Dortmund Rapuh dan Penuh Celah, Barcelona Bisa Melenggang Tanpa Berkeringat
Gia Yuda Pradana | 14 April 2025 14:36
Bola.net - Borussia Dortmund bersiap menjalani malam penuh tekanan saat menjamu Barcelona di leg kedua perempat final Liga Champions 2024/2025. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 16 April 2025, pukul 02.00 WIB di Signal Iduna Park. Pasukan Niko Kovac harus mengejar defisit empat gol jika ingin menjaga asa lolos ke semifinal.
Pada leg pertama di Spanyol, Barcelona tampil dominan dan menang 4-0. Raphinha, Robert Lewandowski (dua gol), dan Lamine Yamal menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Dortmund. Kini, Die Borussen harus mencari keajaiban di hadapan pendukung sendiri.
Kondisi terkini Dortmund tidak memberikan jaminan optimisme yang kuat. Performa mereka terbilang inkonsisten, dengan lebih banyak cerita luka dibanding harapan.
Tren Bundesliga: Terluka dan Terseok

Dortmund hanya mampu memenangi empat dari sembilan laga terakhir di Bundesliga. Selama periode itu, mereka juga menelan empat kekalahan dan satu hasil imbang, termasuk ketika bermain 2-2 melawan Bayern Munchen akhir pekan kemarin.
Hasil imbang melawan Bayern sedikit melegakan, terutama karena gol Waldemar Anton menjadi penyelamat. Namun, realita menunjukkan bahwa Dortmund telah kalah dalam tujuh dari 14 laga liga terakhir mereka.
Sebanyak 11 kekalahan di Bundesliga musim ini menjadi yang terbanyak sejak musim 2014/2015. Catatan tersebut memperlihatkan betapa rapuhnya Die Borussen musim ini.
Momen Kilat dan Kilau Guirassy

Meski terseok di liga, Dortmund sempat menunjukkan potensi eksplosif. Pada 5 April, mereka mencatat kemenangan meyakinkan 4-1 atas Freiburg dengan gol dari Carney Chukwuemeka, Karim Adeyemi, dan Jamie Gittens.
Kemenangan atas Freiburg menjadi kemenangan beruntun kedua mereka musim ini. Namun, momen seperti itu masih menjadi pengecualian, bukan kebiasaan.
Di sisi lain, ketajaman Serhou Guirassy layak menjadi tumpuan harapan. Striker yang mengoleksi 31 gol musim ini pernah mencetak empat gol dalam satu laga melawan Union Berlin dan menjadi pencetak hat-trick ketujuh tercepat dalam sejarah Bundesliga.
Masalah Cedera: Krisis yang Tak Kunjung Usai

Masalah cedera turut membayangi persiapan Dortmund menghadapi Barcelona. Marcel Sabitzer absen sejak 15 Maret akibat cedera lutut dan belum menunjukkan tanda-tanda kembali.
Lebih buruk lagi, Nico Schlotterbeck dipastikan absen hingga akhir musim. Bek andalan itu mengalami cedera meniskus pada lutut kirinya dan menjadi kehilangan besar di lini belakang.
Kehilangan dua pilar penting membuat Dortmund makin pincang dalam misi mengejar defisit empat gol. Tantangan ini tidak hanya soal taktik, tapi juga kekuatan mental dan daya juang.
Misi Mustahil atau Panggung Kejutan?

Dortmund dikenal sebagai tim yang mampu membuat keajaiban di Signal Iduna Park. Atmosfer stadion mereka sering menjadi bahan cerita epik di Liga Champions.
Namun, melawan Barcelona dengan ketertinggalan empat gol adalah misi yang hampir mustahil. Tim Catalan datang dengan kepercayaan diri tinggi dan lini depan yang sedang panas.
Dortmund perlu tampil sempurna di setiap lini, serta berharap keberuntungan berpihak. Jika mereka mampu mencetak gol cepat dan menjaga tekanan, segalanya masih mungkin terjadi di tanah Ruhr.
Akan tetapi, jika Dortmund kembali rapuh dan penuh celah, Barcelona bisa melenggang ke semifinal tanpa berkeringat.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xabi Alonso Masih Belum Aman meski Real Madrid Lolos di Copa del Rey
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 23:17
-
Davide Ancelotti Muncul sebagai Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 23:02
-
Barcelona Belum Terburu Buru Perpanjang Kontrak Robert Lewandowski
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 22:52
-
Alessandro Bastoni Buka Suara soal Rumor Transfer Barcelona dan Liga Inggris
Liga Italia 18 Desember 2025, 22:38
-
Calon Lawan Real Madrid di Babak 16 Besar Copa del Rey 2025/2026
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 22:19
LATEST UPDATE
-
Prediksi Bologna vs Inter 20 Desember 2025
Liga Italia 19 Desember 2025, 02:00
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2025, 23:49
-
BRI Super League: 6 Kemenangan Beruntun Jadi Modal Persija Hadapi Semen Padang
Bola Indonesia 18 Desember 2025, 23:46
-
Manchester United Hanya Akan Jual Kobbie Mainoo Jika Tawaran Fantastis Datang
Liga Inggris 18 Desember 2025, 23:37
-
Timnas Indonesia: Lebih dari Profesionalisme, Patriotisme Dinilai Jadi Kunci Prestasi
Tim Nasional 18 Desember 2025, 23:18
-
Xabi Alonso Masih Belum Aman meski Real Madrid Lolos di Copa del Rey
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 23:17
-
Davide Ancelotti Muncul sebagai Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 23:02
-
Barcelona Belum Terburu Buru Perpanjang Kontrak Robert Lewandowski
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 22:52
-
Alessandro Bastoni Buka Suara soal Rumor Transfer Barcelona dan Liga Inggris
Liga Italia 18 Desember 2025, 22:38
-
Calon Lawan Real Madrid di Babak 16 Besar Copa del Rey 2025/2026
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 22:19
LATEST EDITORIAL
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48





