Bukan Arsenal, Ini Dua Tim yang Paling Merepotkan PSG di Liga Champions 2024/25 Menurut Luis Enrique
Dimas Ardi Prasetya | 1 Juni 2025 23:13
Bola.net - Setelah kemenangan besar atas Inter Milan di final Liga Champions 2024/2025, pelatih PSG Luis Enrique membuat pernyataan mengejutkan soal tim-tim paling sulit yang mereka hadapi sepanjang turnamen. Bukan Inter, dan bukan pula Arsenal yang disebut sang juru taktik asal Spanyol.
PSG akhirnya menutup musim dengan prestasi bersejarah. Mereka menaklukkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 di partai puncak yang digelar di Allianz Arena, Munich, Minggu (01/06/2025). Kemenangan ini menjadi gelar Liga Champions pertama bagi klub ibu kota Prancis tersebut.
Penampilan Les Parisiens benar-benar mencerminkan dominasi mereka musim ini di Eropa. Pasukan Luis Enrique tampil agresif namun tetap solid, menciptakan keseimbangan yang nyaris sempurna antara serangan dan pertahanan.
Inter Milan sendiri tak mampu banyak bicara dalam laga ini. Mereka kesulitan keluar dari tekanan PSG dan nyaris tidak memberikan ancaman berarti. Kemenangan ini seolah menegaskan bahwa PSG kini menjadi kekuatan besar yang tak bisa diremehkan di benua biru.
Luis Enrique Akui Ketangguhan Liverpool
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Luis Enrique ditanya mengenai tim yang paling menyulitkan PSG selama kampanye mereka di Liga Champions musim ini. Menariknya, dua nama yang ia sebut berasal dari Premier League, dan bukan dari tim-tim seperti Arsenal.
Enrique juga tidak menyebut Inter Milan, lawan mereka di final. Justru Liverpool dan Aston Villa lah yang menurut Enrique memberikan tantangan terbesar bagi PSG.
“Ada beberapa pertandingan musim ini yang menguji kami,” kata Enrique kepada CBS Sports.
“Liverpool, misalnya, membuat segalanya sangat sulit, terutama dalam transisi. Aston Villa juga merupakan salah satu tim yang paling terorganisir yang kami hadapi,” pujinya.
Trofi Liga Champions Adalah Target Utama
Bagi Luis Enrique, keberhasilan PSG di Liga Champions musim ini adalah buah dari kerja keras yang sudah dirancang sejak awal musim. Ia memang sudah menjadikan trofi tersebut sebagai misi utama sejak pertama kali ditunjuk menjadi pelatih.
Tentu ada tekanan besar ketika menangani tim bertabur bintang seperti PSG. Namun Enrique mampu menjawab ekspektasi itu dengan membangun skuad yang solid, konsisten, dan tangguh dari fase grup hingga final.
“Saya selalu bilang, tujuan kami adalah memenangkan trofi besar. PSG belum pernah juara Liga Champions, dan sekarang kami berhasil mewujudkannya. Ini kebahagiaan bagi banyak orang,” ujar Enrique seperti dikutip dari UEFA.com.
Simone Inzaghi Angkat Topi untuk PSG
Di sisi lain, Simone Inzaghi tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah Inter Milan tumbang telak dari PSG di final. Meski begitu, ia tetap memberikan apresiasi kepada perjuangan para pemainnya yang mampu menembus partai puncak.
Menurutnya, performa Inter di final jauh dari kata ideal. Ia juga mengakui PSG tampil jauh lebih baik dan layak keluar sebagai juara di malam itu.
“Tim ini tidak terlihat seperti Inter saya. Kami yang pertama mengakui itu, tapi tidak ada yang mengurangi kebanggaan saya pada perjalanan para pemain. Kami menghadapi tim yang pantas menang dan mungkin lebih baik dari kami,” ujarnya kepada Sky Sport Italia.
"Kami memulai pertandingan dengan buruk, kebobolan lebih dulu, lalu pertahanan terbuka lebar. Kekalahan ini pahit, tapi tidak menghapus pencapaian kami sampai ke final," ujar Inzaghi.
(CBS Sports/UEFA/Sky Sport Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52
LATEST UPDATE
-
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24