Chelsea 2 vs 0 Real Madrid: Los Blancos Boncos
Ari Prayoga | 6 Mei 2021 06:23
Bola.net - Chelsea sukses meraih satu tiket tersisa ke Final Liga Champions 2020/2021. The Blues -julukan Chelsea- memastikan langkah mereka setelah menyingkirkan Real Madrid di semifinal dengan agregat kemenangan 3-1.
Setelah menahan imbang 1-1 Madrid pada laga leg pertama, Chelsea meraih kemenangan pada leg kedua yang dihelat di kandang mereka. Dalam laga yang dihelat di Stamford Bridge London, Kamis (06/05) dini hari WIB tersebut, Chelsea meraih kemenangan 2-0, melalui gol-gol Timo Werner dan Kai Havertz.
Sukses Chelsea pada meraih kemenangan pada laga leg kedua ini bukanlah sebuah kejutan. Secara statistik, kemenangan ini merupakan gambaran dari keunggulan Chelsea dan kelemahan Madrid pada leg pertama lalu.
Apa saja hal-hal yang menjadi keunggulan Madrid dan kelemahan Chelsea pada laga leg kedua tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Dominasi yang Sia-Sia
Pada laga leg kedua kontra Chelsea, Madrid kembali mendominasi penguasaan bola. Kali ini angkanya sangat spektakuler. Laman Whoscored mencatat bahwa Madrid menguasai 67,7% aliran bola pada laga kontra Chelsea. Dominasi Madrid dalam penguasaan bola ini sama dengan pada leg pertama ketika mereka menguasai 50,8% aliran bola.
Namun, lagi-lagi masih seperti pada pertemuan pertama, Madrid kembali gagal memanfaatkan penguasaan bola mereka. Skuad Zinedine Zidane ini hanya mampu melepas tujuh tembakan. Sementara, Chelsea, yang inferior dalam penguasaan bola, justru mampu melepas 15 tembakan.
Kualitas Peluang Rendah
Tak hanya soal kuantitas, urusan kualitas peluang pun Madrid boncos. Kualitas peluang mereka pada laga ini bisa dikatakan sangat minim.
Laman Infogol menyebut bahwa pada laga ini Madrid hanya memiliki nilai expected goals (xG) sebesar 0,48. Nilai xG terbesar mereka pada laga ini datang dari peluang Karim Benzema pada menit 36, yang memiliki nilai xG sebesar 0,3.
Kontras dengan Madrid, pada laga ini, Chelsea memiliki nilai xG sebesar 3,69. Peluang Chelsea dengan nilai xG terbaik pada laga ini dimiliki Kai Havertz. Peluang yang terjadi pada menit ke-77 ini memiliki nilai xG sebesar 0,7.
Lini Belakang Rapuh
Rendahnya nilai xG Madrid tampak dari zona di mana peluang-peluang mereka ciptakan. Para penggawa Los Blancos lebih banyak melepas sepakan jarak jauh untuk mengancam gawang The Blues dibanding sepakan dari dalam kotak penalti.
Dari tujuh peluang yang dimiliki Madrid, hanya dua peluang yang diciptakan di dalam kotak penalti Chelsea. Sisanya diciptakan dari luar kotak penalti.
Sementara, dari 15 peluang Chelsea, 13 di antaranya diciptakan dari dalam kotak penalti. Bahkan, tiga dari 13 peluang ini terjadi di petak enam yard.
Data ini juga menggambarkan kinerja para penggawa Madrid dan Chelsea dalam bertahan. Para penggawa Chelsea sukses mencegah Benzema dan kawan-kawan meneror kotak penalti mereka. Sementara, para penggawa Madrid bermurah hati membiarkan anak-anak asuh Thomas Tuchel berkeliaran dan menebar ancaman di kotak penalti mereka.
Terbantu Tumpulnya Chelsea
Beruntung bagi Madrid, pada laga ini, Chelsea tak terlalu bagus dalam memanfaatkan peluang. Tumpulnya Chelsea pada laga ini tampak dari lebih besarnya nilai xG mereka dibanding gol yang mereka cetak.
Ada sejumlah peluang emas yang gagal mereka manfaatkan, termasuk peluang Kai Havertz, pada menit ke-77.
Jika Chelsea lebih tajam pada laga ini, bukan tak mungkin Madrid bakal kalah dengan skor lebih besar lagi.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24