terlihat, terutama saat menghadapi tim sekelas Manchester City. Dengan performa seperti ini, tidak heran jika ia menjadi salah satu pemain kunci di skuad Los Blancos.
Kemenangan ini bukan hanya membuktikan kemampuan Brahim, tetapi juga menunjukkan kedalaman skuad Real Madrid. Tim asuhan Carlo Ancelotti memiliki banyak opsi di lini serang, dan kehadiran Brahim semakin memperkuat daya serang mereka. Dia telah membuktikan bahwa ia siap menghadapi tantangan di level tertinggi.
Karier Awal dan Perkembangan
Brahim memulai karier sepak bolanya di klub kota kelahirannya, Malaga CF, sebelum akhirnya pindah ke Manchester City. Di City, ia langsung menarik perhatian pelatih dan berhasil debut di tim utama pada 2016. Keputusan untuk bergabung dengan klub besar seperti City pada usia muda menunjukkan ambisi dan bakatnya yang luar biasa.
Setelah beberapa tahun di City, ia pindah ke Real Madrid pada 2019 sebelum dipinjamkan ke AC Milan pada 2020, di mana ia berhasil menunjukkan performa yang mengesankan. Di Milan, ia mendapatkan banyak pengalaman berharga dan kesempatan bermain reguler. Pengalaman tersebut sangat membantu dalam pengembangan kemampuannya sebagai pemain.
Kembali ke Real Madrid pada 2023, Brahim bertekad untuk menunjukkan kualitas terbaiknya. Dengan dukungan dari pelatih dan rekan-rekan setim, ia berusaha keras untuk menjadi salah satu pemain andalan di lini serang. Kembalinya ke Madrid diharapkan dapat membawa lebih banyak kesuksesan bagi klub.
Daftar Klub yang Pernah Dibela
- Málaga CF (2010-2015)
- Manchester City (2015-2019)
- Real Madrid (2019-2020)
- AC Milan (2020-2023)
- Real Madrid (2023-sekarang)
Dengan segudang prestasi dan kemampuan luar biasa, Brahim Díaz telah membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu talenta terbaik di sepak bola Eropa saat ini. Performa gemilangnya di Liga Champions adalah bukti bahwa ia siap bersaing di level tertinggi. Mari kita tunggu aksi-aksi selanjutnya dari pemain muda berbakat ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Manchester City vs Burnley: Erling Haaland
Liga Inggris 27 September 2025, 23:44 -
Brentford vs Man Utd: 1 Pemenang, 5 Pecundang, Siapa Mereka?
Liga Inggris 27 September 2025, 22:10
LATEST UPDATE
-
Kekalahan Pertama Liverpool Musim Ini, Arne Slot Salahkan Apa?
Liga Inggris 28 September 2025, 05:16 -
Bruno Fernandes Gagal Penalti, Owen Hargreaves Langsung 'Sentil' Taktik Ruben Amorim
Liga Inggris 28 September 2025, 05:00 -
Parahnya Man United: Sudah Latihan Antisipasi Taktik Brentford, Tetap Saja Bapuk
Liga Inggris 28 September 2025, 04:59 -
Hasil Imbang yang Menegaskan Kekuatan dan Kelemahan Juventus
Liga Italia 28 September 2025, 04:58 -
Benarkah Ruben Amorim di MU Seburuk Itu?
Liga Inggris 28 September 2025, 04:37 -
Mengapa Man United Bisa Sampai Babak Belur Lawan Brentford? Begini Kata Amorim
Liga Inggris 28 September 2025, 04:30 -
Man of the Match Cagliari vs Inter Milan: Alessandro Bastoni
Liga Italia 28 September 2025, 04:08 -
Hasil Cagliari vs Inter Milan: Tiga Kemenangan Beruntun untuk Nerazzurri
Liga Italia 28 September 2025, 03:53 -
Jelang Milan vs Napoli, Gianluigi Buffon Kuliti Habis Perbedaan Mendasar Conte dan Allegri
Liga Inggris 28 September 2025, 03:31
LATEST EDITORIAL
-
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54 -
5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chelsea
Editorial 26 September 2025, 16:32 -
Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan Bek Tengah Darurat untuk Liverpool
Editorial 26 September 2025, 16:11 -
Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballon dOr, Liga Champions, dan Piala Dunia
Editorial 25 September 2025, 17:18 -
Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!
Editorial 25 September 2025, 16:44