European Super League: Beberapa Pertanyaan yang Belum Terjawab Soal Polemik Ini
Yaumil Azis | 20 April 2021 11:41
Bola.net - European Super League menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah penikmat sepak bola dari seluruh penjuru dunia. Hal ini dikarenakan kontroversi yang menyelimutinya.
Banyak tudingan yang mengatakan kalau European Super League hanya ladang buat klub-klub raksasa memperkaya dirinya sendiri. Akan tetapi, Florentino Perez selaku presiden Real Madrid dan penggagas ESL meyakini kalau kompetisi ini bisa menyelamatkan dunia sepak bola.
Meski mendapatkan banyak kritik, 12 klub yang disebut sebagai pendiri ESL tetap berjalan. Mereka tidak takut dengan serangkaian ancaman dari UEFA dan FIFA yang sudah menyiapkan hukuman berat bagi siapapun yang terlibat.
Informasi terkait European Super League sudah banyak tersebar. Namun, masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab sampai sekarang. Berikut ini informasi selengkapnya dilansir dari Football Italia.
Apa Pengaruh ESL Terhadap Liga Champions dan Liga Europa Musim Ini?
Seperti yang telah diketahui, salah satu hukuman yang disiapkan UEFA adalah larangan berpartisipasi di ajang kompetisi Eropa buat klub-klub terlibat. Kendati demikian, mereka tidak memberikan penjelasan lebih detail terkait hukuman tersebut.
Tidak diketahui secara pasti kapan UEFA bakal memberikan hukuman tersebut kepada peserta Europan Super League. Masalahnya, ada lima tim yang berpartisipasi di kompetisi Eropa musim ini, yakni Real Madrid (Liga Champions), Manchester City (Liga Champions), Chelsea (Liga Champions), Manchester United (Liga Europa) dan juga Arsenal (Liga Europa).
Dengan asumsi hukuman diterapkan langsung pada musim ini, maka PSG secara otomatis dinyatakan sebagai pemenang Liga Champions. Sementara Liga Europa akan langsung berlanjut ke babak final antara Villarreal melawan AS Roma.
Apa Dampak ESL Terhadap Liga Domestik?
UEFA telah menyatakan akan mendepak keluar setiap klub yang berpartisipasi di ESL dari liga domestik. Pernyataan tersebut telah mendapatkan dukungan kuat dari induk federasi sepak bola dari setiap negara.
Sama seperti poin pertama, belum diketahui secara pasti apakah hukuman tersebut akan diterapkan sejak musim ini atau di musim berikutnya. Jika memang diterapkannya pada musim ini, besar kemungkinan hukumannya hanyalah pengurangan poin saja.
Namun lagi-lagi, belum diketahui berapa poin yang bakal diambil dari klub peserta ESL. Saat ini, Manchester City dan Inter Milan sedang memimpin klasemen di Premier League dan Serie A. Sementara Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid sedang bertarung memperebutkan gelar La Liga.
Jika terjadi pengurangan poin, besar kemungkinan haluan ajang domestik akan berubah secara drastis. Tidak akan mengherankan kalau klub seperti West Ham ataupun Leicester City keluar sebagai juara Premier League musim ini.
Bagaimana Pengaruhnya ke Euro 2020
UEFA juga akan melarang pemain dari tim yang berpartisipasi di pentas ESL untuk ikut dalam kompetisi internasional. Itu artinya, negara seperti Portugal takkan diperkuat oleh Cristiano Ronaldo yang sekarang bermain untuk Juventus.
Dan lagi-lagi, UEFA tidak menyebutkan kapan hukuman tersebut bakal diberlakukan. Sementara Euro 2020, yang harusnya digelar pada tahun lalu namun tertunda akibat pandemi, bakal dimulai dalam beberapa bulan ke depan.
Euro 2020 hanya berjarak beberapa pekan dari rencana Florentino Perez yang berniat menggelar ESL pada bulan Agustus mendatang. Kalau hukumannya diterapkan sekarang, Euro 2020 terancam tak diikuti oleh pemain-pemain ternama.
Bagaimana Nasib Pemain dan Pelatih?
Seperti yang diketahui, obrolan soal European Super League dilakukan secara rahasia. Bahkan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku baru tahu keikutsertaan timnya ketika rumornya mulai mencuat di tengah-tengah publik.
Tidak banyak pemain yang berbicara soal ini. Sementara pelatih selalu berusaha untuk menghindari pertanyaan seputar ESL. Tapi pada akhirnya, merekalah yang harus bermain di kompetisi baru tersebut. Bukan para petinggi seperti Florentino Perez ataupun Andrea Agnelli.
Jika menolak ikut ESL, maka para pemain harus mencoba mendapatkan klub baru. Masalahnya, pilihan mereka akan terbatas. Sudah pasti, 12 klub raksasa yang terlibat di ESL tidak bisa dijadikan tujuan. Bisa jadi, pemain seperti Bruno Fernandes bergabung dengan Bayern Munchen di tahun-tahun mendatang.
Pihak-pihak lain seperti pemegang hak siar Liga Champions sampai fans pun pasti memiliki pertanyaannya masing-masing yang belum terjawab hingga sekarang. Semoga dunia sepak bola bisa diberikan kejelasan terkait polemik ini, entah itu memuaskan ataupun tidak.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Analisis: Jangan Keburu Marah, Yuk Pahami Super League Sepenuhnya
- Haruskah European Super League Digelar? Ini Kata Presiden Real Madrid
- Presiden Torino: Agnelli dan Marotta Khianati Serie A
- Zoom Meeting dengan Ed Woodward untuk Bahas ESL, Para Pemain MU Marah Besar
- European Super League Akhirnya Dapat Sponsor, Jadi Digelar Nih?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadi Juara Dunia Formula 1 2025, Lando Norris: Kini Saya Paham Perasaan Max Verstappen
Otomotif 8 Desember 2025, 10:44
-
Bikin Penyelamatan Krusial, Emil Audero Bantu Cremonese Kalahkan Lecce
Liga Italia 8 Desember 2025, 10:34
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 8 Desember 2025, 09:54
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 8 Desember 2025, 09:52
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 09:49
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Basket SEA Games 2025 Thailand, 13-19 Desember 2025
Basket 8 Desember 2025, 14:26
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 14:22
-
Link Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di RCTI Hari Ini - SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 14:15
-
Solusi untuk Penampilan Inkonsisten MU: Main Sambil Marah-marah!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 13:18
-
Daftar Pemain Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Basket 8 Desember 2025, 13:17
-
Wolves vs Man United, Setan Merah Diprediksi Menang Tipis dan Clean Sheet
Liga Inggris 8 Desember 2025, 12:31
-
Ditantang MU, Wolverhampton Siap Berjuang Hingga Titik Darah Penghabisan
Liga Inggris 8 Desember 2025, 12:17
-
Aksi Berkelas AS Roma! Angkut 15 Ton Sampah Laut, Nelayan Indonesia Ikut Dilibatkan
Liga Italia 8 Desember 2025, 12:06
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26






