Inter Raih Kemenangan, tapi Ada Satu Hal yang Bikin Chivu Tak Puas

Inter Raih Kemenangan, tapi Ada Satu Hal yang Bikin Chivu Tak Puas
Pelatih Inter Milan Cristian Chivu memberikan instruksi kepada pemainnya dalam pertandingan Liga Champions kontra Kairat Almaty, Kamis, 6 November 2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Inter Milan kembali meraih kemenangan di Liga Champions, namun hasil itu tak membuat Cristian Chivu sepenuhnya puas. Pelatih asal Rumania tersebut menilai timnya tampil di bawah standar saat menundukkan Kairat Almaty 2-1 di Giuseppe Meazza, Kamis (6/11/2025) dini hari WIB.

Ia pun mengakui ada kekurangan dalam menanamkan mentalitas yang tepat kepada para pemainnya. Kemenangan tipis itu menjadi cerminan bahwa Inter masih memiliki pekerjaan rumah besar meski tampil dominan.

Lautaro Martinez sempat membawa Nerazzurri unggul lebih dulu sebelum Kairat menyamakan kedudukan lewat Ofri Arad. Gol penentu akhirnya datang dari Carlos Augusto di babak kedua.

Dengan hasil tersebut, Inter mempertahankan catatan sempurna empat kemenangan dari empat laga fase liga Liga Champions musim ini. Namun Chivu menilai permainan timnya belum sepadan dengan hasil di lapangan. Ia pun berjanji akan bekerja lebih keras untuk memperbaiki kesiapan tim di laga-laga berikutnya.

Pertandingan ini menjadi pelajaran penting bagi Chivu tentang pentingnya menjaga konsentrasi dan motivasi di setiap laga. Ia tak ragu untuk mengakui kesalahannya dan mengambil tanggung jawab penuh atas penampilan yang kurang meyakinkan.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Chivu Akui Kesalahan dalam Persiapan Mental Pemain

Chivu Akui Kesalahan dalam Persiapan Mental Pemain

Selebrasi Lautaro Martinez dalam laga Liga Champions antara Inter Milan vs Kairat Almaty, Kamis (6/11/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Cristian Chivu menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas performa tim yang kurang tajam saat melawan Kairat Almaty. Ia mengaku gagal menyampaikan pesan dan mentalitas yang seharusnya dimiliki tim di pertandingan tersebut.

Menurutnya, meski jadwal padat bisa menjadi faktor, hal itu tidak boleh dijadikan alasan. Ia menilai Inter seharusnya bisa tampil lebih baik mengingat kualitas skuad yang dimiliki.

“Itu butuh waktu sampai babak pertama untuk bisa menembus pertahanan lawan. Saya bertanggung jawab atas hal ini, karena sebagai pelatih, saya jelas gagal menanamkan mentalitas yang tepat,” ujar Chivu kepada Sky Sport Italia.

“Saya tidak mampu menunjukkan sikap yang benar, padahal itu sangat penting dalam pertandingan seperti ini. Saya menyadari kami bermain setiap tiga hari, tetapi kami tetap harus tampil lebih baik dan akan terus memperbaikinya,” tambah Chivu.

Pertandingan Selanjutnya
UEFA Champions League UEFA Champions League | 6 November 2025
Inter Milan Inter Milan
03:00 WIB
Kairat Almaty Kairat Almaty
2 dari 4 halaman

Pentingnya Tiga Poin dan Tantangan ke Depan

Pentingnya Tiga Poin dan Tantangan ke Depan

Pemain Inter Milan Stefan de Vrij mengontrol bola dalam pertandingan Liga Champions kontra Kairat Almaty, Kamis (6/11/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Chivu menilai tiga poin dari laga ini tetap bernilai penting bagi posisi Inter di klasemen. Namun, ia juga mengingatkan bahwa perjalanan di fase berikutnya akan jauh lebih sulit.

Ia menyebut tidak ada pertandingan yang mudah di Liga Champions, sekalipun menghadapi tim yang di atas kertas dianggap lebih lemah. Bagi Chivu, konsistensi dan fokus menjadi kunci keberhasilan tim di kompetisi ini.

“Pada akhirnya, saya akan menerima tiga poin ini karena penting untuk klasemen, mengingat empat laga terakhir kami akan jauh lebih sulit dari yang sudah dijalani,” kata Chivu.

“Tidak ada pertandingan mudah di Liga Champions, bahkan jika di atas kertas lawan terlihat inferior,” imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Janji Chivu untuk Bekerja Lebih Keras

Janji Chivu untuk Bekerja Lebih Keras

Pemain Inter Milan Marcus Thuram berebut bola dengan pemain Kairat Adilet Sadybekov dalam pertandingan Liga Champions, Kamis (6/11/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Meskipun meraih hasil positif, Chivu menilai dirinya masih perlu melakukan evaluasi terhadap cara mempersiapkan tim. Ia menekankan tanggung jawabnya untuk membangkitkan kembali fokus dan semangat pemain di setiap laga.

Inter memang mencatat sejarah dengan memenangkan empat laga awal Liga Champions untuk pertama kalinya, tetapi juga kebobolan gol perdana mereka di kompetisi ini. Hal itu menjadi pengingat bagi Chivu bahwa masih ada ruang untuk peningkatan.

“Saya yang harus bekerja lebih keras, bukan para pemain. Saya harus menemukan kata-kata dan motivasi yang tepat untuk meningkatkan konsentrasi dan sikap mereka,” tegas Chivu.

“Saya bertanggung jawab atas hal ini dan saya sadar perlu berbuat lebih banyak dibanding persiapan yang saya lakukan dalam beberapa hari terakhir,” ujar pelatih berusia 45 tahun itu.

Sumber: Football Italia