Ditahan Imbang Zenit, Chelsea yang Perkasa Ternyata Punya Kelemahan Juga
Yaumil Azis | 9 Desember 2021 06:13
Bola.net - Chelsea melewatkan kesempatan emas untuk bermain di babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup. Dalam matchday terakhir melawan Zenit St. Petersburg, Kamis (9/12/2021) dini hari, the Blues cuma bisa bermain imbang 3-3.
Pertandingan yang berlangsung di Krestovsky Stadium tersebut berlangsung sengit. Chelsea sempat unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak Timo Werner ketika permainan baru berjalan selama dua menit.
Zenit tidak mengibarkan bendera putih. Pada menit ke-38 dan 41, dua gol berhasil diciptakan oleh klub besutan Sergei Semak tersebut melalui aksi Claudinho dan Sardar Azmoun. Zenit pun berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Chelsea langsung bereaksi dan membalikkan kedudukan jadi 3-2 pada babak kedua. Romelu Lukaku mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-62, sebelum Werner membubuhkan namanya kembali di papan skor lima menit jelang bubaran.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Perubahan Sikap
Gol yang dicetak Werner mendekatkan Chelsea kepada tiga poin berharga. Andai didapatkan, mereka bisa mengunci posisi puncak Grup H. Sayang kenyataan tak seindah yang diharapkan, karena Zenit mencetak gol ketiganya di masa injury time.
Magomed Ozdoyev menjadi mimpi buruk buat the Blues. Duel berakhir dengan skor 3-3 sehingga peserta lainnya, Juventus, bisa merebut puncak klasemen Grup H. Sebagai informasi, Juventus mengalahkan Malmo FF dengan skor 1-0.
Hasil imbang ini menunjukkan kelemahan Chelsea yang selalu terlihat perkasa, baik di Liga Champions dan Premier League. kelemahan mereka tidak terlihat dari aspek teknis, melainkan mental.
"Analisis saya sangat jelas: Sikap kami berubah ketika kami sedang memimpin dan ini adalah sesuatu yang belum pernah dan tidak boleh sampai dilakukan," ujar sang pelatih, Thomas Tuchel, usai pertandingan dikutip dari Metro.co.uk.
Aspek Dasar yang Harus Didorong
Posisi tertinggal membuat pemain Chelsea jadi bersemangat untuk mengejar. Efek buruknya, tenaga jadi terkuras sebelum pertandingan berakhir. Menurut Tuchel, ini bisa menghukum Chelsea dengan hasil buruk.
"Karena kami melakukan hal yang ingin dilakukan pada level tertinggi, kami mendorong diri sendiri sehingga menyakiti diri sendiri dan kelelahan pada jeda babak pertama," lanjutnya.
"Anda harus bermain dengan rasa sakit, kesakitan fisik, dan anda harus meningkatkan level konsentrasi dan mengatasi kesulitan. Jika anda mengubah sikap karena mencetak gol, anda membiarkan kemungkinan untuk dihukum."
"Tantangannya adalah meminimalisir kemungkinan. Dan itu sangat mudah: Kami butuh lari cepat berlevel tinggi, intensitas, konsentrasi. Semudah itu. Dasarnya harus didorong ke level tertinggi saat sedang unggul. Mereka tak boleh sampai turun hanya karena kami unggul dan inilah yang terjadi kepada kami sekarang," pungkasnya.
(Metro.co.uk)
Baca Juga:
- Man of the Match Zenit St Petersburg vs Chelsea: Timo Werner
- Hasil Pertandingan Zenit St Petersburg vs Chelsea: Skor 3-3
- Chelsea Ternyata Belum Ajukan Tawaran untuk Bintang Juventus Ini
- Saingi Real Madrid, Manchester United Juga Tertarik Boyong Antonio Rudiger
- Wow, Antonio Rudiger Sepakat Gabung Real Madrid?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
-
Prediksi Susunan Pemain Bournemouth vs Chelsea: The Blues Diuji di Vitality Stadium
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:51
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Wolves vs Man United di SCTV - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 8 Desember 2025, 23:57
-
Jadwal AC Milan di Serie A Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Tandang ke Torino
Liga Italia 8 Desember 2025, 22:47
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









