Declan Rice Bawa Arsenal ke Semifinal Liga Champions, Patenkan Namanya jadi Salah Satu Gelandang Terbaik Dunia

Ari Prayoga | 17 April 2025 16:03

Duel Real Madrid vs Arsenal, tampak Declan Rice melihat Kylian Mbappe yang sedang terkapar di lapangan. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Declan Rice mungkin telah menghabiskan dana £105 juta untuk bergabung dengan Arsenal dari West Ham, dan memang, ia sudah pernah mencicipi final Euro bersama Timnas Inggris serta meraih trofi UEFA Conference League bersama mantan klubnya.

Namun, di dua leg perempat final Liga Champions melawan Real Madrid, Rice benar-benar menunjukkan bahwa ia bukan sekadar bintang Premier League—ia kini layak disebut sebagai pemain kelas dunia.

Dalam pertandingan sebesar ini, tidak cukup hanya menjadi pemain bagus dengan kualitas mentereng. Dibutuhkan performa luar biasa di momen krusial agar sorotan dunia tertuju padamu. Dan itulah yang dilakukan Rice.

Setelah dua gol tendangan bebasnya yang memukau di Emirates pekan lalu, penampilan dominannya di leg kedua di Santiago Bernabeu menegaskan satu hal: dunia harus memperhatikan Declan Rice.

Arsenal menang 2-1 dan memastikan tempat di semifinal untuk menghadapi PSG, dan sang gelandang menjadi motor utama di balik keberhasilan itu.

Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!

Xabi Alonso Sudah Tentukan 5 Pemain Real Madrid yang Tak Masuk Rencana Jangka Panjang

1 dari 4 halaman

Mesin Tanpa Lelah di Tengah Lapangan

Pemain Real Madrid Kylian Mbappe berebut bola dengan gelandang Arsenal Declan Rice dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Bernat Armangue

Malam di Bernabeu sebenarnya berpotensi penuh ketegangan bagi Arsenal. Meski sudah unggul tiga gol dari leg pertama, Real Madrid tetaplah lawan berbahaya.

Tapi Rice tampil sebagai sosok yang membuat semuanya tenang. Ia terus hadir di tiap situasi penting—membendung serangan lawan, memulai serangan balik, bahkan menciptakan peluang.

“Declan Rice berhadapan langsung dengan Jude Bellingham dan jelas siapa yang menang. Ia tampil luar biasa,” puji mantan bek Arsenal, Martin Keown, kepada TNT Sports.

Seolah tak terpengaruh tekanan, pemain berusia 26 tahun ini bahkan tetap tenang saat sempat dijatuhi hukuman penalti karena dianggap menarik Kylian Mbappe—yang kemudian dianulir berkat intervensi VAR. Alih-alih terpukul, Rice hanya mengacungkan jempol pada wasit dan terus bermain seperti biasa.

Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!

Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?

2 dari 4 halaman

Statistik yang Bicara

Declan Rice merayakan gol kedua Arsenal ke gawang Real Madrid dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Frank Augstein

Selama dua leg melawan sang juara bertahan, Rice mencatatkan lima intersepsi—terbanyak dibanding pemain lain. Ia juga mencatatkan empat tembakan tepat sasaran, tertinggi bersama. Dalam musim ini, ia telah mencetak tujuh gol di semua kompetisi, menyamai rekor terbaiknya dalam satu musim.

“Untuk benar-benar dinilai sebagai pemain top, kamu harus tampil di laga-laga besar seperti ini,” ujar Rio Ferdinand, legenda Inggris lainnya.

“Rice tidak hanya tampil kompetitif—ia mengendalikan permainan di kedua pertandingan. Kini ia telah naik ke level yang lebih tinggi.”

Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera

Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni

3 dari 4 halaman

Menuju Status Legenda?

Momen gelandang Arsenal, Declan Rice mengeksekusi tendangan bebas yang membobol gawang Real Madrid.. (c) AP Photo/Frank Augstein

Kepemimpinan, ketenangan, kemampuan teknis, dan ketangguhan mental yang ditunjukkan Rice membuktikan bahwa Arsenal tak hanya membeli pemain, tapi mendapatkan fondasi masa depan mereka.

Jika ada daftar pemain tengah paling komplet di dunia saat ini, nama Declan Rice patut ada di sana.

Dengan semifinal menanti dan trofi yang semakin dekat, Rice tak hanya sedang menuliskan kisahnya bersama Arsenal, tapi juga membentuk warisan yang bisa bertahan lama di dunia sepak bola.

Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi

Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!

4 dari 4 halaman

Bagan Liga Champions

Bagan babak gugur Liga Champions 2024/2025 (c) UEFA

Sumber: TNT Sports

Jangan Lewatkan!

TAG TERKAIT