Carlos Augusto Ungkap Hal yang Bikin Inter Milan Sulit Menang Besar atas Kairat Almaty

Tidak Ada Laga Mudah di Liga Champions

Selebrasi Carlos Augusto dalam liga Liga Champions antara Inter Milan vs Kairat Almaty, Kamis (6/11/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Carlos Augusto menegaskan bahwa laga kontra Kairat Almaty menjadi bukti bahwa setiap pertandingan di Liga Champions punya tingkat kesulitan tersendiri. Ia mengakui Inter sempat kesulitan menemukan ritme permainan di awal laga.

Bek kiri berusia 26 tahun itu menilai kemenangan lebih penting dibanding margin skor besar. Ia juga merasa lega bisa membantu tim dengan mencetak gol penentu di laga yang berjalan ketat tersebut.

“Seperti yang saya katakan kemarin, tidak ada pertandingan yang mudah di Liga Champions. Kami harus memulai laga dengan lebih baik,” ujar Carlos Augusto kepada Prime Video.

“Yang paling penting adalah kemenangan. Saya berhasil mencetak gol hari ini, tetapi yang terpenting adalah tiga poin,” tambahnya.

Soal Fokus dan Mentalitas Tim

Selebrasi Lautaro Martinez dalam laga Liga Champions antara Inter Milan vs Kairat Almaty, Kamis (6/11/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Carlos Augusto juga menyoroti masalah fokus yang sempat membuat Inter kehilangan kendali permainan. Ia menyebut bahwa timnya harus tampil lebih konsisten dalam setiap momen pertandingan.

Menurutnya, laga tersebut menjadi pelajaran penting agar Inter bisa tampil lebih tajam di laga-laga berikutnya. Kesempatan mencetak gol yang terbuang dianggapnya sebagai hal yang harus segera dibenahi.

“Ya, kami harus menunjukkan kemampuan kami setiap kali turun ke lapangan. Kami harus lebih fokus,” kata Carlos Augusto.

“Kami bermain cukup baik, hanya saja seharusnya bisa memanfaatkan peluang dengan lebih baik. Yang penting adalah kemenangan, dan sekarang kami fokus ke laga berikutnya,” ujarnya menambahkan.

Tentang Kritik dan Harapan dari Pelatih

Pelatih Inter Milan Cristian Chivu memberikan instruksi kepada pemainnya dalam pertandingan Liga Champions kontra Kairat Almaty, Kamis, 6 November 2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Carlos Augusto juga menanggapi kritik yang sempat disampaikan Cristian Chivu saat jeda babak pertama. Ia menilai hal tersebut wajar karena pelatih ingin timnya bermain dengan intensitas dan konsentrasi yang lebih tinggi.

Bek asal Brasil itu mengakui bahwa Inter memang tampil terlalu lambat di awal laga. Namun, ia menilai timnya sudah menunjukkan reaksi positif setelah jeda dan mampu mengunci kemenangan penting.

“Tidak, itu wajar. Pelatih ingin kami meningkatkan level konsentrasi,” tutur Carlos Augusto.

“Kami bermain lambat di babak pertama, tetapi tetap menciptakan peluang. Kami mencetak dua gol, namun masih bisa tampil lebih baik lagi,” tambahnya.

Tidak Semua Pertandingan Harus Menang Besar

Pemain Inter Milan Marcus Thuram berebut bola dengan pemain Kairat Adilet Sadybekov dalam pertandingan Liga Champions, Kamis (6/11/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Carlos Augusto juga menegaskan bahwa publik tak seharusnya berharap Inter selalu menang besar. Ia menilai hasil 2-1 sudah cukup mencerminkan ketatnya persaingan di Liga Champions musim ini.

Menurutnya, kemenangan dalam laga seperti ini justru menunjukkan karakter kuat tim. Fokus pada hasil menjadi prioritas utama ketimbang mengejar skor mencolok di papan skor.

“Sulit untuk dijelaskan, kami bermain cukup baik. Semua orang berpikir laga seperti ini seharusnya berakhir 5-0, tapi tidak seperti itu,” ungkapnya.

“Dalam sepak bola modern, tidak ada pertandingan yang mudah. Yang paling penting adalah kami menang,” tegas Carlos Augusto.

Sumber: Sempre Inter

Klasemen Liga Champions 2025/2026