Dani Carvajal Coba Cekik Leher Bukayo Saka: Amarah yang Sudah Dipendam Sejak Final Euro 2024
Ari Prayoga | 19 April 2025 10:35
Bola.net - Pertemuan Real Madrid vs Arsenal di leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB, menyisakan kisah panas di balik kemenangan luar biasa The Gunners.
Bukayo Saka, yang tampil gemilang dalam kemenangan 2-1 di Santiago Bernabeu, ternyata menyimpan riwayat konflik pribadi dengan bek senior Real Madrid, Dani Carvajal.
Insiden terbaru terjadi saat jeda babak pertama pertandingan. Saka yang gagal mengeksekusi penalti lewat tendangan Panenka yang mudah dibaca Thibaut Courtois, mendapat reaksi keras dari Carvajal yang kala itu tidak masuk skuad karena cedera.
Insiden Carvajal vs Saka
Dalam suasana panas di lorong menuju ruang ganti, Carvajal disebut-sebut sempat menghadang Saka dan bahkan mencoba mencekik leher pemain Arsenal tersebut.
Saka memilih merespons dengan cara terbaik: mencetak gol pembuka di menit ke-65. Gol tersebut menjadi titik balik Arsenal yang akhirnya mengunci kemenangan lewat tambahan gol dari Gabriel Martinelli di masa injury time.
Dengan hasil agregat 5-1, Arsenal memastikan langkah ke semifinal menghadapi PSG.
Sudah Panas Sejak Final Euro 2024
Meski insiden di terowongan mengejutkan banyak pihak, sebenarnya pertikaian antara Saka dan Carvajal bukan hal baru. Benih-benih ketegangan sudah terlihat sejak sembilan bulan lalu, tepatnya di final Euro 2024 yang mempertemukan Inggris dan Spanyol.
Dalam laga sarat tensi itu, Saka menjadi salah satu pemain paling aktif dari sisi kanan Inggris. Namun, di menit ke-20, upayanya dihentikan secara keras oleh Carvajal.
Meski Saka mengklaim pelanggaran dan meminta kartu, wasit tidak menggubrisnya. Carvajal bahkan terlihat mengejek Saka dengan gestur 'crybaby', mengacungkan tangan ke matanya seolah-olah sedang menangis.
Respons Brilian Bukayo Saka
Tindakan tersebut rupanya membekas dalam ingatan kedua pemain. Carvajal, dalam duel Liga Champions terakhir, tampaknya mencoba mengulang provokasi lamanya.
Tapi kali ini, Saka tidak terpancing emosi. Ia menunjukkan kematangannya di lapangan dengan performa yang menentukan.
Kemenangan ini bukan hanya membawa Arsenal ke empat besar Eropa, tapi juga menjadi momen pembuktian bagi Saka—bahwa balas dendam terbaik adalah lewat prestasi, bukan emosi.
Jadwal Semifinal Liga Champions
Rabu, 30 April 2025
02:00 WIB - Arsenal vs PSG
Kamis, 1 Mei 2025
02:00 WIB - Barcelona vs Inter Milan
Rabu, 7 Mei 2025
02:00 WIB - Inter Milan vs Barcelona
Kamis, 8 Mei 2025
02:00 WIB - PSG vs Arsenal
Sumber: The Sun
Jangan Lewatkan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58
LATEST UPDATE
-
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58