Club Brugge vs Atalanta, Kemarahan Gasperini: Sepakbola Sekarang Sudah Berbeda
Editor Bolanet | 13 Februari 2025 08:50
Bola.net - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya kalah 1-2 dari Club Brugge dalam leg pertama babak playoff 16 besar Liga Champions, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. Kekalahan tersebut dipicu oleh penalti kontroversial yang terjadi di masa injury time, membuat Gasperini dan skuadnya geram.
Dalam wawancara pasca-pertandingan, Gasperini menyampaikan kekecewaannya. Menurutnya, sepak bola saat ini telah bergerak jauh dari esensi sebenarnya.
Ia juga menyoroti masalah kontak fisik yang kini sering dianggap sebagai pelanggaran, sementara banyak pemain yang sengaja menjatuhkan diri untuk mendapatkan keuntungan.
Tak hanya itu, Gasperini juga menyinggung tantangan besar yang menanti Atalanta di leg kedua melawan Club Brugge. Dengan skor agregat yang kurang menguntungkan, timnya harus bermain lebih agresif untuk membalikkan keadaan.
Kritik Pedas Gasperini terhadap Arah Sepak Bola Modern
Gasperini tidak ragu menyuarakan ketidakpuasannya terhadap perkembangan sepak bola saat ini. Ia menilai bahwa sepak bola modern telah kehilangan esensinya dan bergerak ke arah yang tidak sesuai dengan semangat olahraga ini.
Menurutnya, aturan dan interpretasi pelanggaran kini menjadi sangat subjektif, membuat banyak pemain memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan. Ia merasa bahwa pemain terlalu mudah terjatuh dan berteriak seolah-olah mengalami pelanggaran serius yang mengubah sepak bola menjadi olahraga yang jauh berbeda dari yang dulu.
“Drama sebenarnya adalah kita telah menginfeksi seluruh sepak bola, yang kini bergerak ke arah yang sama sekali tidak terkait dengan esensi olahraga ini,” ujar Gasperini kepada Sky Sport.
“Setiap orang memiliki pemahaman yang berbeda tentang apa itu pelanggaran. Tragedi terbesar dalam sepak bola saat ini adalah masalah kontak fisik. Banyak pemain yang terjatuh dan berteriak hanya untuk ‘mencuri’ sesuatu.”
“Kita tidak lagi bisa membedakan kontak dalam sepak bola. Setelah melompat seperti penguin, kita mungkin akan segera berlari seperti penguin juga. Sepak bola berubah menjadi olahraga yang sama sekali berbeda.”
Tantangan Besar Menjelang Leg Kedua
Meski kecewa dengan hasil di leg pertama, Gasperini tetap fokus pada pertandingan kedua yang akan digelar enam hari mendatang. Ia menyadari bahwa timnya membutuhkan performa luar biasa untuk membalikkan keadaan, terutama karena harus menang dengan selisih dua gol melawan tim sekuat Club Brugge.
Gasperini mengakui bahwa Atalanta harus mengambil lebih banyak risiko dalam pertandingan nanti. Ia juga memuji kemampuan Club Brugge yang sering memanfaatkan peran kiper mereka dalam membangun serangan.
“Kami membutuhkan keajaiban karena harus menang dengan selisih dua gol, dan mereka adalah tim yang kuat,” kata Gasperini.
“Kami harus mengambil lebih banyak risiko karena mereka juga sering bermain melalui kiper. Pertandingan ini akan sangat sulit. Di babak pertama, kami bermain buruk dan menderita, tetapi tim ini tumbuh seiring berjalannya waktu, dan kami berhasil menyamakan kedudukan,” tutupnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Saking Kesalnya, De Ketelaere Sampai Sebut Wasit Club Brugge vs Atalanta Arogan
- Hasil Liga Champions: Dramatis! Penalti Menit Akhir Antar Club Brugge Kalahkan Atalanta
- Jika Casemiro Pergi, Gelandang Brasil ini Bakal Jadi Gantinya di MU?
- Mateo Retegui, Striker Berbahaya dengan Naluri dan Insting Gol yang Tajam
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi: Xabi Alonso Terpilih sebagai Pelatih Terbaik La Liga Edisi Agustus
Liga Spanyol 9 September 2025, 02:50 -
Barcelona Dilanda Masalah Cedera, Frenkie de Jong Terancam Absen Kontra Valencia
Liga Spanyol 9 September 2025, 02:40 -
3 Penggawa Timnas Indonesia yang Bersinar Lawan Lebanon, Ricky Kambuaya Paling Menonjol
Tim Nasional 9 September 2025, 02:25 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Lebanon: Ricky Kambuaya
Tim Nasional 8 September 2025, 23:36
LATEST UPDATE
-
Jadwal Live Streaming Red Bull Rookies Cup San Marino 2025 di Vidio, 12-14 September 2025
Otomotif 9 September 2025, 10:02 -
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 Hari Ini: Live Streaming Vidio
Tim Nasional 9 September 2025, 09:56 -
Israel vs Italia: Matteo Politano Sampai Lupa Kapan Terakhir Cetak Gol untuk Azzurri
Piala Dunia 9 September 2025, 09:54 -
Link Live Streaming Red Bull Rookies Cup 2025, Jangan Lupa Dukung Para Pembalap Indonesia!
Otomotif 9 September 2025, 09:54 -
Daftar Pembalap Red Bull Rookies Cup 2025: Ada Veda Ega Pratama dan Kiandra Ramadhipa
Otomotif 9 September 2025, 09:54 -
Jadwal Lengkap Red Bull Rookies Cup 2025: Indonesia Punya 2 Pembalap
Otomotif 9 September 2025, 09:54 -
Daftar Juara Red Bull Rookies Cup, Veda Ega Pratama Masih Punya Peluang Menyusul Tahun Ini!
Otomotif 9 September 2025, 09:52 -
Nonton Live Streaming MotoGP San Marino 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 9 September 2025, 09:51 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP San Marino 2025 di Vidio, 12-14 September 2025
Otomotif 9 September 2025, 09:51 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 9 September 2025, 09:44 -
Otomotif 9 September 2025, 09:44
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48